Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Peran Manajemen Keuangan

06 April 2018
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Nathania Angel Lomban, S.E.
Peran Manajemen Keuangan

Terkadang orang tidak sadar bahwa dalam kehidupan sehari-hari memerlukan ilmu manajemen keuangan untuk mengelola dana yang dimiliki. Apabila dana yang dimiliki tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, dana yang seharusnya cukup melimpah malah bisa jadi semakin berkurang. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan dana. Dari sinilah letak pentingnya untuk mempelajari manajemen keuangan.

Mempelajari Manajemen Keuangan tidak melihat dari latar belakang pekerjaan, ibu rumah tangga pun sebenarnya perlu mempelajari manajemen keuangan, namun dalam versi yang lebih sederhana. Hal ini perlu dipelajari karena berkaitan dengan perannya yaitu mengelola keuangan rumah tangga sehingga dana yang ada bisa dimaksimalkan penggunaannya dan pengeluaran tidak melebihi anggaran yang ada.

Manajemen keuangan dalam sebuah organisasi sangatlah penting, karena manajemen ini mengelola keuangan yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Manajemen keuangan meliputi raising of fund, dan allocation of fund. Manajer keuangan berkepentingan untuk menentukan jumlah asset yang layak dari investasi pada berbagai asset dan memilih sumber dana untuk pembelanjaan asset tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan dapat memperoleh dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dana dari luar perusahaan dapat berasal dari pasar modal, hutang, modal, ataupun investasi jangka pendek lainnya.

Tugas pokok dari manajemen kuengan adalah membuat keputusan untuk berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian dividen sebuah perusahaan.Tugas dan tanggungjawab manajer keuangan secara singkat adalah merencakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Berikut empat aspek kegiatan penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer keuangan:

1.Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

2.Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.

3.Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.

4.Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham.

Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Planning atau Perencanaan Keuangan, perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
  2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
  3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
  4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.

Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.

   For Further Information, Please Contact Us!