PEMAHAMAN SISTEM KEUANGAN
08 March 2018
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:
Christine Yohandoyo, S.E., GMA.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan harus melakukan pencatatan seluruh kegiatan usaha. Pencatatan keuangan merupakan salah satu pencatatan penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Dalam melakukan pencatatan keuangan, perusahaan dapat menggunakan berbagai macam sistem. Sistem keuangan terbagi menjadi 3 yaitu:
1.Sistem keuangan satu pintu kas
Pengertian :
Seluruh transaksi keuangan dijalankan secara tunai, tanpa adanya transaksi melalui bank.
Karakteristik :
-Jika ada transaksi melalui bank, transaksi tersebut akan diakui sebagai transaksi kas.
-Tidak ada record overbooking antar bank.
-Pencatatan menggunakan Laporan Kas Harian.
Jurnal :
-Penerimaan langsung via Bank (transfer) atas pelunasan piutang
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Piutang Usaha xxx
Bukti Kas Keluar
Bank xxx
p/ Kas xxx
-Pengeluaran langsung via bank (transfer) untuk pembayaran hutang
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Bank xxx
Bukti Kas Keluar
Hutang Usaha xxx
p/ Kas xxx
-Penerimaan via kas atas pelunasan piutang
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Piutang Usaha xxx
-Pengeluaran via kas kecil untuk kegiatan operasional
Bukti Kas Keluar
Biaya Operasional xxx
p/ Kas xxx
-Reimburse Dana Kas Kecil
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Bank xxx
2.Sistem keuangan satu pintu bank
Pengertian :
Seluruh transaksi keuangan dijalankan melalui bank, tanpa adanya transaksi melalui kas.
Karakteristik :
-Umumnya dibantu dengan dana kas kecil untuk operasional perusahaan sehari-hari --> menggunakan system reimburse.
-Pencatatan bantuan dana kas kecil menggunakan Register Pengeluaran Kas Kecil.
-Seluruh penerimaan tunai wajib disetorkan ke bank.
-Pengakuan biaya dilakukan pada saat reimburse.
-Pencatatan menggunakan Laporan Bank Harian.
Jurnal :
-Penerimaan langsung via Bank (transfer) atas pelunasan piutang
Bukti Bank Masuk
Bank xxx
p/ Piutang Usaha xxx
-Pengeluaran langsung via bank (transfer) untuk pembayaran hutang
Bukti Bank Keluar
Hutang usaha xxx
p/ Bank xxx
-Penerimaan via kas atas pelunasan piutang
Bukti Bank Masuk
Bank xxx
p/ Piutang Usaha xxx
-Pengeluaran via kas kecil untuk kegiatan operasional
Bukti Kas Keluar
Tidak ada Jurnal
-Reimburse Dana Kas Kecil
Bukti Bank Keluar
Biaya Operasional xxx
p/ Bank xxx
3.Sistem keuangan dua pintu kas dan bank
Pengertian :
Seluruh transaksi keuangan dijalankan dengan menggunakan kas dan bank.
Karakteristik :
-Perusahaan banyak menerima dan mengeluarkan keuangan secara tunai.
-Perusahaan banyak menerima dan mengeluarkan keuangan melalui bank.
-Seluruh transaksi dicatat sesuai dengan tanggal keterjadian transaksi kas dan bank.
-Seluruh penerimaan tunai akan digabung dengan dana yang dipegang oleh kasir.
-Cheque/giro yang diterima dari pihak ketiga akan diakui sebagai saldo kas.
-Pencatatan menggunakan Laporan Kas Harian dan Laporan Bank Harian.
Jurnal :
-Penerimaan langsung via Bank (transfer) atas pelunasan piutang
Bukti Bank Masuk
Bank xxx
p/ Piutang Usaha xxx
-Pengeluaran langsung via bank (transfer) untuk pembayaran hutang
Bukti Bank Keluar
Hutang usaha xxx
p/ Bank xxx
-Penerimaan via kas atas pelunasan piutang
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Piutang Usaha xxx
-Pengeluaran via kas kecil untuk kegiatan operasional
Bukti Kas Keluar
Biaya Operasional xxx
p/ Kas xxx
-Reimburse Dana Kas Kecil
Bukti Kas Masuk
Kas xxx
p/ Ayat Silang xxx
Bukti Bank Keluar
Ayat Silang xxx
p/ Bank xxx
Setiap perusahaan dapat melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan salah satu sistem keuangan yang telah dijelaskan diatas. Pemilihan sistem keuangan didalam perusahaan ditentukan berdasarkan jenis transaksi yang sering dilakukan oleh perusahaan.
Jadi, bagi pemilik perusahaan dan stake holder perusahaan untuk dapat memahami sisstem keuangan dalam bisnisnya, sehingga dapat semakin mengembangkan perusahaan dan melakukan pengambilan keputusan dengan tepat.
Untuk membantu perusahaan, perusahaan juga dapat bekerja sama dengan pihak professional yang dapat melakukan penyusunan sistem keuangan perusahaan serta dapat memberikan edukasi kepada pemilik bisnis, untuk membaca laporan keuangan tersebut. Dengan bekerja sama dengan professional, tentu saja pemilik perusahaan akan terbantu dan tidak salah jalan dalam melakukan pengambilan keputusan perusahaan.