Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Memahami Kualitas Laba Perusahaan

20 September 2017
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Gabrielle Merlyne Alfani Pramono, S.E.
Memahami Kualitas Laba Perusahaan

Pada umunya suatu perusahaan didirikan dengan harapan bahwa perusahaan tersebut dapat menghasilkan laba yang tinggi.Banyak yang beranggapan bahwa laba yang tinggi menggambarkan kinerja perusahaan yang baik pada periode tersebut.Laba yang dihasilkan perusahaan perlu dilihat dan dianalisa lebih dalam lagi apakah laba tersebut memiliki kualitas laba yang baik, karena hal tersebut dapat berpengaruh terhadap keputusan ekonomi yang diambil oleh manajemen maupun investor.

Laba dengan kualitas yang rendah tidak menunjukkan informasi yang sebenarnyatentang kinerja manajemen pada periode tersebut sehingga dapat menyesatkan pihak pengguna laporan.Jika laba dengan kualitas yang rendah tersebut digunakan oleh investor untuk membentuk nilai pasar perusahaan, maka laba tersebut tidak dapat menunjukan nilai pasar perusahaan yang sebenarnya.

Kualitas laba adalah penilaian sejauh mana suatu laba dapat diperoleh berulang-ulang, dapat dikendalikan, dan dapat menggambarkan profitabilitas perusahaan secara nyata.

Terdapat beberapa hal dalam penentuan kualitas laba :

1.Persisten

Adalah laba yang berkelanjutan, laba yang dihasilkan menunjukan kualitas yang baik apabila laba tersebut dapat dihasilkan terus menerus dan bukan karena suatu kejadian tertentu pada saat tertentu.Contoh laba yang dihasilkan dari tingginya pendapatan kegiatan utama perusahaan akan lebih berkualitas dari laba yang diperoleh akibat tingginya pendapatan lain-lain yang hanya muncul pada saat tertentu.

2.Kedekatan laba dengan aliran kas operasional

Dapat diukur dengan rasio kas operasi dengan laba, semakin dekat laba dengan kas operasi menunjukan laba yang semakin berkualitas.

3.Estimasi, pertimbangan, dan prediksi

Semakin banyak estimasi yang diperlukan oleh penyusun laporan keuangan dalam penerapan standar pelaporan maka semakin rendah kualitas laba.

4.Manajemen laba

Keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan manajemen akan mendorong manajemen untuk melakukan manajemen laba.Semakin besar manajemen laba yang dilakukan maka semakin rendah kualitas laba.Contoh apabila manajemen mengakui biaya-biaya pada periode lalu dimana penjualan sedang turun maka pada periode selanjutnya pengakuan biaya akan lebih kecil sehingga laba pada periode selanjutnya seolah-olah akan terlihat lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sebagai pengguna laporan keuangan perlu melihat lebih dalam mengenai laba yang dihasilkan apakah memiliki kualitas yang baik agar perusahaan dapat menilai kinerja manajemen yang sesungguhnya dan dapat mengambil keputusan ekonomik yang tepat.

   For Further Information, Please Contact Us!