Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Cara Efektif Memperoleh Informasi Berkualitas

14 September 2015
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Natassia Irene, S.E.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Cara Efektif Memperoleh Informasi  Berkualitas

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, begitu pula dengan informasi yang ada di perusahaan. Informasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk mendukung kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Setiap harinya, informasi digunakan untuk mengontrol sumber daya yang ada diperusahaan yang nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. Tanpa adanya informasi, perusahaan akan salah dalam mengambil keputusan dan berakibat kalah dengan pesaing.

Tetapi, terkadang informasi yang didapat oleh perusahaan tersebut tidak seluruhnya bermanfaat. Oleh karena itu diperlukan desain sistem informasi yang efektif (effective business system). Agar bisa mendesain sistem informasi dengan efektif, maka perusahaan wajib memahami konsep dasar informasi, dan menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas. Seluruh hal itu disebut dengan Sistem Informasi Manajemen.

Apa itu Sistem Informasi Manajemen?

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (terintegrasi) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “database”.

Macam-macam Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen terdiri dari:

    1.Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi daritransaksi keuangan.

    2.Sistem informasi pemasaran(marketing information system), menyediakan informasiuntuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatanpenelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

    3.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).

    4.Sistem informasi personalia (personnel information systems)

    5.Sistem informasi distribusi (distribution information systems)

    6.Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)

    7.Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)

    8.Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)

    9.Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)

    10.Sistem informasi teknik (engineering information systems)

Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Agar informasi yang ada dalam sistem informasi manajemen dapat berguna bagi penggunanya, yaitu manajemen, maka dibutuhkan suatu analisis sistem untukmengetahui kebutuhan informasi sesuai dengan kegiatan-kegiatan di masing-masing tingkat (level) manajemen.Tujuan sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi untuk perusahaan yang dapat digunakan untuk decision making atau pengambilan keputusan, baik keputusan yang rutin maupun keputusan strategis.

Beberapa fungsi / manfaat fungsi sistem informasi adalah:

1.Menjamin tersedianya kualitas, yaitu kualitas dari informasi yang dihasilkan, dan terampil memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

2.Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

3.Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

4.Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

5.Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.

6.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.

7.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan mengalokasi sumber daya.

8.Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.

Salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan sistem informasi manajemen adalah PT Astra Honda Motor. Dengan sistem informasi manajemen tersebut, PT Astra memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia sehingga brand Honda semakin unggul.

Jadi, sistem informasi manajemen adalah bagian dari suatu perusahaan yang bisa menjadi suatu competitive advantage. Sistem informasi yang benar dan efektif dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang nantinya bisa digunakan untuk bersaing dengan pesaingyang lain.

   For Further Information, Please Contact Us!