MENGELOLA PERUSAHAAN DARI MANAPUN? BISA!

Selama menangani berbagai klien selama ini, salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan kepada Kami adalah “Bagaimana ya cara saya bisa meninggalkan perusahaan dengan tenang?”. Banyak pemilik bisnis yang masih ‘terjebak’ dalam rutinitas perusahaan dan merasa perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada pemilik.

Lalu apakah mungkin pemilik bisnis bisa meninggalkan perusahaan misalnya untuk pergi berlibur dengan perasaan tenang? Jawabannya bisa! Tentu saja hal ini harus didukung dengan berbagai segi yang harus dipersiapkan oleh pemilik bisnis jauh-jauh sebelumnya.

Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan:

1.Menentukan tujuan perusahaan dengan jelas

Seorang pemilik usaha harus memiliki tujuan perusahaan yang jelas. Berdirinya perusahaan bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, tapi ada visi lain yang ingin dicapai oleh pemilik usaha. Visi tersebut juga harus dipahami dan dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan. Sehingga semua orang dapat menjalankan perusahaan sesuai dengan visi perusahaan.

2.Membuat standar prosedur dan pembagian kerja yang jelas

Pemilik harus menentukan standar kerja yang berlaku di perusahaan. Mulai dari standar pelayanan, standard operating system dan pembagian kerja yang jelas. Sehingga setiap staff dapat mengikuti kaidah tersebut dalam menjalankan perusahaan setiap harinya. Sehingga setiap orang bisa bekerja secara mandiri sesuai dengan pedoman dan tidak perlu pengarahan orang lain setiap hari. Demikian juga pembagian kerja yang jelas dapat menghindari tumpeng tindih pekerjaan antara satu orang dengan orang yang lain.

3.Mempersiapkan budget/anggaran perusahaan

Dengan adanya anggaran perusahaan, perusahaan memiliki panduan yang terkait dengan keuangan perusahaan. Anggaran perusahaan yang dibuat secara jelas dan mendetail dapat membantu pemilik bisnis dan staff perusahaan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien.

4.Memilih sumber daya manusia yang berkualitas

Setelah mempersiapkan kerangka bisnis, SOP, anggaran, hal tersebut tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sumber daya manusia yang mengerjakannya. Sehingga dalam proses rekrutmen staff harus diseleksi dengan seksama. Perusahaan membutuhkan staff yang memiliki pengetahuan, skill dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Kemampuan memotivasi diri sendiri, dan memiliki kualitas interpersonal yang baik juga sangat penting ketika pemilik bisnis memantau usahanya dari jarak jauh. Penempatan the right man in the right place juga perlu diperhatikan sehingga potensi masing-masing staff dapat dilihat secara maksimal.

5.Membuat sistem kontrol dan evaluasi berkala

Ketika perusahaan sudah berjalan, seringkali juga pemilik usaha mulai lengah untuk melakukan kontrol di perusahaannya. Namun hal ini jangan sampai terjadi. Evaluasi dan kontrol tetap perlu dilakukan secara berkala agar pemilik tetap mengikuti perkembangan perusahaan dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi di perusahaan dan memerlukan keputusan dan pertimbangan dari pemilik.

6.Siapkan sistem reward

Adanya sistem reward atas performa yang baik dari staff, akan dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Selain itu kegiatan keakraban atau berlibur bersama juga dapat diberikan sebagai usaha untuk membentuk tim yang solid di perusahaan.

7.Membangun sistem digital yang baik

Dengan adanya sistem digital yang baik, sistem kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Pemilik usaha juga dapat memantau perusahaan kapanpun. Yang perlu diperhatikan, pilihlah sistem perusahaan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan dan sesuai dengan proses bisnis perusahaan.

***