Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Rasio Yang Dapat Digunakan Dalam Membaca Laporan Keuangan

17 May 2019
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Vincent Yofieanto, S.Ak.
Rasio Yang Dapat Digunakan Dalam Membaca Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan yang nantinya Laporan keuangan tersebut akan dibaca oleh berabagai pihak. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan akan bermanfaat untuk berbagai kepentingan seperti kepentingan perpajakan, kepentingan peminjaman dana maupun untuk analisa bisnis kedepan. Bagi investor yang pandai dalam melakukan investasi, mereka akan membaca laporan keuangan secara mendetail. Investor akan membaca laporan keuangan perusahaan agar lebih memahami fundamental perusahaan. Fundamental perusahaan tersebut dapat dilihat melalui rasio berdasarkan informasi yang tersaji dalam laporan keuangan.

Secara garis besar terdapat 5 (lima) kategori besar rasio keuangan yang dapat digunakan. Ke-5 kategori tersebtu adalah, liquidity ratios, leverage ratios, activity ratios, profitability ratios, market value ratios. Ke-5 kategori tersebut sama-sama pentingnya untuk dibaca oleh para investor ketika melakukan investasi. Untuk kepentingan investasi, investor akan lebih memberikan perhatian khusus pada leverage ratios dan profitability ratios.

Mengapa yang lebih diperhatikan harus leverage ratios dan profitability ratios? Pertama-tama investor fundamentalis merupakan investor yang berpikir secara jangka panjang. Sehingga mereka akan memperhatikan hal-hal yang jauh kedepan. Rasio yang digunakan dalam leverage ratio menggambarkan perbandingan antara hutang yang dimiliki oleh perusahaan dengan aset atau dengan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa rasio yang digunakan dalam leverage ratio adalah sebagai berikut:

a.Total Debt Ratio, rasio ini menggambarkan proporsi dana yang bersumber dari hutang untuk membiayai aset perusahaan. Total Debt Ratio dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:

    b.Debt to Equity Ratio (DER), rasio ini menggambarkan perbandingan antara banyaknya hutang dalam ekuitas suatu perusahaan. Debt to Equity Ratio dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:

Hasil yang muncul berdasarkan kedua rasio tersebut akan menunjukkan bahwa semakin besar nilai hutang maka semakin besar resiko keuangannya. Pada umumnya yang menyebabkan semakin besarnya nilai rasio tersebut adalah hutang jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan. Dapat dibayangkan dengan besarnya hutang jangka panjang tetapi perusahaan tidak mampu untuk melunasinya.

Kedua adalah profitability ratios, profitability ratios merupakan rasio yang berbicara mengenai pendapatan yang diperoleh dari perusahaan. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti aset, ekuitas atau penjualan perusahaan. Dari rasio ini paling tidak investor dapat memperkirakan berapa keuntungan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan dengan sumber daya yang dimiliki. Beberapa rasio yang digunakan dalam profitability ratios adalah sebagai berikut:

a.Net profit margin ratio, rasio ini menggambarkan besaran perbandingan antara net income dibandingkan dengan total sales. Net Profit margin dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:

    b.Return on Asset (ROA), rasio ini menggambarkan besaran net income yang dihasilkan dengan total asset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:

    c.Return on Equity (ROE), rasio ini menggambarkan besaran net income yang dihasilkan dengan total equity yang dimiliki oleh perusahaan. ROE dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:

    Penggunaan rasio-rasio ini sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang ingin membaca laporan keuangan. Dengan menggunakan rasio-rasio ini pembaca laporan keuangan akan lebih mudah untuk membandingkan perusahaan satu dengan perusahaan yang lain. Penggunaan rasio dengan tepat, juga dapat membantu pembaca laporan keuangan untuk mengambil keputusan invetasi lebih tepat.

   For Further Information, Please Contact Us!