Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PERSONALITY DEVELOPMENT FOR SECRETARY

09 May 2019
Category: SECRETARY
Penulis:         Annisa Lupita Rachmi, S.E.
PERSONALITY DEVELOPMENT FOR SECRETARY

Semakin meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis menuntut pelaku bisnis dan bagian dari organisasi untuk memiliki kepribadian yang kuat dan rasa percaya diri yang tinggi untuk memacu keberhasilannya dalam melakukan sebuah pekerjaan. Kepribadian menjadi salah satu faktor yang akan menentukan sikap dan perilaku manusia, termasuk untuk bergelut di dunia pekerjaan.

Kepribadian dapat diartikan sebagai keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparamen, ciri khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & temparamen tersebut akan terwujud dalam tindakan seseorang ketika ia di hadapkan pada situasi tertentu. Dengan adanya pengembangan kepribadian yang dilakukan, setiap orang akan berusaha menjadi yang terbaik serta memberikan hal terbaik pula untuk orang lain.

Peranan seorang sekretaris menjadi penting, karena seorang pemimpin memerlukan seorang sekretaris yang handal untuk mendukung pekerjaannya. Seiring dengan perubahan dan tantangan persaingan, seorang sekretaris dituntut untuk terus dapat menyesuaikan diri. Sekretaris sebagai jembatan penghubung komunikasi pimpinan dengan stafnya dan perusahaan dengan mitra kerja atau pelanggannya, sehingga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, handal dan mampu bersikap professional.

Selain itu sekretaris juga harus mampu multitasking dan multifunction, apalagi ketika sekretaris dituntut untuk bisa menjadi asisten pimpinan yang jumlahnya lebih dari satu, deadline yang bersamaan serta beragam nya tugas yang kadang membuat sekretaris menjadi stress. Maka dari itu sekretaris perlu menjadi pribadi yang matang. Kematangan pribadi salah satunya tercermin dari sikap mampu realistis dan bisa memecahkan masalah.Mampu menjadi problem solver ketika dihadapkan pada situasi yang sulit dan mendesak. Selain itu juga harus bersikap terbuka dan tidak mementingkan diri sendiri.

“Kalau Anda naik pesawat terbang maka pasti akan ada petunjuk penggunaan masker oksigen. Petunjuk tersebut yang memberitahukan bahwa apabila terjadi keadaan darurat, maka Anda harus mengenakan masker oksigen Anda terlebih dahulu dan kemudian apabila jika Anda membawa anak kecil Anda dapat mengenakan masker oksigen tersebut ke mereka. Dengan kata lain Anda harus memperlengkapi diri Anda sendiri sebelum memperlengkapi orang lain”. Filosofi ini berlaku sama dalam kehidupan yaitu kunci untuk menolong orang lain adalah dengan menolong diri Anda sendiri terlebih dahulu. Jadi kontribusi atau hadiah terbaik yang dapat kita berikan pada orang lain dan diri sendiri, adalah dengan meraih peningkatan secara pribadi dalam hal personal development (pengembangan diri).

Untuk menjadi seorang sekretaris yang handal dan professional perlu dilakukan pengembangan secara terus menerus. Pengembangan kualitas sekretaris tidak hanya pada peningkatan kompetensi sekretaris saja tetapi juga menyangkut kepribadian dari seorang sekretaris. Sekretaris profesional selalu berusaha untuk mengembangkan potensi pribadinya secara optimal, memiliki motivasi yang kuat, kepercayaan diri, disiplin diri dan mempunyai daya juang yang gigih serta mau bekerja keras. Selain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seorang sekretaris juga harus mengembangkan diri yang dapat tercermin dari tingkah laku, tutur kata maupun sikapnya dalam pergaulan sehari-hari, baik di dalam organisasi maupun dilingkungan sekitarnya. Seorang sekretaris dituntut untuk dapat mengembangkan diri agar dapat bergaul di tengah-tengah masyarakat dari berbagai lapisan serta golongan.

Pengembangan diri merupakan bentuk dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk menjadi yang terbaik dengan cara mengembangkan potensi yang kemampuan yang dimiliki. Setiap individu pasti memiliki potensi yang dapat dikembangkan secara optimal, maka sangat disayangkan apabila seorang sekretaris tidak berusaha untuk mengembangkan diri agar dapat berdaya guna secara optimal. Pengembangan diri menuntut seorang sekretaris untuk belajar secara mandiri tentang kualitas diri yang bisa diandalkan, terutama dalam dunia kerja. Upaya pengembangan diri berarti mengembangkan bakat yang dimiliki, meningkatkan passion, meningkatkan kepercayaan diri, komunikasi yang baik dengan lingkungan, memiliki kekuatan dalam menghadapi kerasnya persaingan pekerjaan serta menjalin hubungan baik dengan sesamanya.

Berfokus pada bidang pengembangan diri akan membuat Anda dapat terus meraih lebih banyak hal. Karena jika Anda berkembang menjadi pribadi yang lebih baik maka ini akan menarik banyak kesempatan dalam hidup Anda. Sebagai contoh jika Anda menjadi lebih kreatif tentunya ini dapat menarik banyak keuntungan atas kreatifitas Anda. Atau jika Anda menjadi lebih bijaksana tentunya akan memampukan Anda mengambil keputusan-keputusan yang tepat dalam bidang pekerjaaan Anda.

Beberapa perusahaan juga secara rutin menjalankan program personal development bagi karyawannya, karena mereka tahu saat sumber daya manusianya berkembang maka kinerja dan produktivitasnya juga dapat turut meningkat. Berbagai program dirancang khusus untuk memampukan seseorang meraih target yang ditentukan.

Keberhasilan adalah sesuatu hal yang dapat Anda raih dengan mengutamakan secara konsisten pengembangan pribadi Anda. Oleh karena itu, jangan menyerah untuk selalu melalui proses continue learning personal development karena dapat memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan dan perkembangan sekretaris itu sendiri. Salah satu kunci keberhasilannya adalah bertumpu pada kemauan individu yang bersangkutan, yang diawali dengan mengenal jati diri dan menyadari tuntutan peningkatan kualitas individu demi perubahan diri menjadi lebih baik.

   For Further Information, Please Contact Us!