The Importance Of Purpose In Driving Better Innovation

Akibat munculnya berbagai risiko data dan digital teknologi, bisnis dewasa ini berada di bawah tekanan yang luar biasa besar untuk terus menerus berinovasi. Perusahaan seringkali telat untuk berinovasi dan yang terjadi adalah perusahaan tersebut mengalami kehancuran. Para pemimpin hanya dihadapkan dengan dua pilihan: berinovasi atau hancur. Inovasi merupakan suatu pola pikir dan sikap dalam menghadapi tantangan dan peluang yang akan muncul di masa depan. Tantangan dan peluang tersebut sifatnya masih tidak terduga, sehingga seringkali para pemimpin berinovasi dengan cara membikin tebakan- tebakan random dan pada akhirnya menyia-nyiakan biaya investasi yang tinggi.

Keberhasilan dalam berinovasi dalam kenyataannya/ realita sangat sulit untuk dipertahankan dan harus terus menerus direvisi seiring berjalannya waktu. Bagaimanakah cara mendorong perusahaan agar dapat senantiasa berinovasi yang lebih baik? Memprediksi masa depan adalah hal yang mustahil, tetapi ketika sebuah organisasi berhasil mengartikulasikan atau setidaknya memiliki purpose (tujuan), maka mereka memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mempertahankan kontinuitas perusahaannya.

Sebuah laporan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) dan didukung oleh EY mengungkapkan hubungan yang jelas antara tujuan dan inovasi. Laporan eksekutif EIU mensurvei 1,000 pengambil keputusan senior dari tiga industri global untuk mengetahui bagaimana respon mereka terhadap gangguan. Sebagian besar (63.4%) eksekutif percaya bahwa mereka memiliki tujuan dan aspirasi di luar misi dan visi perusahaan yang diimplementasikan sehari-hari, sehingga perusahaan mereka lebih inovatif dan karenanya lebih mampu merespons dan mencegah risiko- risiko ataupun tantangan baru.

Manfaat purpose (tujuan) terhadap kemajuan inovasi perusahaan

1.Tujuan mendorong budaya kerja yang lebih mendukung inovasi.

Meskipun purpose (tujuan) bukan satu- satunya unsur yang membentuk inovasi, namun merupakan pendorong terpenting dalam menumbuhkan budaya inovatif dalam perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki koneksi yang kuat dengan tujuan atasan, mereka lebih cenderung untuk bertahan di perusahaan. Ketika karyawan lebih memahami nilai-nilai, misi, dan visi perusahaan mereka, mereka cenderung akan terinspirasi untuk berkontribusi dan bekerja sama mengimplementasikan nilai-nilai itu di seluruh perusahaan. Sama halnya apabila karyawan lebih terlibat dengan tujuan terhadap kemaujuan inovasi perusahan, mereka otomatis akan lebih memahami pentingnya inovasi, sehingga lebih termotivasi dan bersedia menginvestasikan waktu dan energi mereka untuk mengembangkan ide-ide baru.

2.Tujuan yang lebih berambisi mendukung ide- ide inovasi baru

Tujuan membantu orang untuk fokus pada gambaran besar perusahaan dan mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak yang tradisional. Staying inside the box is an okay thing to do for now, but it will not take you anywhere. Lebih lagi, seiring berjalannya waktu, perusahaan- perusahaan berlomba untuk menciptakan ide inovasi terbaru yang tentunya tidak akan dihasilkan jika perusahaan tersebut tidak memilih untuk keluar dari zona nyaman. Tujuan dari ide inovasi yang dicetuskan perusahaan harus lebih berambisi agar perusahaan tersebut termotivasi untuk mewujudkannya. Salah satu contoh tujuan yang mendorong atau sedikit memaksa perusahaan untuk berinovasi adalah perusahaan penyedia global teknologi medis mengutip tujuannya yaitu untuk mengembalikan manusia ke kehidupan dan kesehatan penuh, sebagai alasan utama di balik inovasi produk yang dramatis.

3.Tujuan memungkinkan organisasi untuk berpikir secara berbeda sehingga mereka dapat bertindak terhadap segala situasi yang berbeda.

Hasil dari laporan eksekutif EIU yang didukung oleh EY menyatakan bahwa dari total responden, 32,2% mengatakan bahwa menetapkan nada dari atas tentang tujuan akan menjadi cara paling efektif untuk mencapai ini. Inovasi merupakan suatu pola pikir, sehingga tidak dapat dengan mudah dirombak atau diputar haluan. Nada di atas merujuk kepada suasana etis yang diciptakan di tempat kerja oleh kepemimpinan organisasi. Nada di atas dalam budaya sehat harus senantiasa dikomunikasikan dan didukung secara luas untuk jangka panjang. Apabila suatu perusahaan berambisi untuk mewujudkan budaya kantor yang inovatif, maka para pemimpin harus terlebih dahulu mendiskusikan pentingnya mewujudkan tujuan inovasi tersebut dan mengimplementasikan budaya tersebut sehari- hari. Selain itu, perusahaan juga harus terus menerus mengidentifikasi dan merivisi tujuan dan ide inovasi untuk menghindari ancaman serta peluang baru yang terlewatkan.

Sebagai kesimpulan, di era informatif inovasi menjadi sesuatu yang wajib dan penting dalam kemajuan dunia bisnis. Menempatkan tujuan sebagai inti dari strategi inovasi memungkinkan purusahaan untuk mendorong budaya kerja yang lebih mendukung inovasi, meningkatkan ide- ide inovasi baru, serta berpikir secara berbeda sehingga mereka dapat bertindak secara berbeda. Inovasi memang tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi lebih mudah. Tetapi tujuan yang jelas dan lebih berambisi dapat membantu mewujudkannya.