Pentingnya Memahami Time Value Of Money – Present Value Dan Anuitas

Pada bagian sebelumnya telah dibahas pentingnya untuk memahami future value untuk mengetahui nilai yang akan dapat kita peroleh sebelum melakukan investasi. Dengan future value tersebut, kita dapat memperkirakan besaran nilai yang dapat kita peroleh dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Dan pada bagian ini, saya akan mengulas mengenai present value atau nilai kini. Present value adalah nilai uang saat ini yang didasarkan pada hasil yang diterima dimasa yang akan datang. Asumsi dasar dari konsep present value sendiri adalah uang yang diterima atau dibayarkan di masa depan nilainya tidak mungkin sebanyak nilai uang saat ini. Sehingga besaran nilai saat ini menjadi lebih kecil daripada jumlah yang diterima di masa yang akan datang (discounted). Dalam konsep present value, juga dikenal dengan adanya compounding interest. Tetapi compounding interest dalam konsep present value berkebalikan dengan future value. Sehingga semakin panjang periode dan semakin besar bunga maka semakin kecil pula nilai saat ini yang harus kita investasikan untuk memperoleh nilai tertentu di masa yang akan datang.

Untuk mengenal konsep mengenai present value lebih lanjut berikut adalah rumus yang dapat digunakan

V = Future value (nilai masa depan)

PV = Present value (nilai saat ini)

r = Tingkat suku bunga

t = Jangka waktu

selaras dengan penjelasan uraian diatas, penggunaan rumus tersebut memungkinkan kita dapat memperoleh nilai yang lebih kecil untuk kita setorkan untuk memperoleh nilai tertentu pada masa yang akan datang. Seperti contoh dibawah ini:

Sumber: Fundamentals of Corporate Finance 9^th Edition

Dengan target nilai yang sama di masa yang akan datang yaitu sebesar $1 tetapi dengan besaran bunga dan panjanganya periode yang berbeda maka besaran nilai masa kini pun juga semakin kecil.

Selain konsep present value dan future value, untuk memahami time value of money juga dikenal adanya dengan anuitas. Anuitas adalah pembayaran yang bersifat periodik dan besarannya tetap. Mungkin bagi sebagian besar kalangan awam lebih mengenal anuitas dengan sebutan cicilan. Dalam kegiatan sehari-hari perhitungan anuitas ini biasanya digunakan untuk menghitung bunga atas suatu pinjaman atau juga dapat digunakan untuk menghitung bunga atas suatu deposito/investasi jangka panjang. Anuitas sendiri juga terbagi menjadi 2 (dua) yaitu anuitas biasa (ordinary annuity) dan anuitas jatuh tempo (annuity due).

Untuk menghitung nilai kini dari anuitas biasa dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

APV = Annuity Present value

C = Jumlah Setoran

PVF = Present value Factor (dapat dihitung dengan )

r = Tingkat suku bunga

Sedangkan untuk anuitas future value menggunkan rumus:

AFV = Annuity Future value

C = Jumlah Setoran

FVF = Present value Factor (dapat dihitung dengan )

r = Tingkat suku bunga

dari kedua rumus diatas dapat ditarik kesimpulan, dengan menyetor sebesar C rupiah dalam jumlah tetap maka akan memperoleh nilai sebesar APV untuk masa kini dan AFV untuk masa yang akan datang.

Selanjutnya adalah anuitas jatuh tempo, anuitas jatuh tempo berbeda dengan anuitas biasa yang cash flow-nya setiap akhir dari periode. Pada anuitas jatuh tempo cash flow terjadi pada awal dari setiap periode sehingga terdapat penambahan 1 masa lagi. Untuk lebih mudah memahami anuitas jatuh tempo dapat menggunakan timeline seperti dibawah ini:

Jika pada anuitas biasa pembayaran dilakukan dari periode 1 sampai degnan 4 maka pada anuitas jatuh tempo pembayaran dilakukan mulai dari periode 0. Sebagai contoh jika dalam waktu 4 tahun dengan bunga 10% dengan menyetor $400 makan akan memperoleh sebesar $1,267.95 apabila menggunakan anuitas biasa. Tetapi dengan menggunakan jatuh tempo maka terdapat 1 periode tambahan yaitu periode ke-0 sehingga terdapat tambahan $400. Sehingga untuk merumuskan anuitas jatuh tempo yaitu dengan:

ADV = Annuity Due Value

C = Jumlah Setoran

PVF = Present value Factor (dapat dihitung dengan )

r = Tingkat suku bunga

Dalam anuitas jatuh tempo hanya dikenal nilai kininya saja sehingga tidak ada rumus untuk mencari anuitas jatuh tempo untuk masa depan.

Penggunaan konsep nilai waktu dari uang (time value of money) yang sudah di jabarkan pada dua bagian ini memiliki berbagai manfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti memperkirakan berapa besar deposito yang diperlukan untuk memperoleh nilai tertentu di masa depan atau juga dapat diaplikasikan untuk menghitung nilai saham. Tetapi dasar-dasar dari time value of money yang sudah dijelaskan penting untuk diketahui oleh kalangan awam untuk memitigasi risiko sebelum melakukan investasi pada instrumen keuangan. Sebab dengan mengetahui dasar-dasar dari time value of money ini paling tidak dapat memperkirakan laba/rugi yang dapat diperoleh sesungguhnya.