Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

TIDAK MEMILIKI LAPORAN KEUANGAN, PEMILIK BISNIS AKAN ALAMI KERUGIAN

10 January 2019
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Nathania Angela Lomban, S.E.
TIDAK MEMILIKI LAPORAN KEUANGAN, PEMILIK BISNIS AKAN ALAMI KERUGIAN

Laporan keuangan dianggap tidak begitu penting bagi pemilik bisnis. Banyak pemilik bisnis berpikir demikian karena sulit untuk diterapkan dan terlalu banyak persyaratan, sebenarnya hal itu karena pemilik bisnis tidak mengerti keuntungan dan kerugian yang dialami apabila tidak memiliki laporan keuangan. Laporan keuangan dibutuhkan oleh setiap bisnis karena laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca (laporan posisi keuangan), laporan laba rugi, perubahan ekuitas, arus kas, catatan atas laporan keuangan.

Tujuannya dibuat laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Informasi ini bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Selain itu, laporan keuanga juga menunjukkan kinerja dan pertanggungjawaban manajemen terhadap sumber daya yang telah dipercayakan.

Karakteristik kualitatif adalah karakteristik yang wajib dimiliki oleh laporan keuangan. Karakteristik ini membuat informasi yang disajikan berguna bagi penggunanya. Karakteristik ini terdapat empat poin penting, yaitu:

-Laporan keuangan harus mudah dipahami

-Laporan keuangan harus relevan

-Laporan keuangan dapat dibandingkan

-Laporan keuangan harus dapat diandalkan.

Diandalkan yang dimaksud adalah laporangan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan atau kesalahan secara materi bagi pengguna.

Begitu pentingnya sebuah laporan keuangan bagi sebuah perusahaan sehingga banyak kerugian yang akan terjadi apabila sebuah perusahaan tidak memilikinya. Berikut adalah penjelasan beberapa kerugian jika sebuah perusahaan tidak memiliki laporan keuangan yang baik.

Tidak Mengetahui Aset dan Kewajiban yang Dimiliki

Pengertian aset dalam dunia usaha dan dalam laporan keuangan agak sedikit berbeda. Pengertian aset dalam dunia usaha adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Yang termasuk dalam aset perusahaan dalam sebuah laporan keuangan adalah aset lancar, investasi jangka panjang, aset pajak tertanggung, aset tetap dan aset tidak berwujud. Jika tidak memiliki laporan keuangan, otomatis pemilik bisnis akan mengalami kesulitan dalam pengklasifikasian aset yang dimiliki termasuk investasi jangka panjang dan aset pajak tertanggung yang sangat berharga untuk pengembangan usaha dan pengurangan pajak yang bisa pemilik bisnis dapat di kemudian hari.

Tidak Mengetahui Kontribusi Biaya yang Dikeluarkan

Faktor bisnis selalu melibatkan biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah proses produksi. Faktor biaya atau modal ini tidak hanya terjadi di awal bisnis, tapi hampir diseluruh proses produksi, dari mulai pengadaan barang, distribusi, hingga promosi. Hal ini perlu dicatat dengan baik. Agar pemilik bisnismengetahui bahwa profit yang pemilik bisnis terima benar-benar telah sesuai dengan biaya yang telah pemilik bisniskeluarkan untuk produksi. Jika pemilik bisnistidak memiliki laporan keuangan, akan sulit bagi pemilik bisnisuntuk memperoleh laporan terperinci seperti ini. pemilik bisnismungkin akan salah menempatkan asumsi harga penjualan, sehingga berakibat pada perolehan profit yang terlalu rendah atau harga barang yang teralu mahal.

Tidak Mengetahui Kebocoran Aset Perusahaan

Sebagai pengusaha, pemilik bisnis tentu tidak ingin mengalami kerugian. Namun disadari atau tidak, sebagai pengusaha pemilik bisnis tidak bisa mengecek satu persatu proses yang terjadi dalam bisnis. Laporan keuangan adalah salah satu bagian penting yang bisa membantu untuk mengetahui banyak hal, mulai dari ketersediaan stok, keuntungan, kerugian, kebocoran keuangan hingga rencana bisnis ke depan. Dalam dunia bisnis kebocoran atau penggelapan aset bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tidak memiliki laporan keuangan yang baik, sama halnya dengan memberi peluang untuk terjadinya hal tersebut.

Tidak Memiliki Proyeksi Bisnis yang Baik

Dalam sebuah laporan keuangan, segala transaksi harus tercatat dengan rapi. Penjualan, pembelian dan semua aset perusahaan harus tertera dengan jelas. Dengan adanya pencatatan tersebut, perusahaan akan mengetahui dalam berapa lama sebuah produk dapat direspon pasar, berapa sisa modal yang dimiliki, berapa besar profit atau keuntungan yang didapat sehingga memiliki dasar untuk membuat keputusan ke depan. Jika tidak memiliki laporan keuangan, pemilik bisnistidak akan tahu berapa banyak yang telah dihasilkan oleh perusahaan dan apa saja kendala keuangan yang telah dihadapi. Sehingga ada kemungkinan pemilik bisnis justru membuat keputusan yang salah dari sebuah prediksi keuangan yang salah.

Tidak Memiliki Pertanggungjawaban kepada Pihak Berkepentingan

Selain sebagai bentuk sebuah pertanggungjawaban terhadap para pemegang saham, laporan keuangan yang baik juga akan berguna jika pemilik bisnismengalami kendala keuangan dan ingin melakukan pinjaman pada Bank. Laporan keuangan yang baik, akan turut meyakinkan pihak Bank untuk memberi pinjaman. Jika pemilik bisnis tidak memiliki laporan keuangan, maka Bank akan memiliki keraguan terhadap kondisi usaha pemilik bisnis saat ini. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama, jika keadaan usaha kita sebenarnya sangat berkembang dan tidak dalam masalah.

   For Further Information, Please Contact Us!