Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Masa Depan Akuntan : Akankah Tergantikan Dengan Teknologi?

05 October 2018
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Inge Kumalasari, S.E.
Masa Depan Akuntan : Akankah Tergantikan Dengan Teknologi?

Di dunia yang berkembang saat ini, kita tidak bisa dipisahkan dari teknologi. Dengan berkembangnya teknologi, mau tidak mau akan mempengaruhi hampir segala aspek kehidupan. Termasuk berpengaruh pada masa depan dunia profesional. Salah satu yang berdampak besar adalah dunia profesi akuntan.

Akankah perkembangan teknologi ini akan menggeser peran accounting saat ini?

Faktanya, peran teknologi bila dihubungkan dengan akuntansi saat ini, adalah sebagai alat. Sebagai media untuk menjalankan fungsi akuntansi yang utama.

Bayangkan bila Anda menjadi pemilik usaha dan diberikan laporan keuangan oleh akuntan Anda. Apa yang Anda lakukan terhadap laporan keuangan tersebut? Hal ini tentu saja akan bergantung dari pada hasil dari yang ditampilkan pada laporan keuangan tersebut. Katakan saja, Anda mengalami kerugian pada periode ini.

Sebagai pemilih bisnis, pasti Anda ingin mengetahui “MENGAPA” kerugian tersebut dapat terjadi. Selain itu, Anda akan memikirkan “KEPUTUSAN” apa yang akan Anda ambil berdasarkan hasil tersebut.

Seorang akuntan akan mengerjakan proses akuntansi selama periode tersebut dan mungkin akan memastikan semua hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akuntan Anda mungkin tidak mencari pemahaman atas keputusan yang Anda ambil atau membantu Anda mengevaluasi kejadian di masa lalu. Sehingga untuk melakukan hal tersebut, pertama-pertama, seorang Akuntan akan melakukan pencatatan yang akurat untuk memberikan pencatatan yang baik atas hal yang terjadi selama periode tersebut.

Mengapa teknologi bukan merupakan faktor penentu dari Akuntansi?

Teknologi digunakan untuk mempermudah proses akuntansi yang dilakukan oleh para Akuntan dengan cara yang lebih efektif dan efisien, lebih cepat dan dengan biaya yang lebih sedikit. Teknologi hanya akan menggantikan proses akuntansi dalam mencatat dan mendokumentasikan transaksi keuangan.

Ketika proses akuntansi tersebut telah selesai dilakukan, maka akan menghasilkan data-data yang terbatas. Kejadian tersebut telah terjadi dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk mengubah hal yang telah terjadi.

Namun, seringkali Pemilik Bisnis dihadapkan pada kondisi yang tidak pasti akan masa depan, dimana sulit untuk menentukan sesuatu jika parameternya tidak diketahui. Tidak seperti pencatatan yang akurat atas kejadian di masa lampau, Pemilik Bisnis biasanya dihadapkan pada hal yang belum pasti dan belum diketahui dan diharuskan untuk mengambil keputusan untuk masa depan.

Dan akuntansi akan menyajikan data yang akan membantu Pemilik Bisnis belajar dari kejadian masa lampau, baik itu positif maupun negatif. Hal tersebut untuk membantu Pemilik Bisnis untuk melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan menghindari kegagalan yang terjadi di masa lalu dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai.

Tujuan Utama dari Akuntansi

Bukan hal yang baru, Pemilik Bisnis bertanya, “mengapa saya memerlukan akuntansi?”. Bila kita mencari di mesin pencari online, akan ditemukan banyak sekali definisi akuntansi dan hampir seluruhnya akan menjawab “APA” tapi bukan “MENGAPA”.

Dimana menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountant), Akuntansi ialah “seni pencatatan, pengikhtisaran dan pengelolaan dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang pada umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. “

Paul Grady, Pengertian Akuntansi adalah suatu fungsi yang secara sistematik, autentik dan orisinal, mencatat, mengklasifikasikan, memperoses, mengikhtisarkan, menganalisis, menginterprestasikan seluruh transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasi entitas akuntansi dalam rangka menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.

Kieso dan Weygandt menyatakan Pengertian Akuntansi ialah “suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikakan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.”

Hal yang terpenting dari proses akuntansi adalah untuk menjawab “MENGAPA”-nya ketika membaca informasi akuntansi. Apa yang akan dilakukan ketika melihat informasi akuntansi tersebut?

Pada intinya, tujuan utama dari proses akuntansi adalah untuk membantu pengguna laporan keuangan untuk dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik di masa yang akan datang. Dan teknologi hanya akan membantu mempermudah pekerjaan akuntan dan pemilik bisnis untuk melakukan proses akuntansi.

Akuntan harus fokus pada menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pemilik bisnis untuk mengambilkan keputusan di masa depan dan menyajikan perkiraan atas konsekuensi yang akan terjadi atas pengambilan keputusan tersebut.

Sehingga kemampuan hard skill, keterampilan, pengalaman, kreatifitas serta kemampuan memprediksi masa depan akan tetap dibutuhkan oleh seorang Akuntan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi komputer.

Teknologi merupakan alat yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh Akuntan maupun Pemilik Bisnis untuk dapat melakukan proses akuntansi dengan lebih efektif dan efisien. Namun hal tersebut tidak dapat menggantikan peran intelektual seorang Akuntan untuk melakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh dari laporan yang dihasilkan. Seorang Akuntan lah yang akan menginterpretasikan setiap arti serta makna dari angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Sehingga hal tersebut dapat membantu Pemilik Bisnis untuk dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik di masa yang akan datang.

   For Further Information, Please Contact Us!