Boost Business Growth Through Social Media

Media sosial saat ini, sudah lebih daripada hanya sekadar alat komunikasi. Marketing media sosial sendiri merupakan sebuah proses untuk mempromosikan sebuah bisnis melalui media sosial. Tidak ada media promosi dengan biaya yang relative rendah yang dengan mudah mendatangkan calon customer potensial untuk bisnis anda.

Bagaimana Medial Sosial Membantu Perusahaan Mendatangkan Keuntungan?

Media sosial merupakan alat yang paling kuat saat ini untuk meningkatkan engagement atau perikatandengan customer dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Marketing ‘dari-mulut-ke-mulut’, saat ini telah berada di level yang baru, dan hal itu disebut dengan media sosial.

Marketing melalui media sosial adalah cara yang sangat tepat untuk mendatangkan orang ke website/blog perusahaan untuk melihat apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini merupakan langkah untuk ‘membangun brand perusahaan’ atau biasanya dikenal sebagai ‘brand awareness’.

Sekuat Apakah Media Sosial?

Data terbaru pada 2018, dalam penelitian yang dibuat oleh Hootsuite dalam proyek “We Are Social”, total populasi Indonesia adalah 265.4 juta orang. Jumlah pengguna internet adalah 132.7 juta orang atau 50% dari total populasi Indonesia. Jumlah pengguna aktif media sosial adalah 130 juta orang atau 49% dari total populasi Indonesia. Jumlah pengguna internet mobile adalah 177.9 juta atau 67% dari total populasi. Dan jumlah pengguna aktif mobile media sosial adalah sebanyak 120 juta orang atau 45% dari total populasi. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari penduduk Indonesia sudah aktif dalam menggunakan internet, terutama menggunakan media mobile (mobile phone, smartphone, tablet, dsb).

Selain persentase pengguna terhadap populasi, yang perlu diperhatikan juga adalah waktu rata-rata per hari yang dihabiskan dalam menggunakan media online. Rata-rata orang menghabiskan 8 jam 51 menit untuk mengakses internet (semua perangkat) dan rata-rata 3 jam 23 menit dalam mengakses media sosial.

Bagaimana pertumbuhan media sosial mobile di Indonesia sendiri dibandingkan dengan pertumbuhan global?, diurutkan berdasarkan negara dengan pengguna terbesar, di urutan pertama adalah China dengan 84,6 ribu pengguna dengan tingkat pertumbuhan 10% dibandingkan dengan tahun 2016. Urutan kedua adalah India dengan 63 ribu pengguna dengan tingkat pertumbuhan 38% dibandingkan dengan tahun 2016. Dan urutan ketiga ada Indonesia dengan 28 ribu pengguna dengan tingkat pertumbuhan 30% dibandingkan dengan tahun 2016.

Dari data-data tersebut, sangat sulit untuk mengabaikan media sosial dalam perencanaan strategi perusahaan. dengan meningkatkan engagement dengan customer di media sosial. Dengan meningkatnya social engagement, maka akan semakin banyak calon customer yang mengetahui barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. bila strategi yang dibuat oleh perusahaan semakin baik, maka akan menambah tingkat pendapatan perusahaan.

Masuk ke Dunia Media Sosial

Indikator dalam ber-media sosial adalah like, retweet dan shares. Hal-hal tersebut mendatangkan traffic, pertumbuhan dan pendapatan. Berikut ini adalah tips untuk mulai memanfaatkan media sosial secara efektif.

1.Start Small

Pemilik small business, biasanya mengeluh bingung dengan banyaknya pilihan media sosial yang ada. Pilihlah salah satu dan fokus pada media tersebut sampai perusahaan sudah bisa menguasai platform tersebut. Jika sudah menguasai 1 platform, mulai dalami platform yang lain.

2.Meet the Millennials

Tidak bisa dipungkiri bahwa generasi milenial memiliki insting dalam menggunakan internet. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi perusahaan. Jadikan para milenial untuk bertanggung jawab dalam mengelola media sosial perusahaan.

3.Converse, not Advertise

Para ahli menyarankan untuk menggunakan aturan 80/20 untuk tetap mempertahankan fokus ke customer. 80% dari kegiatan media sosial sebaiknya adalah tentang customer. 20% sisanya bisa tentang bisnis. Sangat penting untuk membuat konten yang dapat di bagikan oleh para customer, seperti e-book, video atau kontes. Goal nya adalah membuat konten yang menciptakan marketing ‘dari-mulut-ke-mulut’secara online.

4.Create Daily Social Media Plan

Cara terbaik untuk menjaga kualitas sosial media adalah merencanakan konten yang akan di upload setiap harinya. Posting secara regular merupakan hal yang sangat krusial di dunia media sosial.

5.Recyle, Repurpose dan Respond

Konten media sosial tidak harus 100% selalu baru atau harus dibuat oleh perusahaan. Media sosial adalah tentang berbagi, jadi bentuklah keterikatan dengan audience dengan mendaurulang informasi yang berguna dari pihak ketiga yang berkaitan dengan perusahaan. Memberikan respon atas komentar yang ditinggalkan oleh audience juga akan sangat berkesan bagi mereka.

6.Evaluasi

Meskipun social media marketing merupakan jalan yang cukup terjangkau, jangan lupa untuk tetap memperhatikan berapa biaya dan upaya yang sudah dikeluarkan perusahaan dan lihat berapa tingkat pengembaliannya. Matriks dasarnya, yaitu termasuk likes, shares, followers, namun jangan lupa semua engagement tersebut harus menghasilkan uang. Jika tidak ada hasilnya, pendapatan tidak bertambah, atau bahkan yang lebih buruk, malah menurun, berarti perusahaan belum memiliki engagement yang cukup efektif. Sebaiknya perusahaan mulai menilai ulang pendekatan yang dilakukan dan coba pendekatan sosial yang baru. Google Analytics adalah salah satu alat yang cukup mudah digunakan untuk memonitor traffic dan interaksi di dalam website atau blog.

Contoh Kasus:

Beberapa perusahaan yang sudah berhasil memanfaatkan media sosial antara lain adalah Dove dengan campaign #SpeakBeautiful, Oreo yang selalu bertindak kreatif dan membuat konten media sosial yang selalu up to date, dan untuk di Indonesia sendiri adalah Modalku yang memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk sharing tips dan trik yang ditujukan untuk pembaca targetnya.

Kemajuan teknologi saat ini sudah menggeser pola marketing dari konvensional menjadi ke areh digital. Salah satu alat yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha adalah dengan memanfaatkan media sosial. Dengan memanfaatkan potensi media sosial secara maksimal, diharapkan dapat memberikan feedback positif bagi perusahaan. Hal ini dapat menjadi strategi baru bagi perusahaan untuk pengembangan market, image perusahaan hingga value yang daripada perusahaan sendiri.