Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

BERANIKAH KELUAR DARI COMFORT ZONE ANDA?

04 July 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Uripi Resti Aisyah
BERANIKAH KELUAR DARI COMFORT ZONE ANDA?

Saya seorang Sekretaris yang bekerja pada suatu perusahaan dimana saya banyak memperhatikan karyawan yang memiliki karakter berbeda sehingga karirnya pun akan berbeda antara satu dengan lainnya. Ada karyawan yang telah bertahun – tahun menduduki posisi yang sama dariawal masuk dan ada juga orang baru yang bergabungnamun dalam hitungan bulan ia sudah mampu menjabat posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan seniornya. Mungkin sebagian dari kita fokus melihat keberhasilan posisi yang telah di raih rekan kerja kita dan dari posisi baru yang duduki saat ini membuat anda bertanya kenapa saya masih berada disini padahal saya telah bekerja bertahun-tahun?.

Terkadang kita telah merasa puas pada hasil kerja yang saat ini telah kita dapatkan, kita enggan mencari peluang. Mungkin diantara kita ada yang takut untuk keluar dari pekerjaan yang sekarang dengan alasan takut bidang pekerjaan yang baru tidak akan sebaik sekarang. Misalkan saja saya ibaratkan pekerjaan saya sebagai Sekretaris dimana lebih berhubungan dengan hal administrasi, bila memang atasan meminta saya untuk merangkap menjadi Marketing dimana itu keluar dari zona nyaman akan tetap saya terima tantangan tersebut. Bila dipikir di dunia Sekretaris pun saya juga mempelajari cara berkomunikasi sehingga memungkinkan jika menerima pekerjaan di bidang tersebut.

Banyak orang takut mengambil resiko yang berada di luar zona nyamannya. Apa itu zona nyaman (comfort zone)? Menurut Alasdair White (2008), zona nyaman adalah aktivitas mental dimana seseorang menjaga dirinya dari rasa cemas dengan menggunakan perilaku-perilaku untuk menciptakan performa yang stabil, dan biasanya tidak ada keinginan untuk mengambil resiko. Zona nyaman sendiri sulit diukur karena setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda.

Banyak orang yang stuck dalam sebuah pekerjaan karena takut keluar dari zona nyamannya. Zona nyaman itu kelihatannya baik namun sebenarnya berbahaya.Kodok tidak menyadari bahwa ia sedang direbus dalam sebuah kuali. Kodok mempunyai sifat jika dimasukkan ke dalam air dingin kemudian dipanaskan, suhu tubuh kodok akan mengikuti kenaikan temperatur sehingga ia tidak sadar bahwa ia sedang direbus. Begitupun dengan manusia jika terus menerus berada di zona nyaman. Manusia tidak akan mempersepsikan bahwa berada di zona nyaman itu tidak membahayakan, padahal jika berada terus menerus di dalamnya, manusia tidak akan berkembang.

Satu hal yang paling sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana caranya untuk bisa berpikir di luar kotak atau di luar dari kebiasaan agar kita bisa bertindak di luar zona kita tentu saja hal tersebut juga masih bisa diterima oleh orang di sekitarnya, beberapa cara adalah sebagai berikut:

  1. Keluar dari zona aman. Setiap orang cenderung menikmati dan terbuai dengan zona nyaman yang sudah dimilikinya pada saat ini, padahal hal itu bisa jadi penghalang dari sebuah inovasi. Pada saat kita menikmati posisi di dalam kotak yang yang sangat nyaman, sulit bagi kita untuk melihat peluang di luar yang berguna untuk mencari terobosan dalam hidup. Mulailah berani untuk keluar dari zona nyaman untuk menemukan cara berpikir yang unik di dalam pemecahan suatu masalah.
  1. Tinggalkan keraguan. Seringkali keraguan muncul sehingga membuat seseorang kembali berpikir di kotak, karena adanya keraguan ia berpikir apakah hal-hal yang ada di luar kotak itu apakah benar akan membawa peningkatan dalam karir ataupun hidupnya. Keraguan tersebut harus ditinggalkan, sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki resiko. Maka jika kita memiliki terobosan dalam hidup panjatlah kotak tersebut maka kita akan menemukan hal baru yang belum pernah ditemui sebelumnya.
  1. Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima. Banyak orang yang terlalu nyaman di dalam kotak sehingga menolak ide-ide yang muncul di sekitar. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Maka dari itu, kita harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya. Menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.

Kehidupan Anda tidak akan berubah sebelum Anda berusaha untuk merubahnya. Anda yang memiliki keputusan untuk berubah dan Anda pula yang menentukan untuk menjadi sukses, bukan orang lain. Oleh karena itu kemampuan berpikir di luar kotak dibutuhkan, perlu ada keterbukaan untuk berani melakukan cara yang berbeda pada suatu hal dan melakukan hal-hal yang berbeda dari rutinitas dan kebiasaan yang ada bukan hanya merasa iri dan takut menghadapi situasi keberhasilan dengan kita mencoba sesuatu yang Anda inginkan.

Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi menggunakan cara-cara yang sama” -Albert Einstein

   For Further Information, Please Contact Us!