Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Integrated Talent Management: What Is It And Why Should You Want It?

13 April 2018
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Kartika Anggraeni, S.Psi.
Integrated Talent Management: What Is It And Why Should You Want It?

Tidak jarang Top Manajemen merasa kecewa ketika mengetahui beberapa manajer yang baru diangkatnya ternyata kurang memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan. Kinerja mereka bahkan dapat dikatakan di bawah standar yang ditetapkan perusahaan. Dengan kata lain, manajer tersebut bukanlah “the right man – the right competence” dengan talenta serta kualitas yang diinginkan dan bernilai dalam mengemban tugas serta tanggung jawabnya.

Berbeda dengan staf, manajer lebih mengarah kepada pekerjaan yang sifatnya strategis. Dimana dalam setiap pengambilan keputusan sangat bergantung peran manajer apalagi jika manajer tersebut di jabatan yang sangat kritikal sehingga perannya sangat menentukan keberhasilan perusahaan. Disinilah peran sistem manajemen talenta yang baik diperlukan. Dengan alur sistem strategis yang terstruktur dan terencana serta terpadu maka proses pengelolaan talenta dimulai dari awal perekrutan, mempertahankan sampai mengembangkan karyawan yang bertalenta.

Tidak dapat dipungkiri, dewasa ini manajemen talenta (talent management)telah menjadi salah satu isu yang paling penting dalam pelatihan dan manajemen SDM suatuorganisasi. Terminology, talent adalah bagaimana mengelola karyawan yang memiliki potensi tinggi sekaligus berkinerja tinggi. Secara definisi Talent Management adalah serangkaian aktivitas proaktif dan terintegrasi dari tindakan manajemen yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi memiliki pasokan SDM yang dianggap terbaik, individu yang sangat produktif dalam pekerjaan yang tepat serta pada waktu yang tepat. Beberapa perusahaan menerjemahkan talent menjadi karyawan potensial. Seharusnya talent tidak hanya mereka-mereka yang bekerja di unit bisnis, tetapi juga di unit-unit lain yang dianggap strategis bagi keberhasilan organisasi. Termasuk dari fungsi SDM. Jadi, sangat mungkin perusahaan memiliki talent yang jago dalam bidang strategic human capital. Juga talent di bidang keuangan dan akuntansi ataupun unit penunjang lainnya. Ketiadaan atau kekurangan jumlah talent ini akan mempengaruhi kinerja organisasi.

Beberapa Isu dan fenomena yang berkembang melatarbelakangi munculnya istilah manajemen talenta (talent management), yakni :

    1.Bagaimana merekrut SDM secaralebih efektif dan efisien yangberbasis-kompetensi;

    2.Bagaimana cara mengembangkan pemimpin untuk memperkuat budaya, menanamkan nilai-nilai, dan menciptakan susksesi kepemimpinan berkelanjutan;

    3.Bagaimana kesenjangan kompetensi dapat diidentifikasi dengan cepat sehingga organisasi dapat memberikan pelatihan, e-learning, atau mengembangkan program untuk mengisi kesenjangan tersebut;

    4.Bagaimana kita dapat mempekerjakanorang-orang yang tepat;

    5.Bagaimana cara mengelola para pekerja dengan konsisten dan terukur sehingga setiap pekerja diperlakukan adil, bertanggung jawab, digaji dan dihargai secara sepadan;

    6.Bagaimana cara mengidentifikasi pekerja berkinerja tinggi sebagai kader penerus untuk menduduki posisi kunci di seluruh organisasi, dan untuk memastikan bahwa organisasi bersikap fleksibel dan responsif dalam menanggapi kebutuhan para pekerja; dan

    7.Bagaimana organisasi dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan, fleksibel, nyaman, dan tepat waktu.

Adapun manfaat dari sistem manajemen talenta (SMT)? Yang jelas bahwa dari berbagai penelitian terbukti dari 80% keberhasilan bisnis sebanyak 20% disumbangkan oleh karyawannya. Karyawan adalah aset dan unsur investasi efektif perusahaan. Dengan demikian talenta mereka seharusnya dikelola dan dikembangkan. Lewat sistem manajemen talenta, perusahaan akan mampu mengurangi biaya kesalahan-kesalahan karena rekrutmen dan pengembangan sumberdaya manusia yang tidak tepat, menghemat waktu, dan mengurangi deviasi kinerja. Dengan kata lain diperolehnya karyawan yang memiliki kemampuan melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu SMT berarti adanya perbaikan proses pekerjaan yang dicerminkan dengan perbaikan sistem informasi manajemen dan penerapan pengembangan SDM yang efektif. Dalam hal ini karyawan akan siap dengan menerima tanggung jawab yang lebih besar. Dan manfaat berikutnya yakni adanya terobosan talenta dan bisnis berupa pemberdayaan tugas-tugas baru yang lebih menantang. Karyawan akan siap untuk menerima wewenang baru tersebut.

   For Further Information, Please Contact Us!