Tips Membangun Team Kerja Yang Solid
31 January 2018
Category: SECRETARY
Penulis:
Nurul Hidayati, S.E.
Dalam dunia kerja, kerjasama antar team merupakan sebuah elemen penting untuk mendukung pencapaian target team. Sebagus apapun planning, organizing, actuating dan controlling dalam manajemen kerja, jika kita tidak memiliki team kerja yang solid, maka pekerjaan akan tetap terasa sulit. Semisal, bagaimana sebuah job harus diselesaikan dalam waktu singkat, sementara team belum solid, sehingga terjadi perselisihan dalam team. Untuk itu, membangun team yang solid, sangatlah penting untuk dilakukan. Lantas bagaimanakah membangun team yang solid?
1. Paham dengan tujuan team
Dalam kerja team, sangat diperlukan peran serta seorang leader yang mampu memberikan pemahaman atas tujuan kerja yang dijalankan. Misalnya, ingin mengejar target tertentu, agar kerja tim menjadi lebih terarah tentunya setiap anggota tim harus memahami tanggung jawab dan menjiwai tugas yang harus dikerjakan.
2. Contoh positif dari leader
Bila saat ini, anda menduduki posisi sebagai seorang leader, maka dapat melakukan benchmark dengan team lain yang memiliki kekompakan, untuk diimplementasikan di team kita. Dalam memberikan contoh, kita harus mampu menentukan sikap, menjaga bicara dan termasuk sebuah kedisiplinan yang harus kita terapkan dalam diri kita. Karena bagaimana mungkin kita menuntut anggota tim kita untuk menjadi disiplin, jika diri kita sendiri tidak menjalankan kedisiplinan tersebut. Memberikan contoh positif dalam berperilaku merupakan salah satu syarat membangun tim kerja yang solid.
3. Menghormati antar anggota tim kerja
Menghormati merupakan sebuah kata bijak yang jika tidak dilakukan dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Memang sederhana, namun tidak semua orang memiliki sikap peduli dan mau menghormati atau menghargai orang lain. Dalam sebuah tim, tentu sangat dibutuhkan sikap saling menghargai antar anggota dalam tim, mengapa? Team terdiri lebih dari 2 individu, setiap individu pasti memiliki perspektif dan persepsi yang berbeda, kondisi tersebut dapat memunculkan sebuah konflik, jika tidak dilandasi oleh sikap saling menghargai satu sama lain.
4. Membicarakan dan menyelesaikan persoalan dalam team
Dalam bekerja tentu saja kita akan menghadapi sejumlah permasalahan. Sekecil apapun sebuah persoalan tentu akan membuat kita merasa tidak nyaman dalam bekerja. Rasa tidak nyaman dalam bekerja, akan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita, sehingga setiap persoalan apapun dalam pekerjaan harus segera diatasi. Sebagai seorang leader, harus mampu menengahi hal tersebut untuk menjaga keutuhan team agar tetap menjadi team yang solid. Lantas bagaimana jika persoalan dalam tim tersebut sulit untuk diselesaikan? Menciptakan sebuah kebersamaan dalam team, komunikasi yang efektif dan memberikan solusi yang ditujukan kepada pihak yang berkonflik, adalah alternatif terbaik.
5. Saling percaya dan terbuka terhadap ide-ide baru
Rasa percaya yang diberikan kepada kita, tentu membuat kita bersemangat. Seperti halnya sikap saling percaya dalam bekerja, membuat kita lebih semangat dan termotivasi untuk melakukan inovasi dalam bekerja. Share ide baru anda dengan anggota tim, demikian juga dengarkanlah mereka, ketika mereka ingin memberikan masukan terhadap ide-ide tersebut. Membangun kepercayaan memang tidak mudah, tapi cobalah untuk memberikan kepercayaan kepada anggota tim anda, agar mereka merasa dihargai, dan sebenarnya disitulah perlahan hubungan kedekatan akan terbangun dengan sendirinya.