TIME MANAGEMENT FOR MANAGEMENT YOUR STRESS
22 January 2018
Category: SECRETARY
Penulis:
Putri Pradnya Paramitha P. S.Sos
Anda pasti sudah cukup sering mendengar istilah maupun ulasan artikel diberbagai media terkaittime management. Memang terdengar cukup sederhana, hanyalah sebuah pengelolaan waktu. Namun, disadari atau tidak menejemen waktu sangat erat kaitannya dengan sebuah kenyamanan. Kenyamanan yang kami maksudkan disini adalah kenyamanan hidup. Mengapa demikian? Dengan manajemen waktu kita bisa mengelola waktu secara seimbang, ada waktu untuk beribadah, bersosialiasi dengan keluarga dan kerabat, bersosialisasi dengan teman, bahkan bisa mengelola waktu untuk diri sendiri atau yang saat ini sering disebut sebagai “me time”. Tingkat stress manusia juga seringkali disebabkan karena buruknya manajemen waktu.
Tingginya tuntutan didalam pekerjaan, saat ini adalah merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi apabila kita bergabung di perusahaan yang sudah berskala medium keatas dan berskala nasional. Pimpinan pasti akan memberikan tugas-tugas dengan deadline yang pendek. Apabila kita tidak pandai mengelola waktu, tentunya hal ini akan menjadi sebuah pemicu stress. Dampak paling buruk, selain stress karyawan bisa meninggalkan perusahaan tempat ia bekerja, karena tidakmampu mengimbangi dengan tuntutan yang diberikan.
Apakah definisiTime Management? Adalah bagaimana kita mengelola waktu bekerja kita menjadi lebih efisien. Bagaimana caranya mengelola waktu? Dalam kehidupan setiap manusia mempunyai waktu 24 jam sehari, baik untuk yang bekerja sebagai staff maupun sebagai Ibu rumah tangga. Sebagai contoh, ada seorang supervisor yang mengeluh, merasa waktunya kurang, sehingga keluh kesahnya itu terdengar sampai ke seluruh karyawan di perusahaan, Direkturnya pun sudah mendengar keluh kesahnya itu. Sang direktur berkata “Intinya bukan dikurangnya waktu, tetapi dari pengelolaan waktunya yang tidaktepat, coba lihat si A seorang konglomerat, memiliki puluhan perusahaan, tidak pernah si A mengeluh kekurangan waktu. Maka aturlah waktu Anda sebaik mungkin.
Pernahkah Anda tanpa sadar menghabiskan banyak waktu namun malah apa yang seharusnya Anda kerjakan saat itu tidak dapat terselesaikan? Ya, bisa jadi apa yang dilakukan termasuk dalam kegiatan pemborosan waktu.Pemborosan waktu mungkin bisa dianggap sebagai hal yang sepele, namun jika mengetahui lebih dalam, maka pemborosan waktu sangat-sangatlah merugikan Anda. Beberapa contoh pemborosan waktu, antara lain:
- Melamunkan sesuatu yang telah atau sudah pernah terjadi
- Sibuk melihat tumpukan tugas, tetapi tidak segera mengerjakannya dan mencari solusi nya
- Menghabiskan waktu mencari-cari berkas atau barang penting karena lupa menaruh dikarenakan tidak disimpan secara rapi.
Ya, biasanya Anda melakukan pemborosan waktu di tengah-tengah pekerjaan yang Anda lakukan, alhasil waktu yang seharusnya bisa Anda manfaatkan untuk bekerja malah tersita dengan hal lain yang bahkan sebenarnya bukanlah hal yang penting.
Berikut adalah tips bagaimana Anda bisa mengelola waktu sehingga apa yang Anda kerjakan menjadi efisien dan Anda juga masih bisa memiliki waktu luang untuk melakukan hal lainya.
1. Menganalisis Penggunaaan Waktu
Pertama Anda bisa melakukan analisis terhadap penggunaan waktu selama ini. Anda dapat mencoba mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, seberapa banyak Anda bisa menyelesaikan target-target dalam pekerjaan, apa saja interupsi-interupsi yang membuat Anda boros waktu, apakah Anda selama ini benar-benar produktif, dan lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan Anda bisa benar-benar menemukan pemahaman bagaimana selama ini penggunaan waktu Anda.
Selain itu, identifikasi secara detail hal-hal atau kegiatan apa saja yang merupakan pemborosan waktu. Anda cermati betul-betul karena seringkali kegiatan yang termasuk pemborosan waktu itu luput dari pengamatan. Jika Anda sudah menemukannya, maka Anda bisa sedikit demi sedikit mengubah kebiasaan agar pengelolaan waktu Anda menjadi lebih baik.
2. Mengubah Kebiasaan
Setelah berhasil menganalisis penggunaan waktu dan tentunya kegiatan-kegiatan yang merupakan pemborosan waktu, maka saatnya Anda mengubah kebiasaan diri. Memang, mengubah kebiasaan tidak mudah untuk dilakukan, perlu waktu dan usaha yang keras untuk mengubahnya.
Ubahlah kebiasaan-kebiasaan menggunakan waktu yang kurang efektif menjadi kebiasaan yang lebih efektif. Pusatkanlah diri untuk menghindari ataupun menghilangkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam pemborosan waktu.
Dengan menuliskan daftar kegiatan-kegiatan pemborosan waktu, maka setelah itu Anda bisa menvisualisasikan bagaimana Anda akan menghemat waktu. Bayangkanlah bagaimana Anda bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan pemborosan waktu dengan menghemat waktu. Setelah itu kembangkanlah visualisasi hal tersebut dalam kesehariaan.
3. Pengelolaan Tugas
Saat Anda dalam proses mengubah kebiasaan menjadi diri yang senantiasa menggunakan waktu yang lebih efektif, Anda bisa menerapkan pengelolaan tugas. Apa yang harus dilakukan untuk mengelola tugas?
Pertama, ketahuilah tanggung jawab Anda. Tiap pekerjaan, pastilah punya deskripsi tugas. Di dalam deskripsi tugas tersebut, ada tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan. Dengan begitu, diharapkan Anda bisa menyadari apa-apa yang seharusnya dierjakan dan menghindari aktifitas-aktifitas yang merupakan pemborosan waktu.
Kedua, tetapkanlah tujuan Anda. Menetapkan tujuan dalam tiap pekerjaan membuat Anda fokus untuk mengerjakan apa yang harus dikerjakan dan menghindari hal-hal yang membuang-buang waktu.
Ketiga, identifikasilah prioritas dari tiap pekerjaan. Dengan mengidentifikasi prioritas dari tiap pekerjaan maka Anda bisa dengan mudah mencapai target atau tujuan Anda. Prioritaskanlah pekerjaan mana yang penting dan mendesak sehingga perlu perhatian penuh dalam mengerjakannya. Setelah itu terpenuhi, Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain yang tertunda.
Semoga tips di atas dapat memberikan inspirasi, bagaimana mengelola waktu yang baik. Apabila kita telah mampu mengelola waktu dengan baik, maka akan terhindar dari tekanan waktu dan stress. Kelolalah waktu Anda dengan baik, agar kita menjadi pribadi yang teratur, sistematis dan efisien. Kenyamanan hidup akan didapatkan apabila kita mampu mengelola waktu dengan baik, baik hubungan secara vertikal maupun horizontal.
Selamat mencoba!