PENTINGNYA MENJAGA BRAND IDENTITY PERUSAHAAN
19 April 2017
Category: SECRETARY
Penulis:
Brigita Ageng Cahyani, A.Md.
Brand Identity berperan untuk mengenalkan produk Anda kepada konsumen. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai brand identity hendaknya kita mengenal dulu apa itu brand. Pengertian Brand sendiri menurut Wikipedia adalah istilah desain, simbol, atau fitur lain yang membedakan produk satu penjual dari orang lain. Namun dengan perkembangan jaman brand melakukan lebih dari itu. Brand merupakan kunci dari sebuah perusahaan, menentukan kelangsungan usaha, apapun yang mereka jual baik barang maupun jasa agar dapat terhubung dengan klien atau konsumen kita. Brand akan menancap pada pikiran konsumen bagaimana konsumen memandang produk yang kita tawarkan. Apabila brand yang melekat pada perusahaan Anda bagus, maka hal tersebut akan menumbukan loyalitas pelanggan. Dengan memiliki brand yang bagus maka perusahaan dapat menentukan harga yang premium di pasar, dan konsumen tidak akan keberatan karena mereka percaya produk yang Anda tawarkan memberikan keuntungan kepada mereka, terlebih lagi apabila perusahaan menetapkan kenaikan harga dari barang atau jasa mereka maka konsumen akan menilai wajar terhadap hal tersebut. Jadi, brand adalah apa yang konsumen katakan mengenai produk Anda.
Brand yang kuat dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis, Kenapa? Karena selain menumbuhkan loyalitas pelanggan, juga menjaga tingkat penjualan di pasar. Brand yang sudah terkenal tidak perlu menyediakan budget yang besar untuk promosi produk mereka. Biasanya malah konsumen yang mencari tahu sendiri produk apa saja yang perusahaan punya, dan apabila hendak menerbitkan produk baru tidak perlu memasang iklan secara berlebihan maka konsumen sudah pasti akan penasaran dengan produk baru apa yang akan di release dan mencari tahu agar tidak ketinggalan informasi, terlebih lagi jika perusahaan memiliki rencana untuk memperluas jaringan bisnisnya, brand yang kuat akan mempermudah dalam hal perizinan. Perusahaan dengan brand yang kuat tidak takut apabila muncul kompetitor-kompetitor baru, karena dalam masyarakat produk mereka sudah terkenal mutunya. Menarik bukan?
Brand tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan dengan skala besar, namun juga yang berskala kecil, menengah, maupun start-up. Namun perusahaan jangan hanya memikirkan masalah brand saja namun juga brand identity. Nah apa itu brand identity? Brand identity identik dengan elemen yang kasat mata dari sebuah brand, yang menyampaikan karakter, komitmen dan karakter-karakter produk dari sebuah perusahaan agar dipahami oleh konsumen melalui aspek warna, simbol atau tipologi. Sebenarnya brand identity ini hanya pelengkap dari brand saja, namun sangat berperan penting dalam membentuk brand, bisa dibilang sebagai nyawa dari sebuah “brand”. Brand identity berkaitan dengan image apa yang ingin perusahaan dapatkan dari para konsumennya, bagaimana karakter produk yang dihasilkan dapat dipahami oleh konsumennya, elegant, santai, kaku, tegas, serius, atau bahkan ceria?
Brand identity dapat berfungsi sebagai patokan dari program menyeluruh strategi dari suatu perusahaan. Saat sebuah perusahaan dapat memposisikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen dengan baik maka brand identity akan terbentuk dengan baik juga. Nah bagaimana memulai membentuk brand identity yang baik? Yang harus Anda lakukan pertama adalah mengartikan brand identity dalam bentuk visual. Hal ini menjadi faktor penting dalam membentuk sebuah brand identity, ini dapat diwujudkan dengan membuat logo perusahaan, buatlah logo perusahaan yang bentuk, tulisan dan warnanya mencerminkan isi dari perusahaan Anda. Namun jangan mengandalkan logo saja, brand kuat di Indonesia seperti Apple, Samsung maupun Starbucks menjadi besar dan kuat bukan hanya mengandalkan logo mereka saja. Brand-brand tersebut terus-menerus menanamkan nilai dalam layanan mereka. Contohnya saja, ketika kita berbelanja minuman ke Starbucks pelanggan akan tetap disapa secara akrab dengan nama panggilannya pada saat akan mengambil pesanan. Jadi logo bukan fondasi yang utama namun tetap menjadi penunjang yang penting.
Yang kedua tonjolkan keistimewaan dari perusahaan Anda, bisa dengan cara membuat slogan perusahaan. Slogan ini digunakan sebagai jembatan komunikasi untuk menghubungkan Anda dengan konsumen. Buatlah slogan yang singkat namun menarik, dan pastinya menggambarkan situasi di perusahaan Anda. Bisa juga dengan cara pada saat kita mengenalkan produk kepada konsumen, berikan informasi keunggulan apa saja yang Anda punya yang membedakan produk Anda dengan produk sejenis dari perusahaan lain, ini penting untuk diketahui konsumen agar ada faktor pembeda yang membuat produk Anda lebih bagus dengan yang lain. Catatlah apa yang dimiliki oleh perusahaan dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain dengan melakukan analisa yang mendalam. Setelah Anda mengetahui apa saja keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan, maka Anda dapat mengkomunikasikan hal tersebut pada bagian pemasaran, pada saat mengenalkan pada konsumen maka tonjolkan terlebih dahulu keunggulan-keunggulan yang ada dengan bahasa yang lugas dan menarik. Seperti yang sangat saya ingat dari Senior saya, beliau mengatakan bahwa keunggulan dari kantor Drs. J. Tanzil & Associates adalah hasil kerja kita seperti “tailor made”, mengapa? Karena hasil kerja kita disesuaikan sesuai dengan kondisi perusahaan pada saat itu, tidak dibuat dengan template yang sama, sehingga hasilnya dari perusahaan satu dengan yang lain berbeda karena disesuaikan dengan kebutuhan klien pada saat tersebut.
Yang ketiga adalah, perjelas tujuan atau ekspektasi dari perusahaan ketika memulai usaha, ketika memulai membuat suatu produk. Tanpa adanya visi dan misi yang jelas maka perusahaan mungkin akan lupa dengan tujuannya membangun usaha tersebut, dikarenakan dengan berjalannya waktu pasti ada perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitar, dengan permintaan konsumen yang setiap waktu berubah, atau bisa juga dengan keadaan sosial disekitar. Hal ini harus diperjelas melalui visi misi yang ada pada perusahaan tersebut. Tentukan visi misi yang jelas sejak awal, agar Anda tidak menyia-nyiakan energi, biaya, serta waktu untuk membentuk brand perusahaan. Visi misi ini harus selalu ditanamkan pada para pekerjaan yang bekerja di perusahaan tersebut, agar hal tersebut dapat membentuk karakter mereka sesuai dengan tujuan yang dimiliki perusahaan dan mengingatkan kembali pada tujuan utama dari perusahaan ketika terjadi perubahan-perubahan tadi.
Yang keempat, jangan lupakan strategi media sosial, karena dengan semakin majunya jaman, media sosial memegang peranan penting dalam hal pemasaran, karena dimana pada saat ini hampir semuanya dapat terhubung melalui internet. Dengan satu kali klik, satu hal dapat menjadi viral dengan sesaat. Media sosial dapat berperan untuk membuat brand identity kita menjadi lebih kuat dengan cara tampilan sosial media kita yang berkarakter, memiliki informasi-informasi yang bermanfaat mengenai produk yang kita miliki, serta munculkan hal-hal menarik yang ada di perusahaan Anda. Jika bisa, masukkan respon-respon positif yang di dapat dari konsumen setelah menggunakan produk Anda, sehingga calon konsumen lain dapat melihat respon-respon positif tersebut dan lebih yakin dalam memilih produk kita daripada milik kompetitor. Sehingga untuk sebuah perusahaan yang sudah cukup besar perlu untuk memiliki web perusahaan pribadi. Dengan web ini perusahaan dapat berkomunikasi dengan konsumen secara mudah dengan mencantumkan informasi-informasi bagaimana cara menghubungi perusahaan Anda, dengan begitu Anda dapat menciptakan konsumen-konsumen baru yang sebelumnya belum bisa dijangkau oleh perusahaan.
Nah apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga brand identity? Anda dapat melakukan pengembangan strategi marketing yang kuat terlebih dahulu, dengan cara memberikan konsistensi, komitmen, serta service excellence para konsumen pada saat menggunakan atau membeli produk kita. Jangan lupakan target pasar, sehingga produktersebut tetap memenuhi keinginan konsumen yang menjadi target Anda. Lakukan survey berkelanjutan dan gunakan hasil survey tersebut untuk menentukan target pasar dan bagaimana pola pikir mereka. Perusahaan harus tetap bertahan pada keorisinilan yang dimiliki. Ketika Anda mengetahui keunggulan kompetitor, jangan berusaha untuk meniru keunggulan mereka, tapi ciptakan gaya brand tersendiri yang sesuai dengan image perusahaan namun usahakan gaya tersebut dapat melampaui keunggulan dari kompetitor tersebut. Apabila produk Anda dirasa belum kuat dipasaran, jangan berpikir untuk ekspansi atau memunculkan produk baru terlebih dahulu. Fokus pada produk, perkuat pelayanan yang diberikan, dan terus jaga komunikasi antara perusahaan dengan konsumen untuk mendengarkan saran-saran dari konsumen mengenai produk tersebut. Apabila sudah yakin bahwa produk yang dipunya telah dapat memenuhi pasar, barulah perusahaan dapat memikirkan untuk ekspansi atau memunculkan produk baru.
Hal-hal yang sudah dikatakan di atas tidaklah mudah dilakukan, harus ada komitmen bersama antara pemilik usaha dengan karyawan yang ada. Bersama-sama menyadari bahwa brand identity perusahaan harus dijaga demi kelangsungan perusahaan itu sendiri. Brand identity yang sudah terbangun dengan baik sudah seharusnya dijaga, dan ditingkatkan, karena sekali saja brand identity hancur maka akan susah untuk kembali pada brand identity yang semula sudah terbentuk dengan baik.