HOW TO CREATE THE GOOD INTERNAL AUDIT DIVISION IN THE COMPANY

Internal Audit adalah merupakan bagian didalam Perusahaan sebagai suatu alat bantu Manajemen dalam mengelola perusahaan yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, lebih dari itu Internal Audit juga diharapkan untuk dapat membantu Manajemen agar dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Pada pelaksanaannya Internal Audit tidak hanya mencari kesalahan yang ditemui dilapangan, namun dapat juga memberikan keyakinan dan masukan pada Manajemen terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Namun banyak orang yang beranggapan bahwa Internal Audit adalah hanya sebagai alat untuk mencari kesalahan dari pihak yang diperiksa tanpa memberikan masukan dan saran terhadap masalah yang telah dihadapi. Perkembangan profesi dari Internal Audit sendiri di era sekarang ini sangat pesat serta sudah diakui keberadaannya sebagai bagian dari perusahaan yang terutama dari segi pengendalian.

Hampir semua perusahaan besar sekarang ini menerapkan fungsi internal audit, hal tersebut perlu diterapkan karena semakin besar perusahaan semakin luas yang harus dikendalikan dari sini fungsi Departemen Internal Audit akan terjalankan. Kemudian perusahaan yang bagaimana yang harus sudah punya Departemen Internal Audit sendiri? Ya tentunya perusahaan besar yang mempunyai manajemen yang dapat mendukung adanya pengendalian dalam perusahaannya sendiri. Dan setelah itu yang menjadi topik utama adalah Bagaimana membentuk Departemen Internal Audit yang efektif dalam perusahaan? Sebelum memahami Internal Audit yang baik bagi perusahaan, kita wajib memahami terlebih dahulu apa arti dari Internal Audit? Internal Audit sendiri merupakan suatu kegiatan pemeriksaan terhadap suatu pernyataan yang dilakukan oleh pihak independen guna menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, Internal Audit wajib melakukan :

1.Telaah terhadap suatu pernyataan yang dianggap benar

·Diharapkan Internal Audit dapat mempertanggungjawabkan pernyataan yang telah dianggap benar.


2.Memastikan bahwa sistem pengendalian manajemen dapat diterapkan atau tidak

·Salah satu fungsi Internal Audit adalah mengendalikan kegiatan dalam sebuah perusahaan serta memegan peran agar perusahaan dapat berjalan dengan baik

3.Memastikan kepatuhan atau ketaaan terhadap peraturan, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen

·Agar kegiatan dalam perusahaan berjalan secara efektif dan efisien

4.Memastikan pengendalian terhadap aset perusahaan agar tidak terjadi penyalahgunaan

·Hal ini termasuk dalam fungsi pengendalian agar semua as;et yang dimiliki terjaga dan terhindar dari penyalahgunaan

5.Memberikan saran yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

·Memberikan rekomendasi yang dapat membawa perusahaan dalam meraih tujuannya

Ketika sudah dipahami pengertian dari Internal Audit, pertanyaan yang timbul adalah apakah Internal audit diperlukan? Jawabannya adalah ya, internal audit diperlukan bagi perusahaan yang membutuhkan informasi dari pihak yang independen mengenai berbagai aktivitas organisasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen yang lebih obyektif dan dapat dipetanggungjawabkan. Selain dibutuhkannya informasi dari pihak independen tersebut, Departemen Internal Audit bertugas untuk mengendalikan jalannya organisasi. Jadi untuk apakah Departemen Internal Audit dibuat?

Tentunya audit internal sendiri dibuat untuk menentukan apakah :

1.Informasi keuangan dapat dipercaya dan dapat diandalkan

2.Risiko yang dihadapi perusahaan sudah terdeteksi dan dapat diminimalisir

3.Sumber daya yang dimiliki perusahaan telah digunakan sebaik mungkin

4.Tujuan dari perusaahan itu sendiri telah tercapai

Sekarang kita akan membahas bagaimana Internal Audit yang baik dalam perusahaan. Tak jarang kita temukan dalam lapangan, Internal Audit telah dilaksanakan namun kinerja perusahaan pun tidak terlihat bertambah baik, apakah hal tersebut karena Departemen Internal Audit dalam perusahaan tersebut tidak dijalankan dengan efektif? Lantas bagaimana Internal Audit yang efektif sehingga tidak ada anggapan bahwa dilakukan atau tidak dilakukannya Internal Audit tidak ada pengaruhnya bagi perusahaan?

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh manajemen guna berjalannya Internal Audit secara efektif, yaitu :

a.Departemen Internal Audit wajib mempunyai kedudukan yang independen

Kedudukan Independen ini wajib dimiliki oleh Departemen Internal Audit, maksudnya adalah Departemen Internal Audit tidak terlibat dalam suatu kegiatan yang telah diperiksanya. Jadi dari independen ini Departemen Internal Audit dapat bebas memberikan pendapatnya dan tidak terganggu oleh kegiatan-kegiatan yang dapat mempengaruhi pendapat dari Internal Audit itu sendiri, serta tidak terpengaruh oleh berbagai kekuatan yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari audit sendiri. Jadi kedudukan Internal Audit pada perusahaan adalah sebagai berikut (contoh) :

b.Departemen Internal Audit wajib mempunyai pedoman dalam pelaksanaan kerjanya

Pedoman yang dimaksud adalah manual yang berguna untuk mencegah penyimpangan pelaksanaan tugas yang dapat dilakukan, dan mengukur performance serta penentuan standar.

c.Top Manajemen wajib mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Internal Audit

Bukan hanya sekedar dukungan, tetapi harus ada dukungan Top Manajemen yang kuat dalam hal penempatan Departemen Internal Audit dalam kedudukan yang independen, dan penyediaan waktu yang cukup dari Top Manajemen untuk mendengarkan dan mempelajari laporan-laporan yang telah diberikan oleh Departemen Internal Audit, serta memberikan tanggapan yang tegas akan saran-saran yang telah diberikan.

d.Departemen Internal Audit wajib mempunyai sumber daya yang berkualitas

Departemen Internal Audit wajib memiliki sumber daya yang profesional, mampu, dapat bersikap objektif, memiliki pandangan yang luas, pemahaman yang mumpuni serta mempunyai integitras dan loyalitas yang tinggi. Hal tersebut diperlukan karena tugas dari Internal Audit sendiri adalah memeriksa serta meneliti keseluruhan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.

e.Pelaporan Internal Audit wajib diserahkan kepada Manajemen secara Uptodate

Selain Laporan dari Departemen Internal Audit guna memberikan informasi kepada Manajemen, Laporan Audit harus diserahkan secara up to date kepada Manajemen. Kenapa harus? Karena Laporan dari Internal Audit tersebut digunakan sebagai pengambilan keputusan bagi Manajemen, kemudian Laporan Internal Audit tersebut digunakan untuk merancang serta memperkuat pengendalian internal dalam perusahaan. Departemen Internal Audit juga harus melaporkan setiap penyelewengan yang terjadi didalam perusahaan.

f.Internal Audit wajib selalu memantau realisasi dari rekomendasi yang diberikan agar dapat menjadikan perubahan yang baik bagi perusahaan

Tidak hanya sampai dengan pelaporan yang harus up to date ,Departemen Internal Audit wajib selalu memantau realisasi dan rekomendasi yang diberikan karena dari hasil pantauan tersebut Internal Audit dapat mengetahui apakah saran dan rekomendasi tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

g.Departemen Internal Audit wajib memiliki struktur organisasi divisi yang jelas.

Selain tugas yang harus jelas, Departemen Internal Audit harus memiliki struktur organisasi yang jelas, seperti yang dibahas sebellumnya pada poin tentang independen diatas. Kenapa harus jelas? Karen Departemen Internal Audit harus independen sehingga bila Struktur Organisasinya sendiri tidak jelas bagaimana bisa independen.

Demkian pembahasan mengenai Internal Audit dan bagaiman menciptakan atau membuat Departemen Internal Audit dengan efektif. Jadi bila disimpulkan, Departemen Internal Audit merupakan “mata dan telinga” bagi pihak Manajemen guna memastikan bahkan mengendalikan program-program kerja atau aturan kerja yang telah ditetapkan demi mencapai tujuan dari perusahaan. Internal Audit dapat berjalan dengan efektif bilamana mempunyai tujuan yang jelas, hasil akhir dari pemeriksaan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, Internal Audit berdiri secara independen, memiliki Sumber Daya yang berkualitas, dan tentunya dukungan dari top manajemen terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Internal Audit.