Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

The Six Bs In Talent Management

15 August 2016
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Deacy Anindya Putri, S. Psi
The Six Bs In Talent Management

Tugas dari HR Department salah satunya adalah dengan mengelola dan mengembangkan Sumber Daya Manusianya. SDM di dalam perusahaan merupakan talent, dimana talent dianggap penentu untuk mencapai keberhasilan setiap organisasi. Dalam mengelola talent, dikenal dengan istilah The Six Bs yaitu:

    1.Buy

    Artinya perusahaan memperkerjakan SDM dari luar ataupun dari dalam organisasi. Cara yang dapat digunakan pun bermacam-macam, mulai dari rekrutmen online atau kampus, program referral, executive search, memposisikan perusahaan menjadi “employer of choice”.

    2.Build

    Mengembangkan SDM melalui training, pendidikan, pelatihan kerja informal, rotasi jabatan, penugasan dan lain sebagainya. Hal tersebut biasanya diberikan dalam bentuk action learning dengan metode inhouse, coaching, mentoring, penugasan, pengembangan karir, sertamemberikan presentasi dalam pelatihan.

    3.Borrow

    Artinya melakukan kemitraan dengan konsultan, vendor, pelanggan dan pemasok di luar perusahaan untuk terjadinya transfer knowledge dan keahlian. Dengan kata lain, perusahaan meminjam tenaga ahli untuk meningkatkan kompetensi dari talent yang ada.

    4.Bound

    Adalah memindahkan pegawai ke posisi yang lebih tinggi dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk mempertahankan talent dengan peningkatan karir, perbaikan remunerasi dan memberikan fleksibilitas lebih dalam bekerja.

    5.Bounce

    Hail ini dapat dilakukan dengan “mengeluarkan” para talent yang tidak memiliki kinerja yang baik. Bentuknya bisa pengunduran diri secara sukarela melalui paket pensiun dini atau paket PHK.

    6.Bind

    Di sini perusahaan harus mempertahankan talent yang ada. Caranya adalah dengan memberikan potensi pertumbuhan yang tinggi dan sistem imbalan yang komptetitif. Seperti, perbaikan sistem insentif, jenjang karir yang jelas dan lebih singkat, pemberian penghargaan non-moneter dan sebagainya.

Jika ingin mengetahui apakah The Six Bs sudah terimplementasikan secara efektif, HR Profesional dapat melakukan asesmen yang mengukur apakah kompetensi individu sudah sesuai dengan kompetensi organisasi. Ketika kompetensi SDM yang ada di dalam organisasi masih jauh dengan kompetensi organisasi atau dengan kata lain gap nya cukup besar, maka 6 Bs yang dilakukan HR dalam mengelola talent masih kurang efektif. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kembali implementasi 6 Bs dalam pengelolaan talent-nya.

   For Further Information, Please Contact Us!