Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Fungsi Manajemen = POAC

09 August 2016
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Natassia Irene, S.E.
Fungsi Manajemen = POAC

Setiap perusahaan dijalankan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai tersebut dirumuskan dalam visi dan misi perusahaan. Selanjutnya, visi dan misi perusahaan tidak akan dicapai tanpa adanya aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Karena itulah, kemampuan para pemimpin perusahaan diperlukan. Pemimpin tidak boleh hanya mempunyai kemampuan dalam menentukan dan merumuskan visi dan misi perusahaan saja, namun juga harus mempunyai kemampuan manajerial. Yang dimaksud dengan kemampuan manajerial adalah kemampuan pemimpin untuk menjalankan seluruh aktivitas perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan sebelumnya.

Manajemen adalah suatu proses pengaturan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan melibatkan orang-orang yang ada di dalamnya. Selain itu, manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada di perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus menjalankan fungsi manajemen secara benar. Menurut George R. Terry, fungsi manajemen perusahaan disingkat menjadi POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.

Keempat fungsi manajemen ini tidak berjalan secara linear, namun spiral sehingga memungkinkan suatu organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak berhenti pada satu tahap. Siklus manajemen yang dilakukan oleh perusahaan adalah merencanakan, mengorganisasi staf dan sumber daya yang ada, melaksanakan program kerja, dan mengendalikan jalannya pekerjaan. Di dalam tahap pengendalian tersebut, manajemen akan melakukan evaluasi untuk memperoleh feed back yang digunakan sebagai dasar perencanaan selanjutnya, atau dapat juga digunakan untuk perencanaan kembali.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing fungsi manajemen:

PLANNING

Planning (perencanaan) merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur untuk mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan merupakah tahap awal dari proses manajemen karena pada tahap ini disusun berbagai aktivitas organisasi ke depannya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam melakukan perencanaan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu merencanakan kegiatan apa yang akan dilakukan perusahaan dan membuat budget (anggaran).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat perencanaan, yaitu SMART. SMART yaitu Specific yang berarti harus jelas apa saja kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan. Kedua, Measurable yaitu aktivitas tersebut dapat diukur tingkat keberhasilannya. Selanjutnya, Achievable yaitu perencanaan perusahaan dapat dicapai, bukan hanya suatu rencana yang tidak dapat dilakukan. Keempat, Realistic yaitu rencana tersebut dikerjakan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada di perusahaan. Terakhir, Time yaitu rencana yang telah ditetapkan terdapat batasan waktu yang jelas sehingga perencanaan tersebut dapat dinilai dan dievaluasi.

ORGANIZING

Organizing (pengorganisasian) adalah suatu kegiatan pembagian tugas kepada setiap sumber daya yang ada di perusahan sesuai dengan kemampuan masing-masing sumber daya tersebut. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan pada tahap organizing, yaitu staffing dan pemaduan segala sumber daya perusahaan. Staffing adalah kegiatan yang sangat penting karena pada kegiatan ini, manajemen menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat sehingga dapat menjamin kegiatan yang dilakukan. Setelah menempatkan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat, pemimpin perlu mengkoordinasikan seluruh potensi sumber daya tersebut agar semuanya berjalan sinergi.

ACTUATING

Actuating adalah menggerakan semua anggota kelompok untuk bekerja sama mencapai tujuan perusahaan. Tahapan ini terdiri dari kepemimpinan dan koordinasi, yaitu pemimpin perusahaan memimpin setiap sumber daya yang ada untuk bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya dan mengkoordinasi agar kerja sama ini dapat dilakukan dengan harmonis. Hal ini dapat menghindari persaingan yang ada antar sumber daya yang bisa mengakibatkan tidak tercapainya tujuan perusahanl.

CONTROLLING

Controlling bukan hanya sekedar mengendalikanpelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan, namun juga melakukan koreksi-koreksi apabila aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, tujuan utama dari controlling adalah untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan sesuai dengan perencanaan.

Jadi, Pemimpin suatu perusahaan bukan hanya bertugas dalam merancang visi dan misi perusahaan, namun juga harus menjalankan fungsi manajemen. Apabila fungsi manajemen tersebut dapat dijalankan dengan benar, maka tujuan organisasi dapat dengan tepat dicapai oleh perusahaan.

   For Further Information, Please Contact Us!