Budgeting merupakan dasar dari setiap perencanaan keuangan. Untuk menyusun budget, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tujuan kedepan yang ingin dicapai. Penyusunan budget bukan hanya semata-mata merupakan rangkuman dari angka-angka periode sebelumnya dan diberi kenaikan beberapa persen, atau kenaikan beberapa persen. Penyusunan budget lebih ke arah perencanaan atas tujuan yang ingin kita capai kedepannya.
Contoh sederhana adalah pada saat kita akan melunasi hutang kita dalam satu tahun. Kita perlu mengetahui dari mana arus uang masuk kita dan berapa yang dapat kita sisihkan setiap bulannya untuk melunasi hutang tersebut. secara sederhana dapat dijelaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan berapa uang yang kita miliki, kemana uang tersebut akan mengalir dan lakukan perencanaan bagaimana alokasi yang paling pas untuk aliran dana tersebut.
Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat digunakan untuk membantu menyusun dan mengatur budget:
1.Dasar Budgeting
Tahukah anda mengapa budget itu penting? Pada awalnya mungkin kita hanya mengetahui bahwa penyusunan budget hanya untuk memenuhi suatu prosedur, terutama pada saat kita merasa memiliki keuangan yang sudah rapi. Namun lain halnya jika anda sebenarnya mengetahui manfaat budget yang sangat bernilai bagi perusahaan. Budget yang baik dapat membantu memastikan bahwa kinerja keuangan anda telah sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan dan menghindari kejadian tidak terduga yang tidak dapat discover apabila kita tidak memasukkannya dalam budget sebelumnya. Jika budget dilaksanakan dengan baik, maka kejadian seperti itu tidak akan mempengaruhi arus dana dan pencapaian tujuan perusahaan.
2.Gunakan kertas kerja penyusunan budget
Catat budget Anda, kemudian catat realisasinya pada kertas kerja yang telah disediakan.
3.Catat rencana pemasukan dan pengeluaran Anda
Telusuri pengeluaran anda untuk periode tertentu, kemudian catat setiap pengeluaran yang terjadi. Hal ini sangat penting untuk mengetahui kemana uang kita mengalir sebelum menentukan budget yang realistis. Anda juga dapat membuat suatu daftar atas pengeluaran anda, pengeluaran rutin dan non rutin yang akan terjadi. Pengeluaran tidak rutin tersebut juga penting untuk ditentukan diawal untuk menghidari terjadinya pengeluaran yang tidak direncanakan sebelumnya. Sama halnya dengan pemasukan yang kita terima, juga perlu kita catat seperti kita mencatat setiap detail pengeluaran yang akan terjadi.
4.Periksa pengeluaran tetap dan pengeluaran variable juga jenis penerimaan tetap dan penerimaan variable anda. Buatlah semacam prioritas atas pengeluaran yang telah anda susun.
5.Tentukan juga berapa simpanan dan investasi yang akan anda lakukan. Tentukan juga pengeluaran mana yang dapat ditunda, dalam arti pengeluaran mana yang harus dibayar atau pengeluaran mana yang dapat dialihkan atau ditunda.
6.Kelebihan pengeluaran dapat mengacaukan budget Anda
Alasan utama untuk menyusun budget adalah membantu keuangan anda tetap terkontrol pada jalur yang telah ditentukan mengenai berapa uang yang anda keluarkan dan kemana uang itu mengalir. Ketika anda memulai keluar dari budget, umumnya karena anda mengeluarkan jumlah yang lebih besar daripada yang telah ditetapkan pada budget, hal tesebut dapat menjadi control atas pengeluaran selanjutnya. Dimana pada pengeluaran selanjutnya anda perlu lebih menekan pengeluaran sehingga menghindari overbudget.
7.Coba gunakan uang tunai untuk mengontrol pengeluaran
Menggunakan kartu kredit memang lebih mudah. Dengan kartu kredit dan kartu debit, kita dapat mengeluarkan uang dengan mudah tanpa memperhitungkan manfaat dari barang yang kita beli. Sayangnya, kemudahan ini membawa dampak yang memberatkan pengeluaran anda. Dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit, kita dapat kehilangan pengendalian atas keuangan kita. Salah satu tips untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan adalah gunakan uang tunai untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan.