GROWTH YOUR BUSINESS USE EXPANSION STRATEGY
06 June 2016
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:
Natania Ongkowidjojo, S.E.
Expansion strategy dijalankan perusahaan dalam rangka mengejar pertumbuhan perusahaan berupa kenaikan penjualan, profit, ekspansi usaha, yang akan berdampak pada pengembangan/pertumbuhan perusahaan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan:
1.Intensive Stategy
- Market Penetration Strategy: Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan market share dari produk yang ada saat ini pada pasar yang ada saat ini melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih gencar. Cara melaksanakan strategi dengan menaikkan jumlah tenaga penjualan, meningkatkan anggaran iklan, menawarkan secara gencar berbagai item promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan aktivitas publisitas. Contoh : Coca Cola menciptakan suatu trend dan membuat iklan yg unik dan kreatif. Sebagai contoh nyatany, coca cola meluncurkan iklan “ Coca-Cola brrrrrrr…” dilihat dari iklan ini, coca cola ingin menciptakan suatu image bahwa dengan minum coca cola bisa membuat konsumen menjadi lebih bersemangat.
- Market Development Strategy: Memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru. Contoh: PT.Carrefour Indonesia membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki 30 toko di Indonesia.
- Product Development Strategy: memperbaiki atau memodifikasi produk yang ada saat ini. Contoh: PT unilever Indonesia mengembangkan produk pepsodent dengan beberapa varian
2.Integration Strategy: Menyatukan beberapa rentang bisnis mulai dari hulu, jaringan pemasok hingga hilir. Contoh : Perusahaan PT. Kimia Farma membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia farma, PT. Astra Internasional menguasai saluran distribusi sampai hilirnya dengan mempunyai outlet shop and drive yang memberikan pelayanan service dan menjual suku cadang. Kompas Gramedia memiliki banyak anak perusahaan media termasuk penerbitan. PT. Gudang Garam Internasional memiliki pabrik kertas rokok di Afrika selain juga memiliki pabrik kertas rokok di Kediri dengan nama PT. Surya Zig Zag.
3.Diversification Strategy
- Menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini. Contoh: Perusahaan mobil seperti Suzuki dan Honda juga memproduksi sepeda motor. Kelompok usaha Kompas Gramedia masuk ke bisnis penerbitan (elexmedia komputindo), toko buku (Gramedia) dan penyiaran ( radio Sonora dan TV7).
- Menambah atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Contoh: PT. Bank Lippo, Tbk sebagai cikal bakal group Lippo memutuskan untuk bergerak di sector property seperti Lippo Karawaci, Lippo Cikarang. PT. Maspion Indonesia memiliki PT. Bank Maspion Indonesia, Maspion Securities, dan Maspion Money Changer.
4.Defensive Strategy
- Strategi Penghematan/Retrenchment Penghematan terjadi ketika perusahaan melakukan regrouping melalui pengurangan biaya dan asset untuk mengatasi penurunan penjualan dan profit. Contoh: PT. Dirgantara Indonesia telah mem-PHK-kan sekitar 9.643 karyawannya.
- Penjualan asset non-produktif ataupun selanjutnya asset produktif seperti tanah, bangunan, dan aktiva tetap lainnya perlu dilakukan untuk memperoleh dana segar. Contoh: PT. Bank Niaga Tbk. Melepas seluruh kepemilikan saham (divestasi) di PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yg berkedudukan di Jakarta.
- Strategi Likuidasi : Menjual seluruh asset perusahaan yang bernilai tangible merupakan strategi likuidasi. Contoh: Bank IFI dilikuidasi oleh Bank Indonesia, PT. Asahimas Flat Glass melakukan likuidasi terhadap anak perusahaannya, yakni Glavermas Mirror Pte Ltd.