USING CREATIVITY & DESIGN IN PROFESSIONAL WORK
30 May 2016
Category: ACCOUNTING
Penulis:
Nataya Raphaela, S.E.
Sebagai seorang akuntan ataupun profesional di bidang keuangan dan manajemen, kita pasti memiliki kode etik dan peraturan-peraturan yang penting untuk kelangsungan pekerjaan kita. Bukan hanya dari segi kompetensi, kita juga dituntut untuk dapat membawa diri sebagai seorang profesional, dari segi penampilan, maupun hasil kerja yang kita buat. Tetapi karena terlalu lama berada di koridor profesionalitas, ada satu hal yang sering dilupakan oleh banyak orang yang bekerja di bidang akuntansi atau keuangan: kreativitas.
Kebanyakan pekerja profesional berpikir bahwa kreativitas hanya milik para desainer dan industri kreatif di luar sana. Bahkan hal tersebut tidak masuk hitungan dalam daftar kompetensi yang ingin kita kembangkan. Tapi tahukah mengapa harga iklan setengah menit bisa jadi jauh lebih mahal daripada harga penanganan job akuntansi atau jasa keuangan lainnya selama berbulan-bulan? Atau mengapa majalah fashion dan lifestyle menghasilkan omset yang jauh lebih besar daripada majalah bisnis dan profesional? Lalu bagaimana dengan perusahaan dengan branding menarik yang menjual bermilyar-milyar lebih banyak dibandingkan perusahaan yang tidak memilikinya? Tentu saja ini bicara secara general, di mana mungkin ada beberapa kasus anomali yang mengatakan sebaliknya. Tetapi satu hal yang menjadi alasan terjadinya hal-hal tersebut adalah penggunaan kreativitas, yang membuahkan visualisasi. Dan visualisasi menimbulkan ketertarikan konsumen.
Riset mengatakan bahwa visualisasi dan warna meningkatkan keinginan seseorang untuk membaca sebuah konten sebesar 80%. Dan riset lain mengatakan saat seseorang mendengar sebuah informasi, mereka hanya akan ingat 10% dari informasi itu 3 hari kemudian; tapi apabila info tersebut dipasangkan dengan gambar yang relevan, persentasenya meningkat menjadi 65%! Angka-angka ini menunjukkan bahwa desain dan kreativitas bukanlah hal yang seharusnya dipandang sebelah mata oleh pekerja profesional, melainkan dimanfaatkan untuk mendorong kinerja perusahaan.
Jadi bagaimana agar kita dapat menjadi kreatif dalam lingkup profesionalitas, dan menggunakannya sebagai leverage bagi hasil kerja kita? Mudah saja, pertama-tama kita harus mengingat bahwa kreativitas tersebut menambah nilai jual, baik perusahaan maupun diri kita sendiri. Apabila kita adalah seorang pemilik usaha, atau profesional yang ingin mengembangkan mutu pelayanan, menambah jumlah pelanggan, serta meningkatkan kredibilitas perusahaan kita, pastilah kita akan berinisiatif untuk mengembangkan kreativitas kita. Kedua, mencari referensi. Terutama apabila Anda sangatlah awam dalam bidang desain & visualisasi, satu langkah terdasar adalah mencari ide-ide untuk menambah pengetahuan tentang desain terkini yang banyak digemari pasar; ataupun tips-tips desain lainnya. Langkah ketiga adalah belajar mengaplikasikan dengan mengikuti tutorial-tutorial dasar mendesain yang bisa ditemukan dimana saja di internet (apabila diperlukan) atau membantu mengedukasi tim desain di perusahaan Anda. Terakhir, carilah celah dalam pekerjaan Anda yang mungkin disuntik dengan imbuhan kreatifitas tersebut. Berikut adalah beberapa media yang dapat diberikan nilai tambah dengan menggunakan desain & visualisasi:
1.Company Profile
Company profile bisa jadi ujung tombak perusahaan saat ingin memenangkan tender, atau mendapatkan klien dan investor. Oleh karena itu, profil yang didesain dengan baik akan mendukung kesan kredibilitas dan profesionalitas yang ditawarkan perusahaan.
2.Laporan – Laporan
Saya rasa tidak perlu memberi contoh betapa laporan-laporan yang kita buat bisa menjadi begitu tidak berwarna atau bahkan membosankan karena sarat dengan angka-angka yang berdempetan. Ataukah kita memberikan warna pada laporan kita? Ya, sesuai template di Microsoft.
3.Presentasi
Hidup adalah pilihan. Anda bisa membuat presentasi yang sangat tipikal dan profesional seperti ini:
Atau membuatnya seperti ini:
Atau lebih baik lagi, menggunakan Prezi / media pembuat presentasi modern lainnya.
4.Brosur / Majalah / Kalender / Media Promosi Perusahaan Lainnya
Brosur di bawah ini sama-sama berwarna dasar biru, namun bandingkan estetika desainnya. Manakah yang menurut Anda lebih menjual?
Berarti apakah semua desain yang sudah kita lakukan selama ini cukup untuk mendukung kinerja perusahaan kita?
5.Kartu Nama & Logo / Brand Perusahaan
Sama dengan company profile, kartu nama, logo, dan brand perusahaan adalah hal-hal yang paling dulu dilihat oleh calon konsumen, apapun jenis perusahaannya. Yang terpenting adalah simplicity, bukan terlalu banyak informasi.
Demikian adalah beberapa contoh awal tempat Anda bisa mengaplikasikan kekreatifan Anda dalam lingkup profesional. Jangan membatasi diri Anda untuk berkreasi dalam bidang apapun Anda bekerja; karena desain dan kreativitas adalah salah satu kebutuhan fundamental dalam mendapatkan hati konsumen serta memenangkan persaingan bisnis. Dengan sedikit berlatih mengembangkan kreativitas dan thinking out of the box, Anda pasti akan segera menyadari manfaatnya. Sukses untuk Anda!