Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PENTINGNYA PENGELOLAAN ARUS KAS BAGI PERUSAHAAN

22 March 2016
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Intan Kirana, S.E.
PENTINGNYA PENGELOLAAN ARUS KAS BAGI PERUSAHAAN

Melihat kondisi ekonomi sekarang ini, pengelolaan arus kas yang baik merupakan kunci keberlangsungan usaha. Tidak dapat dipungkiri hampir seluruh aktivitas Perusahaan dilakukan dengan menggunakan kas. Arus kas sangat penting bagi Perusahaan apapun. Tanpa arus kas, bisnis akan berhenti berfungsi. Dengan kata lain, setiap aktivitas operasional sangat bergantung pada kondisi arus kas. Agar bisnis dapat berjalan dengan baik, Perusahaan harus menjaga paling tidak keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran kas. Namun perlu diperhatikan lebih dalam apakah sumber penerimaan berasal dari aktivitas operasi atau aktivitas pendanaan? Demikian pula untuk penggunaan kas yang tidak terkontrol akan mengakibatkan kas terkuras habis dan otomatis semua kegiatan operasional akan terganggu.

Kemudian bagaimana cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengelola arus kas untuk menjaga pemenuhan aktivitas Perusahaan?

1.Ketahui tingkat pengeluaran Perusahaan.

Perusahaan harus mengetahui mengenai kondisi keuangan internal termasuk jumlah uang yang dikeluarkan untuk masing-masing jenis biaya. Dengan pengetahuan akan biaya yang dikeluarkan, Perusahaan dapat melakukan evaluasi atas pengeluaran biaya yang tinggi dan tingkat efisiensi pengeluaran biaya.

    2.Menjaga kestabilan pengeluaran.

    Alokasikan pengeluaran pada kegiatan utama bisnis dan yang membawa ke arah keuntungan bagi Perusahaan. Manfaatkan juga jangka waktu maksimal dalam pembayaran hutang dan upayakan penagihan piutang yang tepat waktu. Sehingga dalam hal ini, Perusahaan tidak harus melakukan pinjaman jangka pendek untuk pemenuhan pembayaran hutang.

    3.Minimalkan pengadaan untuk persediaan

    Persediaan yang terlalu banyak sama dengan “uang mati”. Ukurlah perputaran persediaan secara berkala untuk mengetahui apakah perputaran tersebut masih dalam batas normal Perusahaan. Hindari pembelian persediaan diluar kebutuhan (kaitkan dengan proyeksi penjualan). Periksalah persediaan secara berkala untuk mengetahui kualitas persediaan yang ada dan usahakan untuk segera menjual persediaan yang kualitasnya sudah menurun dengan harga lebih rendah atau sama dengan harga pokok.

    4.Adanya pembayaran uang muka.

    Hal ini menciptakan arus kas yang sehat dan rendahnya nilai piutang sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat risiko piutang yang tidak tertagih.

    5.Menentukan batas pembayaran piutang tidak lebih dari 1 bulan.

    Semakin cepat perputaran piutang dagang, maka kesempatan untuk menggunakan kas guna pengembangan usaha akan lebih besar.

    6.Memberikan diskon tambahan untuk customer yang melakukan pembayaran lebih cepat.

    Tidak hanya meningkatkan kemampuan penerimaan arus kas, namun juga menjaga hubungan kerjasama dalam jangka panjang.

    7.Memeriksa harga jual.

    Apakah harga yang ditetapkan sudah mengikuti kenaikan biaya? Pada umumnya, Perusahaan ragu meningkatkan harga karena takut kehilangan pelanggan. Hal ini umum terjadi pada Perusahaan kecil, padahal sebenarnya dari Pelanggan sendiri juga sudah memperkirakan mengenai kenaikan harga. Pastikan untuk selalu memeriksa siapa saja pesaing Perusahaan. Apabila pesaing menetapkan harga lebih tinggi, maka Perusahaan juga bisa melakukan hal yang sama.

Dengan adanya pengelolaan arus kas, Perusahaan dimungkinkan untuk merencanakan lebih terperinci alokasi pengeluaran atas penerimaan yang dimungkinkan akan terjadi. Disatu sisi, Perusahaan juga akan lebih cepat dalam menyadari kemungkinan terjadinya ketimpangan antara penerimaan dan pengeluaran kas sehingga dapat melakukan upaya untuk mempercepat penerimaan atau memikirkan cara menyiasatinya.

   For Further Information, Please Contact Us!