Transaksi Mata Uang Virtual Dalam Akuntansi
01 February 2016
Category: ACCOUNTING
Penulis:
Dedik Irawan, S.E.
Perputaran uang saat ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan yang semakin global. Dimana uangsendiri di dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Dengan menggunakan alat tukar ini dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.Dalam perkembangan ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Adapun beberapa pendapat para ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Dengan nilai uang atau daya beli uang merupakan suatu kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan barang atau jasa, maupun juga dapat ditukarkan dengan uang yang lain. Nilai uang ini dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut:
a. Nilai nominal dan nilai intrinsik:
1.Nilai nominal adalah nilai yang tertulis pada setiap mata uang atau nilai yang tertulis pada uang itu sendiri.
2.Nilai intrinsik adalah nilai atau harga bahan yang digunakan untuk membuat mata uang tersebut.
b. Nilai internal dan nilai eksternal:
1.Nilai internal adalah nilai uang atau daya untuk membeli sejumlah barang atau jasa tertentu. Selain itu nilai internal ini merupakan nilai riil, yaitu nilai yang dapat diukur dengan jumlah benda yang menunjukkan daya beli uang tersebut.
2.Nilai eksternal yaitu nilai suatu mata uang yang diukur dengan mata uang asing (mata uang negara lain), yang juga dapat dinamakan sebagai kurs uang atau nilai tukar uang.
Hal ini juga dipengaruhi adanya perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktifitas. Dengan adanya perkembangan teknologi ini memperlihatkan munculnya pembayaran berbasiskan elektronik, misalnya paypal. PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang menggunakan internet dan terbanyak digunakan untuk didunia khususnya bisnis juga teraman.
Dengan penggunaan PayPal ini dapat mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu. PayPal juga seperti rekening bank, pertama membuat account, lalu untuk mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau transfer dana dari account paypal orang lain ke balance paypal anda, yang pada dasarnya akhirnya sudah dapat menggunakan account PayPal untuk melakukan transaksi-transaksi secara online atau secara tidak langsung.
Selain itu, terdapat cara pembayaran terbaru yang sedang menjadi pembicaraan terkait dengan pro dan kontra, yaitu bitcoin. Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009. Desain dari Bitcoin memperbolehkan untuk kepemilikan tanpa identitasdan pemindahan kekayaan.Topologi peer-to-peer bitcoin dan kurangnya administrasi tunggal membuatnya tidak mungkin untuk otoritas, pemerintahan apapun, untuk memanipulasi nilai dari bitcoin - bitcoin atau menyebabkan inflasi dengan memproduksi lebih banyak bitcoin.Dalam Akuntansi sendiri mengingat banyak peranan khusus unit moneter, maka dengan adanya akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai denominator umum dalam pengukuran dan pengakuannya aktiva dan kewajiban beserta perubahannya, meskipun informasi non moneter juga penting namun informasi utama pada laporan keuangan diukur dalam nilai uang agar memberikan dasar penafsiran dan mempermudah yang universal bagi para pembaca laporan.
Untuk transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu dari jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksi tersebut. Akan tetapi dengan konsep ini bukan berarti bahwa seluruh aktiva yang diperoleh harus tetap menunjukkan jumlah harga semula, namun sejalan dengan berlalunya waktu akan mengalami perubahan, baik karena pengalikasian harga perolehan aktiva sepanjang masa manfaatnya, maupun disebabkan oleh aktivitas perusahaan dalam rangka memperoleh pendapatan. Dengan pemanfaatan pembayaran masa kini menggunakan mata uang virtual akibat adanya kemajuan teknologi tidak manghilangkan cara pengukuran terhadap transaksi non keuangan.
Pada dasarnya pengkauan mata uang virtual ini dapat dilakukan dengan menggunakan translasi terhadap pembayaran dengan mata uang virtual yang digunakan secara umum oleh perusahaan, yaitu dengan mata uang fungsional. Dalam melakukan translasi ini maka dapat dilakukan penyesuaian terhadap nilai aset dan kewajiban perusahaan. Dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan pembayaran semakin beragam, maka seorang akuntan dituntut untuk memahami dan mengembangkan ilmu yang dimiliki. Untuk sistem pertukarannya sendiri menggunakan mata uang virtual membuat seorang akuntan harus memahami mata uang tersebut dan menetapkan nilai real dari mata uang tersebut. Selain itu juga, seorang akuntan juga harus memahami beberapa mata uang virtual yang digunakan untuk transaksi tersebut merupakan mata uang yanga mempunyai nilai yang diakui dan sah atau tidak.
Selanjutnya pada pengalaman yang telah dimiliki oleh seorang akuntan terkait dengan pengakuan dan pengukuran nilai dalam transaksi perusahaan, maka dari itu seorang akuntan harus dapat menggunakan pengalaman dan wawasannya juga pengetahuan untuk bisa mengembangkan dan penerapan pengakuan terhadap transaksi yang menggunakan mata uang virtual. Tetapi, pada intinya dalam menentukan transaksi dengan mata uang virtual ini, seorang akuntan juga harus bisa memahami mata uang mana yang sah untuk dapat digunakan atau yang mana yang illegal yang tidak dapat diakui. Oleh karena itu, diperlukan suatu keterampilan yang harus dimiliki seorang akuntan juga harus diperluas dan diperdalam sebagai cara untuk dapat memahami kemajuan dunia teknologi pembayaran yang semakin modern juga adanya transaksi pertukaran yang dapat menggantikan uang sehingga kedepannya seorang akuntan baik di internal maupun eksternal orgnisasi/perusahaan akan dapat memahami semua terkait dalam pengakuan, pengukuran dan pencatatan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang virtual untuk akuntansinya tersebut.