Kendalikan Perasaan Negatif Yang Muncul Saat Bekerja
27 November 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Irene Tania, S. Psi
Banyak orang yang mengatakan, bahwa bekerja itu seperti layaknya kehidupan, seperti layaknya naik roller-coaster, banyak naik turun atau banyak senang susahnya. Demikian juga dengan suasana kerja, kadang bisa menyenangkan dan tidak menyenangkan. Suasana yang demikian ternyata membawa pengaruh ke suasana hati karyawan, dimana nantinya juga akan berpengaruh pada hasil kerjanya.
Perasaan negatif ini bisa muncul kapan saja walaupun sebenarnya kita masih mencintai pekerjaan dan kesibukan sehari – hari. Sedikit banyak perasaan negatif ini akan memberikan dampak negatif juga baik ke konsentrasi kerja kita maupun ke hubungan atau relasi kita dengan sekeliling, walaupun tidak sampai menimbulkan pertengkaran atau perselisihan yang mendalam.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan perasaan negatif yang muncul saat bekerja :
1.Kenalilah perasaan negatif yang muncul
Jika ditelusuri lebih dalam, perasaan negatif ini bermacam – macam penyebabnya, apakah karena kurang tidur, kelelahan, kejenuhan, atau justru merupakan perasaan depresi. Dengan mengenai perasaan negatif ini maka kita dapat menemukan jalan keluar yang tepat untuk mengatasi dan menghalaunya jauh – jauh.
2.Rileks sejenak
Saat perasaan negatif ini muncul, ada baiknya kita rileks sejenak, bisa dengan cara berjalan berkeliling kantor, atau mencari artikel – artikel baru di internet, atau sekedar berbincang – bincang dengan teman lain. Meninggalkan pekerjaan sejenak diharapkan dapat mengembalikan mood kita untuk kembali berkonsentrasi menyelesaikan tugas – tugas kita.
3.Mencari kesibukan lain yang bermanfaat
Hal lain yang bisa dilakukan misalnya dengan mempelajari keahlian baru yang belum pernah kita lakukan. Misalnya dengan berlatih mengetik cepat, berlatih berkomunikasi sambil tersenyum, maupun berlatih duduk tegap sambil menatap layar komputer. Jika diperkenankan kita bisa mempelajari keahlian lintas divisi,s ebatas hal tersebut masih dalam koridor kode etik profesi.
4.Menulis “list to do”
Kita bisa mengalihkan perhatian sejenak dengan menulis daftar tugas yang belum kita selesaikan. Biasanya dari situ akan muncul insight – insight baru terkait dengan tanggung jawab yang belum kita selesaikan. Dengan demikian akan memunculkan semangat untuk segera kembali berkonsentrasi ke pekerjaan kita.
5.Mengingat keluarga di rumah
Cara yang paling ampuh adalah dengan menghadirkan bayangan wajah keluarga atau orang – orang yang kita sayangi. Dengan mengingat mereka sejenak, mood kita akan menjadi lebih baik. Akhirnya kita akan tergerak untuk segera menyelesaikan pekerjaan kita dan bisa segera pulang untuk bertemu dengan orang – orang yang kita cintai.
Yang harus diingat selalu, jangan sampai perasaan negatif membuat performa kita menjadi negatif juga, dimana nanti juga akan mempengaruhi penilaian orang lain terhadap diri kita. Sungguh sayang bukan image yang sudah kita bangunmenjadi tidak ada artinya hanya karena perasaan negatif yang muncul.