Marketing Strategy For Consultant
26 October 2015
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:
Rinny Tirtajaya, S.E.
Bisnis jasa cenderung memberikan pelayanan kepada konsumen secara langsung, oleh karena itu dalam bidang jasa ukuran keberhasilan dari strategi marketing jasa konsultan adalah dari tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen.
Untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara maksimal maka berikut ini adalah beberapa strategi jitu dalam marketing jasa konsultan:
1.Memberikan jasa pelayanan yang profesional
Dengan memberikan pelayanan secara profesional akan mampu meningkatkan kepercayaan klien kepada bisnis jasa yang kita miliki. Sebagai contoh adalah memberikan pelayanan yang cepat tepat sehingga klien tidak harus menunggu lama demi mencapai kebutuhan yang diinginkan.
Hal-hal yang bisa dilakukan:
-Keahlian yang selalu harus dikembangkan
-Memberikan solusi yang inovatif sehingga klien percaya
-Memberikan jaminan atas solusi yang diberikan
-Meminta klien memberikan testimoni tentang keberhasilan kita diklien tersebut
-Menjaga hubungan baik dengan klien agar proses konsultasi bisa berjalan lancar
-Attitude yang baik pada saat diklien
2.Strategi harga bersaing
Kita harus menentukan market position kita, dimana kita harus menentukan nilai dari jasa kita bersaing dengan konsultan yang ditentukan setara dengan posisi kita didalam market position kita.
3.Referrals customer, untuk industri jasa, paling penting adalah kesan yang diperoleh dari klien yang kita tangani, bila kita sudah mengerjakan secara baik dan klien puas maka pastinya akan memberikan rekomendasi kepada rekan bisnisman mereka.
4.Peningkatan nama baik (Brand Image)
Berdasarkan hasil survey oleh Business Consulting Buzz berikut cara-cara yang efektif untuk marketing jasa konsultan sbb:
1.Networking
2.Referrals
3.Social Media
Selain itu, ada 7 kunci sukses memasarkan produk jasa, antara lain:
1.Product (The Service)
Produk apa yang dijual oleh perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen.
2.Price
Bagaimana penetapan harga di suatu perusahaan. Perusahaan tentu akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan, karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya
3.Place
Tempat atau lokasi dimana perusahaan tersebut berdirijuga akan sangat mempengaruhi keuntungan bagi perusahaan. Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen.
4.Promotion
Bagaimana perusahaan memasarkan produk apa saja yang dijualnya kepada konsumen.
Tujuan kegiatan promosi antara lain:
·Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
·Mengkomunikasikan produk baru
·Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
·Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
·Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
·Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
5.People
People disini mengarah kepada bagaimana kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan. Apakah karyawan tersebut memiliki performance tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata.Perusahaan juga bisa memberikan semacam reward bagi karyawan dengan prestasi tertentu.
6.Process
Process disini adalah mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap konsumennya. Mulai dari konsumen tersebut memesan (order) hingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya memiliki cara yang unik atau khusus dalam melayani konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa restaurant yang memberikan fasilitas “open kitchen”, dimana konsumen bisa melihat tiap proses pembuatan makanan yang mereka pesan.
7.Physical Evidence
Physical Evidence akan menjelaskan bagaimana penataan building dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang unik, lightening system yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian konsumen, dan lain sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan building di suatu perusahaan tentu akan mempengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan juga tentu akan membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan tersebut. Bangunan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung.