Bijak Menggunakan Social Media Dalam Pencarian Kerja
24 October 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Lovika Romnuriani, S.Psi
Di era serba digital sekarang, sebagian besar individu banyak yang mempresentasikan dirinya pada media sosial. Status yang ditulis, posting yang pernah diupload, bahkan foto profil bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan rekrutmen.
Bagi sebagian perusahaan yang akan melakukan rekrutmen melalui sosial media, mereka akan melihat dan memperhatikan foto profil kandidat sebelum bertemu dengannya. Selain melihat profesionalisme kandidat, mereka juga ingin mempelajari kualifikasi kandidat dan melihat apakah cocok dengan budaya perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa foto profil merupakan hal penting yang perlu kita perhatikan, selain isi profil social media kita tentu saja. Karena saat ini cukup banyak social media yang memberikan kemudahan bagi kita untuk mengekspresikan diri, maka ada baiknya kita juga bijak dalam memposting foto atau status. Hal ini karena setiap postingan kita mudah dilihat oleh orang lain. Bahkan tidak jarang orang lain yang melihat dan membaca postingan kita akan salah paham dan akhirnya memiliki image negatif mengenai diri kita.
Beberapa cara bijak dalam menggunakan social media antara lain :
1.Tidak memasang foto profil yang membuat mata kita tertutup. Mata yang tertutup sesuatu, misalnya seperti penggunaan kaca mata hitam ataupun poni rambut yang menutupi muka. Hal ini memberikan kesan kurang bisa dipercaya.
2.Buatlah foto seprofesional mungkin. Kita bisa mempergunakan jasa fotografer untuk membuat foto profil menjadi lebih formal.
3.Jangan lupa tersenyum. Tersenyum dengan memperlihatkan gigi membuat seseorang lebih disukai dan lebih mudah dipercaya.
4.Kenakan busana yang formal karena dapat membuat kita terlihat lebih kompeten dan professional.
5.Search nama kita di Google untuk melihat apa saja yang pernah kita upload di internet. Hapuslah foto dan status yang menurut kita tidak pantas. Jangan lupa untuk mengubah setting akun social network kita agar kehidupan pribadi kita tetap tertutup.