Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Struktur Organisasi Yang Efektif

25 February 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Maria Yuli Arimami, S.E.
Struktur Organisasi Yang Efektif

Suatu organisasi memerlukan suatu kejelasan dalam pembagian fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing karyawannya. Namun, sebelum menentukan tugas dan tanggung jawab karyawan, organisasi harus memperhatikan terkait dengan struktur organisasinya. Pada beberapa perusahaan hanya membuat struktur organisasi yang tidak melihat dari visi misi organisasi dan sasaran dari organisasinya. Pembuatan struktur organisasi harus memperhatikan juga bagaimana kualitas sumber daya manusia yang mengisi posisi dalam struktur organisasi.

Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi? Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal bagaimana organisasi dikelola. Menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas dan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Ada beberapa faktor untuk membentuk suatu struktur organisasi yaitu strategi organisasi untuk mencapai tujuannya, teknologi yang digunakan, anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi dan ukuran organisasi.

Adapun unsur-unsur dalam Struktur Organisasi adalah spesialisasi kegiatan, standardisasi kegiatan, koordinasi kegiatan, sentralisasi dan desentralisasi, ukuran satuan kerja. Dari unsur-unsur tersebut dapat dikatakan bahwa organisasi bertujuan bahwa untuk mencapai suatu tujuan maka setiap individu yag ada dalam organisasi tersebut harus saling bersinergi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Pembentukan struktur organisasi sendiri bertujuan untuk memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.

Dalam struktur organisasi menjelaskan tentang beberapa aspek diantaranya, aspek pembagian kerja, Manajer dan bawahan, garis koordinasi, pengelompokan segmen-segmen pekerjaan dan tingkat manajemen. Menurut Henry G. Hodges, ada empat bentuk bagan organisasi yaitu bentuk pyramid, vertical, horizontal, lingkaran. Dari keempat bentuk struktur organisasi tersebut banyak perusahaan menggunakan bentuk pyramid karena lebih menjelaskan bentuk hirarki dalam organisasi.

Peranan struktur organisasi menunjukkan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi dalam organisasi, dan bagaimana mereka saling berhubungan. Manfaat utama dari adanya bagan organisasi tersebut adalah bagan tersebut memungkinkan kita mengetahui bagaimana organisasi itu terbentuk. Dengan adanya bagan organisasi maka pimpinan dan bawahan dapat mengetahui tugas-tugas apa yang harus dilakukan, dan apabila terdapat sesuatu masalah maka kita akan dapat mengetahui ke bagian mana kita harus menghubunginya.

Dari penjelasan diatas yang terkait dengan beberapa manfaat dari struktur organisasi, lalu bagaimana membuat struktur organisasi yang efektif? Berikut ini beberapa tips dalam membuat struktur organisasi yang efektif.

Pertama, identifikasi business process. Pelajari bisnis operasional perusahaan Anda secara tepat dan efektif. Buatlah pemetaan proses secara tepat yang kemudian berguna untuk memastikan bahwa penetapan proses operasional perusahaan Anda dikelompokkan ke dalam satuan fungsi yang menjelaskan bisnis proses. Pengelompokan ini kemudian dibagi menjadi beberapa levelling penetapan dalam organisasi yang kemudian disebut sebagai struktur organisasi.

Kedua, lakukan penetapan struktur organisasi sesuai dengan strategi perusahaan.
Tetapkan framework yang kuat terkait dengan dengan proses pengembangan dan operasional dari strategi tersebut. Misalnya, perusahaan dengan karakteristik company of sales tentunya adalah perusahaan yang menetapkan alokasi jumlah sumber daya manusia terbesar di unit kerja sales dibandingkan dengan type perusahaan company of manufacturing.

Ketiga, membuat struktur organisasi tidak berdasarkan kondisi saat ini namun struktur organisasi dibuat berdasarkan yang seharusnya. Banyak perusahaan takut untuk menyusun struktur organisasi yang ideal karena pertimbangan kondisi kompetensi sumber daya manusia perusahaan yang ada pada saat ini. Dalam pembentukan struktur organisasi harus menempatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi di tiap posisinya. Hal itu dapat diperhatikan dari awal perekrutan yang disesuaikan dengan yang diinginkan perusahaan.

Keempat, tetapkan fungsi perencana dan fungsi eksekutor. Struktur yang tepat dapat memisahkan posisi dengan fungsi perencana dan fungsi eksekutor, sehingga secara otomatis, fungsi ini dapat berperan secara maksimal dalam mengoptimalkan output kinerja perusahaan yang ada. Bagaimana proses dan konsep pengembangan fungsi operasional menjadi suatu bentuk pengembangan kinerja perusahaan yang tepat. Fungsi perencana harus ditetapkan untuk memastikan proses yang dijalankan oleh eksekutor masih berada pada batasan operasional yang ditetapkan dalam Standard Operating Procedure.

Dari tips diatas dapat disimpulkan bahwa dalam membuat struktur organisasi yang efektif maka suatu organisasi perlu memperhatikan bisnis proses perusahaan tersebut, menyesuaikan dengan strategi perusahaan, selain itu organisasi juga perlu memperhatikan mengenai sumber daya manusia yang akan mengisi posisi dalam struktur organisasi tersebut. Untuk penentuan orang yang tepat dalam penempatan karyawan tersebut maka dari awal perekrutan harus memilih orang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatannya atau dengan sumber daya manusia yang sudah ada perlu adanya pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill yang dimiliki.

Sumber:·

https://manajemenstrategi.wordpress.com/2012/03/18/5-tips-efektif-menyusun-struktur-organisasi/

·http://choirunnisawijayanti.blogspot.com/2013/10/pengorganisasian-dan-struktur-organisasi.html

   For Further Information, Please Contact Us!