Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

SKILL YANG HARUS DIMILIKI OLEH LEADER SAAT MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

27 April 2020
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Ketut Dewi Pramadiningtyas, S. Psi
SKILL YANG HARUS DIMILIKI OLEH LEADER SAAT MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Munculnya virus COVID-19 yang menjadi pandemi telah menjadi “momok” tersendiri bagi seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Sebagai dampak dari pandemi ini, tentu saja melemahnya sektor ekonomi dan bisnis yang berujung pada merosotnya keuntungan bahkan penghasilan yang di dapat. Melansir dari hasil mapping yang dilakukan oleh Dcode EFC Analysis, terdapat beberapa industri dan usaha yang berada dalam green zone dan juga red zone. Green Zone ialah usaha yang berpotensi sebagai winner karena mampu merajai pasar di kala pandemi ini terjadi, diantaranya ialah 1) Medical supply & Service, 2) Food Processing, 3) Personal & Healthcare, 4) Information Communication Technology hingga 5) E-Commerce.

Industri dan usaha yang termasuk dalam red zone ialah mereka yang usahanya terancam akan mengalami kerugian selama pandemic berlangsung, diantaranya 1) Tourism & Leisure, 2) Aviation &Maritime, 3) Automotives, 4) Construction & Real Estate hingga 5) Manufacturing-non essential. Alhasil sebagai dampak dari meruginya usaha, beberapa perusahaan memilih untuk menutup sementara usaha mereka, hingga melakukan PHK terhadap karyawan-nya. Melihat fenomena yang terjadi saat ini, tentunya peran sentral seorang leader sangat di butuhkan. Karena pada dasarnya, cepat atau lambat fenomena COVID-19 akan berkahir seiring dengan berjalan waktu. Untuk itu skill apa saja yang harus dimiliki oleh para leader kala menghadapi pandemi ini hingga saat nanti melakukan recovery pada usaha mereka?

    1.Critical Thinking: Seorang leader hendaknya tidak hanya berkofus pada dampak negative dari pandemic COVID-19, melainkan juga mampu berpikir secara kritis mengenai peluang yang mungkin dapat diciptakan. Mencari informasi dari perusahaan di Negara Wuhan yang kita ketahui bahwa saat ini sudah mulai pulih dan bangkit, terkait bagaimana langkah dalam menghadapi pandemi ini serta bagaimana cara menciptakan peluang kepada perusahaan

    2.Strategic Thinking: Selanjutnya, adalah berpikir strategis terkait kelanjutan kehidupan perusahaan. Kondisi ini tentunya memaksa leader yang awalnya telah merancangkan business plan selama satu tahun kedepan untuk merubah-nya dan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terjadi saat ini. Strategic thinking juga berarti seorang leader harus mampu meramu startegi bagi perusahaan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang

    3.Problem Solving: Pemecahan masalah dapat disesuikan dengan bidang usaha yang dimiliki, misalkan usaha yang bergerak di produksi namun saat ini berada di red zone, maka tidak perlu memaksakan mengejar keuntungan jangka pendek dengan menggenjot produksi, karena ada kemungkinan akan terjadi over supply, sehingga berdampak pada kerugian. Dalam hal pemecahan masalah, leader juga dapat memanfaatkan jasa konsultan managemen untuk menata kembali usaha yang dimiliki

    4.Decision Making: Seorang leader juga harus mampu membuat skenario mengenai kemunginan-kemungkinan yang akan terjadi dan apa saja opsi serta keputusan akan diambil. Dalam hal mengambil keputusan, tentunya dapat melibatkan beberapa pihak yang dipercaya mampu memberikan masukan yang berguna

    5.Motivation: Sejatinya tidak hanya berdampak pada ekonomi dan bisnis, pandemi COVID-19 juga berdampak pada aspek sosial dan juga mental seseorang. Saat pandemi berlangusng atau bahkan setelah pandemic berakhir, maka leader harus mampu memberikan suntikan semangat yang mampu membangkitkan gairah kerja para karyawan. Motivasi juga berguna sebagai langkah saat recovery bisnis, agar kegiatan kerja dapat kembali berjalan seperti semula

Munculnya pandemi COVID-19 adalah bukti bahwa saat ini kita tengah mengalami VUCA dimana kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi. Hal ini membuat kita harus mampu mengupayakan segala cara agar tidak terbawa arus dan mampu bertahan. Khususnya bagi seorang leader, diharapkan mereka memiliki beberapa skill mulai dari critical thinking hingga motivation sebagai salah satu modal dalam menghadapi pandemi ini.

   For Further Information, Please Contact Us!