COST METHOD AND EQUITY METHOD IN STOCK INVESTMENT
19 March 2020
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:
Angelina Hutomo Chandra, S.E.
Saham (Stock) merupakan salah satu instrumen ekuitas pada perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Saham adalah bentuk kepemilikan dari modal yang dimiliki perusahaan. Sejak Bursa Efek Indonesia mengkampanyekan “Yuk Nabung Saham” di tahun 2017, banyak investor yang mulai menanamkan dananya dalam bentuk saham. Tujuan dari investasi saham pun beragam, dari yang mencari keuntungan investasi sampai dari pengendalian kebijakan perusahaan.
Bagi perusahaan yang memiliki kelebihan dana pada posisi keuangannya akan memikirkan bagaimana cara memperoleh return dari dana tersebut. Bila membandingkan dana tersebut hanya disimpan di dalam perusahaan ataupun dimasukkan ke deposito dan tabungan dimana bunga yang diperoleh relatif kecil, alternatif lain adalah menggunakan dana tersebut untuk melakukan investasi dalam bentuk saham.
Pada pembukuan perusahaan sebagai investor akan memunculkan akun investasi saham (investment on stock) pada laporan keuangannya. Namun, PSAK sendiri sudah mengatur mengenai pola pencatatan investasi yang akan dimasukkan pada laporan keuangan.
Pada umumnya investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost method) dan metode ekuitas (equity method). Hal ini bergantung pada hubungan yang signifikan terhadap pengendalian perusahaan yang dibeli sahamnya. Hal ini dapat dijelaskan pada tabel berikut :
Kepemilikan Saham
|
Pengaruh Signifikan
|
Metode Pencatatan
|
< 20%
|
Tidak Signifikan
|
Metode Biaya
|
> 20%
|
Signifikan
|
Metode Ekuitas
|
Pada tabel di atas menunjukan gambaran secara umum mengenai metode pencatatan investasi berdasarkan kepemilikan saham. Pada dasarnya perbedaan dari kedua ini nampak pada naik turunnya jumlah saldo investasi. Berikut penjelasan secara jurnal antara kedua metode ini :
Transaksi
|
Metode Biaya (Cost Method)
|
Metode Ekuitas (Equity Method)
|
Penempatan Dana
|
Investasi pada saham xxx
Kas/Bank xxx
|
Investasi pada saham xxx
Kas/Bank xxx
|
Perusahaan penerbit saham mengalami laba
|
Tidak melakukan jurnal
|
Investasi pada saham xxx
Bagian laba entitas asosiasi xxx
|
Perusahaan penerbit saham mengalami rugi
|
Tidak melakukan jurnal
|
Bagian rugi entitas asosiasi xxx
Investasi pada saham xxx
|
Pembagian dividen
|
Bank xxx
Pendapatan dividen xxx
|
Bank xxx
Investasi pada saham xxx
|
Untuk lebih memahami, mari kita mencoba contoh soal ini :
Data berikut akan lebih menambah pemahaman mengenai perbedaan kedua metode ini :
1.Pada awal tahun 2019, PT ABC membeli saham PT XYZ sebesar Rp 500.000.000,00.
2.Pada Juni 2019, PT XYZ memperoleh laba sebesar Rp 50.000.000,00.
3.Pada Oktober 2019, PT XYZ mengalami kerugian sebesar Rp 8.000.000,00.
4.Pada akhir tahun 2019, PT XYZ membagi deviden sebesar Rp 20.000.000,00.
Maka pencatatan berdasarkan kedua metode dapat dijelaskan sebagai berikut:
No.
|
Metode Biaya (Cost Method)
|
1
|
Investasi pada saham
Bank
|
Rp 500.000.000,00
Rp 500.000.000,00
|
2
|
Tidak melakukan jurnal
|
Tidak ada jurnal
|
3
|
Tidak melakukan jurnal
|
Tidak ada jurnal
|
4
|
Bank
Pendapatan dividen
|
Rp 20.000.000,00
Rp 20.000.000,00
|
No
|
Metode Ekuitas (Equity Method)
|
1
|
Investasi pada saham
Bank
|
Rp 500.000.000,00
Rp 500.000.000,00
|
2
|
Investasi pada saham
Bagian laba entitas asosiasi
|
Rp 50.000.000,00
Rp 50.000.000,00
|
3
|
Bagian rugi entitas asosiasi
Investasi pada saham
|
Rp 8.000.000,00
Rp 8.000.000,00
|
4
|
Bank
Investasi pada saham
|
Rp 20.000.000,00
Rp 20.000.000,00
|
Berikut adalah buku besar atas akun Investasi pada Saham untuk kedua metode sehingga kita paham lebih jelas lagi perbedaannya :
Cost Method Equity Method
Investasi pada Saham
|
Investasi pada Saham
|
D
|
K
|
D
|
K
|
Rp 500.000.000,00
|
|
|
Rp 500.000.000,00
|
Rp 8.000.000,00
|
Rp 50.000.000,00
|
Rp 20.000.000,00
|
Rp 500.000.000,00
|
Rp 550.000.000,00
|
Rp 28.000.000,00
|
Rp 500.000.000,00 (saldo akhir Metode Biaya)
|
Rp 522.000.000,00 (saldo akhir Metode Ekuitas)
|
Pada buku besar di atas dapat kita lihat perbedaan saldo akhir akun investasi pada saham yang menggunakan dua metode pencatatan yang berbeda. Semoga bermanfaat.