Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

EMPLOYEE REFERRAL SEBAGAI CARA PRAKTIS MENDAPAT KANDIDAT BERKUALITAS

08 February 2020
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Indah Yani, S. Psi
EMPLOYEE REFERRAL SEBAGAI CARA PRAKTIS MENDAPAT KANDIDAT BERKUALITAS

Masuk dalam era globalisasi mau tidak mau membuat tiap perusahaan harus berlomba-lomba mengikuti tuntutan perkembangan yang ada agar perusahaan tersebut tetap survive dan berkembang. Kondisi ini juga menuntut ketersediaan sumber daya yang berkualitas. Karenanya SDM menjadi aspek yang penting bagi tumbuh kembang dan keberlangsungan suatu organisasi.

Tidak dapat dipungkiri hal ini ternyata juga telah mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran tenaga kerja secara global.Setiap perusahaan tentu berlomba-lomba untuk mendapatkan kandidat terbaik dan berkualitas, terlebih lagi bagian HRD yang memegang peranan dalam proses rekrutmen.

Proses rekrutmen seleksi adalah suatu proses yangbertujuanuntukmemperolehtenagakerjayang “tepat“ gunapengembanganSumberDayaManusiadiperusahaandapatterlaksanadenganbaik.Namun dapat dikatakan proses rekrutmen memang bukanlah proses yang mudah dan kerap kali memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu perusahaan harus terus berusaha untuk memikirkan cara dan strategi yang lebih tepat untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.

Beberapa perusahaan saat ini mulai menerapkan program employee referral, yakni suatu program perusahaan yang bertujuan memberdayakan pihak internal perusahaan untuk merekomendasikan kandidat yang berkualitas. Dengan kata lain pencarian kandidat dengan mengandalkan jalinan relasi yang dimiliki oleh karyawan internal perusahaan.

Hal ini tentu berbeda konsep dengan “jalur orang dalam”, karena orientasi lebih kepada kepentingan perusahaan, bukan kepentingan karyawan pemberi referensi itu sendiri, keluarga, atau kerabat yang sudah dikenal baik. Pada program employee referral ini bersifat resmi dimana setiap karyawan dapat terlibat demi mendapatkan kandidat yang berkualitas. Oleh karena itu perlu disusun suatu mekanisme yang tepat, selain untuk menghindari kecurangan, juga menjaga agar proses dapat terkelola dengan benar. Diantaranya yang dapat dilakukan adalah:

  1. Sampaikan kualifikasi jabatan yang diminta, dan deskripsi pekerjaan secara jelas sehingga dapat menunjang ketepatan dalam rekomendasi kandidat
  2. Bangun komunikasi dengan pihak perekomendasi agar tujuan program dapat tercapai, serta berikan feedback kepada mereka
  3. Menyiapkan bentuk apresiasi yang layak bagi karyawan yang telah berhasil merekomendasikan kandidat berkualitas, yang bisa berupa bonus atau souvenir menarik agar karyawan terpacu dalam program ini
  4. Meski kandidat merupakan orang yang mendapatkan rekomendasi, namun proses seleksi itu sendiri harus melewati semua tahapan yang ada dan tetap dilakukan secara ketat. Bukan berarti dengan kandidat rekomendasi, boleh mengabaikan tahapan proses yang harus dilalui
  5. Penyelenggaraan proses rekrutmen harus dengan timeline yang jelas dan tidak terkesan terburu-buru.

   For Further Information, Please Contact Us!