Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

STRATEGI TEPAT HINDARI KECURANGAN DALAM PERUSAHAAN

17 October 2019
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Stephanie Margareth Wiguna, S.E
STRATEGI TEPAT HINDARI KECURANGAN DALAM PERUSAHAAN

Dalam melangsungkan kegiatan pembukuan perusahaan, melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua kesalahan dapat ditoleransi. Karena terdapat dua jenis kesalahan dalam akuntansi yaitu kekeliuran (error) dan kecurangan (fraud). Kecurangan inilah yang perlu diwaspadai lebih mendalam karena kemungkinan besar kesalahan ini disengaja demi menguntungkan pihak tertentu, berbeda dari kekeliruan (error) yang idealnya memang tidak sengaja dilakukan.

Fraud pada umumnya diartikan sebagai tindakan curang yang dilakukan dalam berbagai cara, dengan tujuan untuk menguntungkan seseorang atau kelompok sehingga merugikan pihak lain. Karena fraud selalu dilakukan secara sengaja, biasanya karyawan atau pihak internal yang melakukannya akan berusaha menyembunyikan kecurangan akuntansi tersebut. Itulah sebabnya fraud menjadi lebih sulit terdeteksi daripada error.

Terjadinya fraud pada bisnis tentu dapat membawa kerugian tersendiri. Tak hanya dari segi finansial, tapi juga waktu dan tenaga untuk menyelesaikannya. Kabar baiknya, fraud dalam perusahaan masih dapat dicegah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukan langkah pencegahan fraud sejak dini seperti berikut ini:

Background check terhadap semua karyawan

Pencegahan fraud pada bisnis sebetulnya sudah dapat perusahaan lakukan sejak proses merekrut karyawan. Sebelum memanggil seorang kandidat untuk wawancara pekerjaan, sebaiknya perusahaan melakukan background check terhadap calon karyawan, terutama apabila ia nantinya akan bekerja dalam bidang akuntansi atau keuangan. Karena bagian yang berhubungan dengan keuangan biasanya rentan terhadap terjadinya fraud. Perusahaan juga dapat mencari tahu apakah calon karyawan pernah terlibat perbuatan kriminal, melanggar peraturan di tempat kerja sebelumnya. Lalu, pastikan juga semua informasi yang ada pada Curriculum Vitae sesuai dengan kenyataan.

Kontrol internal perusahaan

Kontrol internal adalah rencana atau program yang diterapkan untuk menjaga aset perusahaan, memastikan integritas transaksi dan laporan keuangan, serta mencegah fraud. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan membangun sistem yang efektif dan efesien, serta membagi tugas dan tanggung jawab pada masing-masing karyawan berbeda. Misalnya, perusahaan dapat menugaskan satu karyawan untuk menangani kasir, namun pencatatan keuangan dibukukan oleh karyawan lain, kemudian terdapat satu karyawan lagi sebagai pengawas atau biasa disebut supervisor.

Selain itu, kontrol internal dapat dilakukan melalui dokumentasi. Tujuannya untuk membantu perusahaan meminimalisir risiko terjadinya fraud. Contohnya, jika bukti penjualan terdata dalam dokumen penjualan, maka seharusnya juga cocok dengan pencatatan uang masuk di perusahaan. Dalam hal ini kita dapat mengeceknya pada laporan keuangan, maka pemilik bisnis bisa secara rutin memantau laporan tersebut untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan maupun kecurangan.

Terapkan sistem pelaporan fraud secara anonim

Perusahaan tentu tidak bisa terus menerus memantau terjadinya fraud. Oleh sebab itu, perusahaan dapat menerapkan sebuah sistem di mana karyawan bisa melaporan tindakan fraud secara anonim jika mereka mengetahuinya..

Meminta bantuan pihak independen

Pertimbangkan untuk merekrut jasa pihak independen. Pihak independen merupakan perantara antara pemilik perusahaan dan karyawan. Pihak independen bisa jadi seorang konsultan maupun auditor. Melalui pihak tersebut, fraud ataupun error dapat terdeteksi. Konsultan Strategic Management Accounting dapat membantu perusahaan dalam mengelola finansial, ia juga dapat membantu memberi saran perusahaan dalam menjadwalkan audit secara rutin.

Umumnya, bila karyawan tahu bahwa perusahaan rutin melakukan audit atau pengecekan, mereka akan cenderung untuk bekerja secara jujur. Di samping itu, konsultan pun bisa membantu Anda menjaga efektivitas kontrol finansial dalam internal perusahaan.

Fraud dalam bisnis dapat dicegah semaksimal mungkin selama perusahaan memiliki sistem akuntansi yang sistematis dan bisa dipantau secara real-time. Semoga bermanfaat!


   For Further Information, Please Contact Us!