KETAHUILAH JOB DESCRIPTION JABATAN ANDA
21 January 2019
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Kartika Anggraeni, S. Psi
Dilatar belakangi dari perubahan lingkungan bisnis baik dari internal maupun ekternal yang harus dihadapi dan menuntut kesiapan sebuah organisasi atau perusahaan untuk menghadapi persaingan pada Distrubtion era, untuk itu perusahaan menyadari perlunya melakukan pembenahan dalam bidang pengelolaan human capital, yang mana pembenahan pengelolaan human capital diawali dengan Review terhadap Organisasi dan Job Description.
Pada dasarnya, job description merupakan panduan dari perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas. Job description akan sangat membantu dalam memberikan kejelasan dan produkstifitas dalam operasional perusahaan. Masing-masing pejabat akan mempunyai tugas dan tanggung jawab serta garis kewenangan yang jelas untuk bisa menjalankan alur koordinasi. Tujuan lain sebuah perusahaan membuat Struktur organisasi dan Job description ialah agar perusahaan tersebut memiliki dasar pengukuran kinerja karyawan yang jelas, terukur dan selaras dengan kinerja perusahaan.
Pengaruh adanya job description yang tersusun rapi dan jelas akan berdampak kepada antusiasme para karyawan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan mereka. Tentunya banyak sekali pihak dan proses dari sebuah organisasi yang akan terbantu dengan adanya Job Description yang jelas. Mengutip dari sebuah artikel Talent Management Indonesia, berikut manfaat dari adanya sebuah Job Description, diantaranya :
- Pimpinan Organisasi - untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
- Atasan - untuk mengoptimalkan peran dan tanggungjawab bawahan
- Pemegang Jabatan - sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan diharapkan dari organisasiHRD Rekrutmen - untuk mengetahui kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan jabatan
- Trainer - untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan
- Assessor - untuk melakukan analisa terhadap pemegang jabatan (competency assessment, in-depth interview dll)
- Perencana Karir (Succession Planner) - untuk menempatkan individu sesuai dengan peran, tanggungjawab dan kebutuhan organisasi
- Perencanaan dan Pengembangan Organisasi (Organization Development) - untuk membuat perencanaan pengembangan organisasi yang membutuhkan pemahaman tentang jabatan dan jenis peran / tanggungjawab yang diperlukan.
- Job Evaluator, untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam organisasi.
Bukanlah suatu hal yang sulit, jika praktisi SDM ingin melakukan review atau bahkan mencoba dalam menyusun Struktur Organisasi dan Job Description yang baru. Adapun tahapan yang dapat dilakukan ialah dengan terlebih dahulu melakukan Company Diagnosis, yaitu tahapan survey, observasi dan penggalian data lapangan untuk mengetahui pekerjaan primer dan sekunder yang dijalanani oleh pemegang jabatan saat ini. Kemudian kita dapat berdiskusi dengan stakeholders yang ada di perusahaan untuk mendesain draft struktur organisasi dan job description, yang pada akhirnya harus disahkan dan disetujui oleh Top Manajemen yang telah beruapa Final Design.
Dengan adanya job description maka akan tercipta sebuah kultur perusahaan yang teratur dan nyaman untuk siapapun yang ada di perusahaan. Karyawan akan mampu mengoptimalkan potensinya dan tau batasan dari pekerjaanya, bagi tim HR sendiri akan sangat mudah untuk membuat evaluasi kinerja karyawan dan bagi perusahaan pasti ini sangat menguntungkan.