Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Manfaat Dan Penerapan Activity Based Costing Di Perusahaan

18 September 2018
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Nathania Angela Lomban, S.E.
Manfaat Dan Penerapan Activity Based Costing Di Perusahaan

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, perusahaan dituntut untuk bisa beradaptasi untuk tersu bisa bersaing secara global. Strategi yang digunakan perusahaan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Ada beberapa strategi yang umum digunakan oleh perusahaan yaitu pengurangan harga, peningkatan kualitas, dan peningkatan produktivitas.

Variasi sumber daya yang digunakan untuk memproduksi sebuah produk sangatlah banyak, perusahaan dituntut agar bisa memilih sumberdaya yang paling efektif dan efisien agar bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Perhitungan dalam penentuan harga produk harus lebih menarik dari peusahaan lain, sehingga dapat bersaing di pasar global.

Manajemen biasanya melakukan beberapa kesalahan dalam penenutan harga dan mengakibatkan harga kurang menarik, sehingga kurang bisa bersaing dengan produk sejenis. Untuk itu, dari segi manajemen membutuhkan informasi yang lengkap tentang semua biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi suatu produk secara akurat. Cara yang paling mudah untuk menentukan harga secara akurat, cara tersebut adalah dengan menggunakan Activity Based Costing (ABC).

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan activity based costing? Activity Based Costing adalah salah satu cara menghitung setiap biaya yang dikeluarkan pada masing-masing aktivitas dengan alokasi yang berbeda-beda pada setiap aktivitasnya. ABC lebih berfokus pada biaya pada produk yang bersumber dari proses selama produksi berlangsung. Sayangnya, di Indonesia saat ini belum banyak perusahaan yang menerapkan metode Activity Based Costing untuk penentuan harga produk, sehingga produk-produk yang berasal dari Indonesia kurang bisa bersaing terutama di pasar global.

Metode Activity Based Costing ini sudah banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan dunia. Dengan menggunakan metode ABC, perusahaan bisa mengurangi distorsi harga yang disebabkan oleh penentuan harga yang masih dilakukan secara tradisional, sehingga harga produk yang dikeluarkan bisa akurat bukan hanya asal-asalan.

Dalam penerapannya, Activity Based Costing memiliki tiga syarat wajib yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Perusahaan memiliki tingkat diversitas tinggi

Syarat yang pertama perusahaan diharuskan memiliki produksi bermacam-macam produk atau lini produk yang diproses dengan fasilitas yang sama. Kondisi demikianlah yang nantinya akan menimbulkan masalah dalam melakukan pembebanan biaya ke masing-masing produk.

b. Tingkat persaingan yang tinggi

Jika persaingan produk dari perusahaan lain tinggi, maka perusahaan akan meningkatkan persaingan untuk memperbesar jangkauan pasarnya, semakin besar jangkauan pasarnya maka semakin besar pula peran informasi tentang penentuan harga pokok yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.

c. Biaya pengukuran rendah

Syarat yang terakhir adalah biaya yang digunakan dalam pengukuran sistem ABC haruslah lebih rendah dari manfaat yang akan diperoleh, jika sampai biayanya di atas dari manfaat, maka perusahaan akan mengalami kerugian.

Meskipun sistem Activity Based Costing memberikan dampak yang besar terhadap perusahaan terutama dalam penentuan harga, tetapi ABC juga memiliki kekurangan yang harus diketahui terutama oleh pihak manajemen. Berikut kekurangan Activity Based Costing :

a. Metode untuk melakukan implementasi dan pengembangan Activity Based Costing terbilang mahal.
b. Waktu untuk implementasi ABC dari mulai hingga selesai membutuhkan waktu yang lama, biasanya lebih dari satu tahun sampai bisa berhasil.
c. Metode Activity Based Costing belum termasuk biaya iklan, promosi dan riset.
d. Laporan Activity Based Costing tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku saat ini.

Meskipun Activity Based Costing memiliki banyak kekurangan, tetapi jika perusahaan bisa melakukan implementasi hingga sukses, maka akan ada manfaat besar yang akan didapatkan oleh perusahaan. Berikut manfaatnya:

a. Metode ABC dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan.

b. Penentuan harga yang sudah melalui sistem ABC akan menghasilkan harga yang lebih baik sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya.

c. Dengan menggunakan ABC, analisis biaya bisa diperbaiki sehingga pihak manajemen bisa melakukan peningkatan volume atas produk yang memiliki volume jual rendah.

d. ABC menjadikan manajemen berada pada posisi untuk melakukan penawaran yang lebih kompetitif secara wajar.

e. Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, pihak manajemen bisa melakukan rekayasa ulang proses produksi dari bahan baku sampai jadi untuk mencapai mutu terbaik yang lebih efektif dan efisien.

   For Further Information, Please Contact Us!