RETURN ON CAPITAL EMPLOYED (ROCE)
11 March 2015
Category: ACCOUNTING
Penulis:
Dyah Pratita Adany, S.E
Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai ROCE, maka kita kenali terlebih dahulu Working Capital atau Modal Kerja yang merupakan salah satu bagian dalam perhitungan ROCE. Definisi dari Modal kerja merupakan bentuk pengukuran bagi perusahaan, sejauh mana tingkat kesehatan keuangan jangka pendek dan apakah perusahaan dalam jangka pendek sudah efisien dalam pengelolaan keuangannya.
Ratio modal kerja dapat dihitung sebagai berikut :
- Working Capital = Current Asset – Current Liabilities
- Net working capital sama dengan working capital ratio
Bagaimana membaca dari ratio diatas?
Jika current asset perusahaan lebih kecil dari current liabilities maka dalam jangka pendek terdapat resiko bagi perusahaan akan mengalami kesulitan dalam membayar hutang kepada pihak ke-3. Dan terburuk adalah perusahaan mengalami kebangkrutan. Untuk itu jika terdapat tren penurunan ratio modal kerja secara terus menerus, maka hal tersebut harus menjadi peringatan bagi perusahaan yang memerlukan analisa lebih lanjut.
Misal :
- Jika terjadi penurunan pada penjualan terus menerus maka akan menyebabkan piutang usaha terus menurun. Hal ini tentunya akan menjadi pemikiran bagi sales department untuk mengevaluasi penurunan dari penjualan.
- Modal kerja juga bisa memberikan informasi bagi manajemen untuk menilai apakah operational perusahaan sudah berjalan dengan efisien. Ketidakefisienan perusahaan dalam mengelola asset perusahaan ditunjukkan dengan tingginya ratio modal kerja. Untuk menilai ketidakefisiennya dari modal kerja diantaranya melakukan evaluasi per masing – masing komponen dari current asset.
Misalkan :
- karena collection dari account receivable rendah menyebabkan perusahaan tidak bisa menggunakan keuangannya untuk membayar hutang perusahaan dan juga tentunya juga akan mengganggu operational perusahaan.Tingginya saldo piutang usaha akan menyebabkan peningkatan pada modal kerja.
- Tingginya turnover dari persediaan juga berdampak pada tingginya nilai persediaan dan tingginya working capital. Perlu dilakukan evaluasi persediaan apakah terdapat persediaan yang macet atau rusak.
Return on Capital Employed Ratio (ROCE)
Setiap kali perusahaan melakukan investasi, tujuan utamanya adalah dapat memperoleh return yang maksimal dari modal yang ditanamkan. ROCE merupakan hubungan antara profit dan capital yang digunakan atau ditanamkan (Capital Employed).
Terdapat beberapa metode untuk menghitung Capital Employed :
Method -1 à menghitung capital employed dengan melihat dari sisi assets dan didefinisikan sebagai gross capital employed dan net capital employed.
- Gross capital employed = Fixed Assets + Investment + Current Asets
- Net Capital Employed = Fixed Assets + Investments + Working Capital
Keterangan :
- §Nilai dari fixed asset adalah net values, baik merupakan historical cost atau replacement cost setelah dikurangi dengan penyusutan. Akan lebih baik jikan replacement cost menggunakan nilai pasar atau nilai wajar dari asset tetap.
- §Investment à merupakan bentuk investasi dari perusahaan, misal : surat berharga
- §Current asset lainnya, misal : kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman pihak ke-3, persediaan, dan lain2
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan Capital Employed, diantaranya :
- Disarankan melakukan penilaian asset tetap dengan nilai wajar à dengan menggunakan metode replacement cost yaitu menilai kembali asset tetap dengan menggunakan nilai pasar saat ini.
- Perhatikan idle asset yaitu aset2 yang tidak digunakan dalam proses operasional perusahaan, misal : mesin yang tidak digunakan kembali, tidak diperhitungkan dalam perhitungan capital employed.
- Intangible asset, seperti goodwill, hak paten, merk, dan lain2 tidak dimasukkan dalam perhitungan capital employed, kecuali jika intangible asset tersebut memiliki harga jual atau dapat dibeli oleh perusahaan lain, maka dapat dimasukkan dalam perhitungan capital employed.
- Asset yang usang tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan capital employed, misal : persediaan yang rusak dan sudah tidak memiliki nilai jual.
Method – 2 à perhitungan Capital employed dengan melihat dari sisi liabilities, terdiri dari beberapa items :
- Share Capital
- Issued Share Capital (Equity + Preference)
- Reserves and Surplus :
- General Reserve
- Capital Reserve
- Profit and Loss Account
- Debentures
- Other Long Term Loans
- Average Capital Employed
Beberapa pakar menyarankan menggunakan average capital employed untuk menghitung hasil dari capital investement selama 1 (satu) tahun. Average capital employed diperoleh dari Capital Employed awal tahun ditambah dengan capital employed akhir tahun dibagi 2 (dua).
Perhitungan ROCE :
Formula dari ROCE :
Return on Capital Employed = (Adjusted net Profits*/Capital Employed) x 100
*Net profit before interest and tax minus income from investment
ROCE merupakan suatu pengukuran profitability dari penggunaan atau investasi dari asset. ROCE mengindikasikan seberapa baik manajemen mengelola investasi yang dimilik perusahaan baik yang diperoleh dari modal sendiri atau creditor. Semakin tinggi ROCE maka penggunaan dana yang dimiliki semakin efisien. Tren dari ratio untuk beberapa tahun bisa menggambarkan apakah terdapat tren kenaikan atau sebaliknya.