How Important Appearance Is For Secretary
20 April 2018
Category: SECRETARY
Penulis:
Devi Aprilia, A.Md.
Penampilan adalah penilaian utama dari orang lain ketika awal bertemu. Dari penampilan pula mencerminkan pribadi orang tersebut. Tetapi ada pepatah mengatakan “don’t judge the book by its cover”. Namun pepatah tersebut sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang selalu kita hadapi. Secara tidak langsung, kita pun selalu menilai seseorang dari penampilan luar dahulu. Dan pada jaman sekarang, pakaian juga dapat meningkatkan status sosial seseorang di lingkungannya, terutama kaum hawa.
Mengapa sekretaris penting untuk menjaga penampilan? Syarat utama jika dalam merekrut seorang sekretaris adalah good looking. Hal pertama yang dinilai pastinya penampilan dari luar. Mulai dari cara berpakaian dan cara make up. Tidak hanya dilihat dari itu saja, tetapi penampilan tersebut dipadankan juga dengan cara bertingkah laku.
Banyak orang yang menyimpulkan juga, sekretaris yang menjaga penampilan dinilai buruk. Bukan berarti bahwa seorang sekretaris yang memakai make up adalah “genit”, tetapi untuk menjaga penampilan agar dilihat lebih fresh dan tidak kusam. Terutama seorang sekretaris juga sebagai cerminan dari kantor dan atasan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga penampilan seorang sekretaris yaitu:
1.Kondisi fisik
Salah satu hal yang mempengaruhi penampilan seseorang adalah kondisi fisik. Hal ini juga mempengaruhi mood seseorang. Terkadang kondisi fisik yang sedang sakit bisa menjadi alasan seseorang untuk tidak memperhatikan penampilan. Dan seorang sekretaris sebisa mungkin harus menjaga stamina tubuh untuk menghadapi deadline-deadline pekerjaan dan tentunya sekretaris adalah orang pertama sebagai penerima tamu atasan.
2.Penampilan tubuh
Bukan berarti seorang sekretaris harus mempunyai tubuh yang kurus, tetapi yang diperlukan adalah kebersihan. Mulai dari rambut, muka, tangan dan kaki. Rambut selalu bersih minimal keramas 1x sehari. Menggunakan make up juga tidak terlalu berlebihan dan bisa dibuat senada dengan baju yang digunakan. Jika ingin menggunakan cat kuku, boleh saja asal bisa memilih warna yang soft dan juga hindari untuk menggigit area kuku. Bisa juga menggunakan parfum yang tidak terlalu tajam wanginya.
3.Pemilihan Baju dan Asesoris
Pastinya menggunakan baju kerja yang formal dan pantas. Rok tidak terlalu pendek dan tidak mengumbar aurat. Dan juga untuk pemilihan warna bisa dipadankan dengan pemilihan asesoris.
4.Cara bersikap
Seperti yang dikatakan diatas, bahwa penampilan bukan berarti dilihat dari cara berpakaian dan make up, tapi juga dilihat dari cara bersikap. Mulai dari cara berjalan. Berjalan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, tidak melihatkan sikap sombong. Cara duduk yang benar, tidak melihatkan sedang malas terutama ketika ada tamu. Cara berbicara sopan dan dengan nada yang wajar.
Dari hal-hal tersebut, akan menimbulkan rasa percaya diri ketika bertemu dengan orang lain dan membawa dampak positif dari lingkungan kerja. Bukan berarti ketika atasan kita adalah seorang pria, maka kita harus berpenampilan menarik. Tetapi, seorang sekretaris berpenampilan menarik untuk membawa diri dan juga perusahaan. Dan ketika penampilan kita rapi dan bersikap baik, maka akan mencerminkan dari hasil kerja sebagai seorang profesional.