Bagaimana Menjaga Kepercayaan Investor Semakin Kuat Dalam Investasi Pasar Modal?
15 January 2018
Category: AUDIT
Penulis:
Pradita Ardiani, S.E.
Melihat kembali pada tahun 2017, salah satu perkembangan dunia yang paling menggembirakan dalam pelaporan keuangan adalah meningkatnya kepercayaan dari kalangan investor. Seperti yang disurvei oleh Lembaga Pusat Kualitas Audit Main Street Investor Survey menyatakan bahwa posisi kepercayaan investor di ritel pasar modal global, perusahaan publik, dan laporan keuangan yang diaudit adalah kuat. Investor mendapat pemahaman yang berharga terkait efektifitas dan kualitas laporan perusahaan yang telah diaudit. Investor juga menyebutkan bahwa masalah kepentingan para pemegang saham terwakili dalam sebuah laporan keuangan audit internal dan eksternal, sehingga laporan keuangan perusahaan sudah seharusnya diaudit untuk lebih dapat menarik minat investor dalam berinvestasi. Namun di beberapa daerah, para investor tidak pernah menunjukan rasa percaya yang lebih pada sistem pasar modal daripada yang mereka lakukan sekarang. Banyak faktor yang membuat investor tidak percaya, salah satunya yang paling banyak terjadi karena terlalu tingginya risiko yang harus dialami investor dalam melakukan investasinya.
Kepercayaan investor yang sehat merupakan prinsip dasar bagi kesejahteraan ekonomi. Hal ini membuat lebih dari bertahun-tahun bahwa pasar modal telah membuktikan dirinya sebagai salah satu mesin penggerak yang paling kuat untuk pekerjaan, kesempatan, dan kemakmuran ekonomi global. Di Indonesia sendiri menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tertinggi ke-4 di Asia Pasifik. Bahkan Wakil Presiden Indonesia (JK) sendiri turut mengapresiasi capaian yang telah diraih Pasar Modal Indonesia dan mendorong investor di pasar modal untuk lebih mau beriventasi di sektor riil. Menurut berita ekonomi Jawapos, Wapres juga meminta kepada seluruh jajaran BEI serta otoritas terkait agar terus mendorong kepercayaan investor. Dengan demikian, harapan untuk terus mendongkrak nilai IHSG serta mendorong para perusahaan maupun investor untuk masuk ke lantai bursa dapat terwujud. Permasalahan di Indonesia maupun global masih tetap sama, yakni investasi investor pada pasar modal yang harus meningkat guna kemajuan ekonomi sendiri.
Sehingga muncul pertanyaan bagaimana kita tetap mengimbangi perkembangan pasar modal yang semakin kuat tersebut? Bagaimana dapat membuat kebijakan dan peserta pasar modal menghormati kepercayaan investor di pasar modal kita? Bagaimana menjaga kepercayaan investor semakin kuat untuk lebih mau berinvestasi aktif dalam pasar modal di berbagai sektor yang ada? Berikut tiga cara penting yang mendekati pendekatan di tahun 2018 dengan tujuan pasar modal semakin kuat dengan adanya peran investor yang aktif dan semakin percaya dalam melakukan investasi.
1.Harus ada kolaborasi yang kuat dan dialog antara para stakeholder di seluruh rantai pasokan laporan keuangan.
Sebagai yang diumpamakan, pasar modal adalah mesin sedangkan kolaborasi adalah pelumas yang memungkinkan berbagai bagian untuk bekerja sama dengan lancar dan efektif. Itulah mengapa perusahaan publik dan profesi audit memerlukan dialog di berbagai bidang dengan mitra penting, termasuk pembuat regulasi yang berlaku.
Dalam kasus tersebut, dapat kita ambil contoh yakni memerangi kecurangan dalam laporan keuangan, yang tanpa diragukan lagi adalah tanggung jawab bersama. Peran manajemen perusahaan publik juga sangat penting untuk dapat menyajikan output-an yang baik dan tidak ada salah saji yang material. Serta dapat dilakukan diskusi dengan profesi audior, profesi auditor membantu untuk lebih mempertegas dan meyakini bahwa laporan keuangan sudah disajikan secara wajar dan memenuhi ketentuan dari regulasi dan standar yang berlaku. Proses ini merupakan salah satu cara dasar untuk dapat menarik minat investor untuk dapat berinvestasi.
2.Berusaha terus-menerus untuk menyusun strategi guna mempengaruhi pengambil keputusan kebijakan yang bekerja untuk investor dan pasar modal.
Kolaborasi dan dialog yang kritis masih belum cukup untuk meningkatkan kepercayaan investor. Diperlukan juga sebuah kontrol, proses, peraturan dan standar. Kerangka regulasi untuk pasar modal dan pelaporan keuangan harus tahan lama, efektif dan fleksibel–untuk kepentingan investor. Sehingga pertumbuhan pasar modal seharusnya dibantu oleh beberapa regulasi yang tujuannya bisa memudahkan penghimpun dana dan investor di bursa efek.
Sekarang fokus untuk semua pelaksanaan laporan auditor diperluas dan dipersiapkan untuk semua instrumen keuangan supaya investor asing yang investasi tidak khawatir dengan risiko nilai tukar. Sebagai implementasi hasil pada tahun 2018, semua stakeholder harus terus terlibat dengan satu sama lain dan saling berbagi wawasan.
3.Berinovasi untuk menanggapi perubahan pasar modal yang terus berkembang.
Dalam evolusi dari pengungkapan laporan audit, perubahan merupakan satu hal yang dapat diandalkan di pasar modal, dan tidak ada yang dapat bersembunyi dari itu. Sebagaimana perusahaan publik dan profesi audit yang terus mengalami perubahan, mereka begitu semangat tentang apa yang ada di depan. Perubahan yang dimaksud seperti perusahaan yang mengubah cara mereka menggunakan data dan kecerdasan buatan, dan perusahaan publik dan profesi audit memanfaatkan kemajuan ini untuk meningkatkan pekerjaan yang auditor lakukan. Hal ini dilakukan untuk dapat membuat sebuah laporan keuangan semakin kuat dan menarik minat investor.
Begitu pula untuk sebuah profesi audit, inovasi adalah tidak hanya tentang meningkatkan laporan audit keuangan atau pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Diluar fungsi tersebut, ada bidang kunci, seperti cybersecurity dan keberlanjutan, dimana perusahaan publik dan profesi audit mengekplorasi cara-cara baru untuk membawa dan meningkatkan pengalaman mereka dan nilai-nilai inti dari independen, objektivitas, dan skeptis. Dalam melakukannya, mereka dapat memperkuat dan memperdalam keyakinan dalam informasi yang investor semakin butuhkan.
Dengan ketiga cara penting diatas diharapkan investor semakin percaya dan terus melakukan investasi di berbagai sektor dalam pasar modal. Tidak hanya untuk meningkatkan kekuatan ekonomi saja, melainkan manfaat yang didapat jauh lebih luas. Sejahteranya ekonomi akan mempengaruhi kemakmuran sosial global sehingga manfaat ini akan dirasakan banyak kalangan. Bagi perusahaan publik dan profesi audit pun juga turut merasakan manfaatnya, pertanggung jawaban bagi stakeholder maupun investor akan jelas dan transparan.