ANNUAL INTERNAL AUDIT PLAN 2022 APA YANG BERBEDA?

Lazimnya Unit Internal Audit pada perusahaan mempunyai Rencana Tahunan Internal Audit (Annual Internal Audit Plan) yang disusun pada periode akhir tahun oleh Chief Audit Executive (CAE). Penyusunan ini berdasarkan dari hasil evaluasi pelaksanaan rencana Rencana Tahunan Internal Audit sebelumnya.

Annual Internal Audit Plan disetujui oleh top management yaitu oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris, setelah mendapatkan pertimbangan. Annual Internal Audit Plan kemudian menjadi acuan dalam pelaksanaan penugasan oleh Internal Audit.

Setiap tahun, Annual Internal Audit Plan ini berbeda sesuai dengan tujuan dan kondisi perusahaan. Annual Internal Audit Plan dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko segala aspek bisnis yang dapat diukur skala prioritasnya.

Untuk tahun 2022 dan tahun selanjutnya, pengembangan fungsi Internal Audit semakin luas dan semakin kompleks. Hal ini sebagai dampak dari pandemic Covid-19 yang merubah pola kerja yang semula working at office menjadi working from home dan banyaknya perubahan regulasi serta perubahan kondisi usaha pada kondisi terakhir.

Mau tidak mau kita sudah melihat banyak perubahan regulasi di sektor perdagangan, IT, perpajakan, standar akuntansi dan sektor perbankan yang terjadi. Oleh karena itu, Internal Auditor harus meningkatkan knowledge dan ketrampilannya untuk menghadapi perubahan yang terjadi, sehingga unit Internal Audit mampu melaksanakan tugasnya serta mampu membantu manajemen dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif atas sistem pengawasan perusahaan secara keseluruhan. Peningkatan knowledge dan ketrampilan dalam menghadapi perubahan yang terjadi menunjukkan internal audit mempunyai sikap agile (lincah), sehingga mampumenjadi seorang Agile Internal Audit. Oleh karena itu, internal auditor perlu mendapat perhatian khusus seperti training yang ditingkatkan dan peningkatan untuk masuk ke akses pusat informasi.

Dahulu Internal Audit dikenal sebagai penjaga gawang kekayaan perusahaan lalu pandangan berubah menjadi “polisi” yang dianggap hanya mencari kesalahan yang terjadi. Pandangan tersebut saat ini berubah, Internal Audit sekarang ini adalah strategic partner bagi manajemen, dimana mereka dipandang sebagai visioner yang dianggap mampu melihat potensi perkembangan perusahaan serta dapat mengkaji risiko yang dihadapi.

Chief Audit Executive (CAE) bertanggung jawab untuk menyusun Annual Internal Audit Plan dengan mempertimbangkan Organization’s Risk Management Framework perusahaan yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan, risiko yang terkaji, kegiatan operational, program dan sistem yang ada, tetapi yang fleksibel, dan dapat memberikan nilai tambah (added value).

Dalam melaksanakan Proses Risk Assessment tahapan pada umumnya adalah:

1.Menentukan tujuan yang ingin dicapai;

2.Mengenal risiko yang berpotensi menghalangi tercapainya tujuan;

3.Melakukan evaluasi atas pengendalian risiko;

4.Memprioritaskan risiko yang memiliki nilai tinggi;

5.Meramu risk management selanjutnya yang perlu dilaksanakan.

Evaluasi risiko harus dilaksanakan berdasarkan dampak, kemungkinan terjadi, serta ketepatan waktu untuk mencegah risiko yang dapat terjadi. Akhirnya kami berpendapat yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan Annual Internal Audit Plan tahun 2022 adalah sebagai berikut:

·Business Continuity Management & Crisis Management.

·Cybersecurity & Information security.

·Fraud.

·IT Governance.

·Risiko Peraturan-Peraturan Pemerintahan atau assosiasi terhadap perusahaan.

Walaupun bentuk Annual Internal Audit Plan berbeda untuk setiap perusahaan, namun terdapat kesamaan, antara lain sebagai berikut:

·Penjelasan Audit Universe (menurut bagian-bagian perusahaan atau kegiatan perusahaan).

·Pelaksanaan Risk Assessment.

·Prioritas kegiatan Internal Audit berdasarkan Risk Assessment.

·Perumusan persyaratan untuk dapat melaksanakan kegiatan Internal Audit secara effisien dan efektif.

Annual Internal Audit Plan untuk penugasan kegiatan Internal Audit.