Peran Struktur Organisasi Dalam Implementasi Strategi
13 July 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Adrianto Prayoga, S. Psi
Pencapain strategi dan target yang akan dicapai oleh suatu perusahaan secara logis membutuhkan organisasi sebagai alat. Tanpa adanya organisasi, perusahan akan tidak memiliki kerangka yang tepat dalam menjalankan strategi perusahaan. Organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud/tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi, serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab. Sedangkan Struktur Organisasi sendiri adalah penggambaran rangkaian (koordinasi) kegiatan yang diarahkan dalam pencapaian target. Pencapaian target tentunya harus mengacu pada visi dan misi serta strategi-strategi yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi. Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain. Struktur organisasi-organisasi sendiri memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.
Oleh karena itu pada umumnya struktur organisasi selalu diikuti dengan penulisan job description untuk menjelaskan apa saja tanggung jawab, kewenangan dan pertanggungjawaban dari setiap jabatan yang ada di dalam struktur organisasi. Tanpa penulisan job description yang jelas, pelaksanaan tugas di dalam organisasi akan mengalami kekacauan dan ketidakjelasan tugas, sehingga menyebabkan struktur organisasi tidak berjalan dan strategi perusahaan menjadi tidak tercapai. Tujuan adanya struktur organisasi dan job description sebenarnya adalah menjadi tools untuk memberikan kejelasan arah strategi perusahaan bagi karyawan, sehingga mereka akan memahami peran-peran mereka bagi organisasi. Dengan mereka memahami peran mereka masing-masing, ritme jalannya organisasi dapat “disetel” sesuai dengan strategi yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan suatu sistem atau tools untuk mengkoordinir sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.Pertanyaannya adalah bagaimana menyusun struktur organisasi yang paling baik untuk perusahaan saya? Jawabannya adalah sangat tergantung pada strategi perusahaan. Perancangan struktur yang berkaitan dengan pengaturan fungsi-fungsi yang ada harus disesuaikan juga berdasarkan SWOT, Sumber Daya, dan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Tanpa adanya positioning perusahaan maka penyusunan struktur organisasi akan menjadi kurang tepat, terutama jika dilihat dari sisi karakter customer dan fungsi penjualan dari perusahaan itu sendiri. Karena pada umumnya perusahaan akan selalu memperhatikan customernya agar pendapatan yang mereka terima dapat terus meningkat.
Begitu juga dengan sumber daya yang ada, dalam perancangannya, organisasi perusahaan harus memperhatikan 5M (Man, Money, Material, Method, Machine) dan aspek lingkungan. Apabila organisasi disusun tanpa memperhatikan strategi serta sumber daya yang ada, maka organisasi tidak akan “fit-in” dengan kondisi yang ada sekarang. Dikhawatirkan organisasi akan menjadi muluk-muluk dan justru membawa kegagalan dalam pencapaian strategi.
Disisi lain target yang ingin dicapai juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Ibarat kendaraan, organisasi membutuhkan kerangka baja yang kuat agar ketika melaju kencang mobil tersebut tidak “merotoli” satu per satu di tengah jalan. Kriteria kerangka organisasi yang kuat salah satunya adalah struktur organisasi yang dapat mensupport hubungan koordinasi antar departemen untuk mencapai suatu tujuan. Tidak hanya kuat, namun struktur juga harus dirancang ‘lentur’ sehingga mampu mengakomodir perubahan yang ada tanpa harus menghilangkan ciri dan identitas perusahaan.Lentur dalam hal ini juga tidak diartikan sebagai selalu berubah setiap saat, setiap bulan.Namun lebih diartikan mampu mengadaptasi perubahan dengan relevan.
Struktur organisasi setidaknya harus menggambarkan dan menuangkan aktivitas-aktivitas kunci dalam mendukung pencapaian strategi perusahaan yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan efisiensi melalui spesialisasi. Struktur organisasi juga harus mampu memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan masing-masing secara efektif untuk memudahkan hubungan koordinasi.