Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PERAN SDM DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS START-UP “UNICORN”

03 February 2020
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Ketut Dewi Pramadiningtyas, S. Psi
PERAN SDM DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS START-UP “UNICORN”

Beberapa waktu yang lalu, dunia bisnis mulai diramaikan dengan istilah Unicorn. Istilah ini mulai banyak dibicarakan di Indonesia sejak pertengahan tahun 2019. Unicorn sangat erat kaitannya dengan perkembangan bisnis start-up yang memiliki nilai valuasi di atas $1 Miliar atau setara dengan Rp 14,1 Triliun. Tercatat beberapa perusahaan dunia yang mampu menyandang predikat sebagai Unicorn adalah Uber dengan penghasilan $68, disusul oleh Didi Chuxing$50 , Xiaomi $46, AirBnB $35 hingga Pinterest $27.

Indonesia juga menorehkan prestasi sebagai negara penghasil start-up Unicorn. Seperti perusahaan raksasa Gojek dengan valuasi sebesar $9,5disusul Tokopedia $7, Traveloka $4,1 dan baru-baru ini BukaLapak juga mencetak sejarah dengan nilai perolehan sebesar $1. Keberhasilan Indonesia sebagai negara pencetak start up Unicorn karena di era digitalisasi ini seolah masyarakat selalu dimanjakan dan dimudahkan dengan teknologi. Sehingga apapun kebutuhan yang dimiliki, dapat diwujudkan dengan satu langkah mudah, yaitu teknolologi. Belum lagi karakter masyarakat Indonesia yang “melek” dan ramah akan perkembangan teknologi, sehingga sangat berpotensi sebagai ladang bisnis berbasis teknologi.

Meski era digitalisasi selalu memberikan kemudahan bagi para pengguna-nya, namun tidak dipungkiri bahwa peran SDM belum sepenuhnya dapat terganti oleh teknologi. Ada beberapa peran yang tidak dapat tergantikan dengan teknologi ataupun mesin, seperti menjadi “otak” dalam membentuk bisnis hingga menjadi “motor” penggerak bisnis. Untuk itu, bagaimana peran SDM dalam menghantarkan bisnis menuju start up Unicorn?

  1. Menuangkan Ide bisnis & Business Plan. Teknologi tidak dapat terbentuk dan berjalan dengan baik bila tidak ada konsep yang melatarbelakangi-nya. Untuk itu, dibutuhkan peran dari SDM untuk memberikan sumbangsih ide bisnis yang kreatif dan terus mengikuti perkembangan jaman. Kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan business plan untuk memantau sejauh mana sasaran yang telah di tetapkan dengan pencapaian target yang ada.
  2. Melakukan Analisa Pasar dan Market Testing. Kesuksesan sebuah bisnis tidak mungkin terjadi bila tidak ada analisa akan kebutuhan pasar. Untuk itu dibutuhkan SDM yang kompeten dalam melakukan hal tersebut, guna mempermudah dalam melakukan penetrasi pasar. Disamping itu, SDM yang dapat melakukan market testing juga diperlukan guna mengetahui animo pasar, sejauh mana bisnis dan produk dapat diterima
  3. Memberikan Excellent Customer Focus. Pelanggan adalah aspek penting untuk membuat bisnis tetap hidup, untuk ituhubungan terhadap customer harus diperhatikan. Setidaknya SDM yang ada di dalam bisnis harus selalu konsisten dalam memberikan pelayanan dan value terbaik, mendengarkan segala keluhan pelanggan, hingga pemberian reward kepada pelanggan setia. Perlu juga SDM senantiasa menjaga relasi dengan customer karena ke-loyalan customer dapat menghantarkan bisnis menuju growth
  4. Mencari Insentif. Inilah aspek krusial yang hanya bisa dilakukan oleh SDM, yaitu mencari insentif. Insentif berarti upaya yang dilakukan SDM untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin, misalnya menggandeng investor. Kunci dalam menggaet hati investor, adalah penerapan konsep 3P yaitu People (bagaimana setiap person yang ada di dalam), Passion (visi, misi serta effort yang dikeluarkan) dan Product (bagaimana peluang product di masa depan).

Seiring dengan perkembangan jaman, bisnis start-up berbasis teknologi telah menjamur di seluruh negara termasuk Indonesia. Ini merupakan jawaban atas segala kebutuhan manusia terkait efisiensi waktu dan tenaga, karena adanya kemudahan yang selalu ditawarkan. Meski berbasis teknologi, peran SDM tentu belum sepenuhnya dapat terganti. Peran krusial SDM adalah sebagai fondasi dalam menciptakan bisnis serta motor penggerak supaya bisnis start up tetap dapat berjalan, dan bahkan memiliki keuntungan hingga mencapai predikat sebagai Unicorn.

   For Further Information, Please Contact Us!