THE ART OF LEADERSHIP FOR SECRETARY

Sebagai bagian penting dari perusahaan, sekretaris tentu dihadapkan dengan berbagai kondisi yang mau tidak mau harus mampu membuat sebuah keputusan. Meskipun secara hierarki seorang sekretaris tentu dibawah pimpinan, tetapi sekretaris juga harus memiliki power bargain untuk “mengendalikan” atasannya. Untuk bisa melakukan hal tersebut, maka sekretaris perlu memiliki jiwa leadership, selain kualitas internal yang prima.

Leadearship atau kepempimpinan sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengajak, dan memotivasi orang lain untuk melakukan suatu hal demi pemenuhan tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi penentuan tujuan bersama, menggerakan pengikutnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, serta mengevaluasi kegiatan sehingga dapat mencapai hasil maksimal.

Contoh sederhana adalah ketika pimpinan akan membuat sebuah keputusan, sebagai sekretaris tentu harus bisa memberikan sumbangsih pemikiran secara proaktif, ide-ide yang inovatif sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih mengena. Kita tentu tidak bisa memerintah atasan, namun seorang sekretaris yang hebat tentu bisa menggiring atasannya untuk bisa menangkap idenya. Memang hal ini tidak mudah dilakukan, butuh jam terbang khusus untuk bisa melakukan namun sekretaris cerdas tentu day by day mengalami peningkatan untuk memahami pola pikir, cara kerja dan budaya kerja dari atasannya. Tetap charming dalam menyampaikan ide tersebut, sehingga bisa diterima secara positif oleh atasan. Namun, jika usul ataupun ide tersebut tidak bisa diterima, maka kita harus bersikap dewasa atas konsekuensinya.

Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan oleh sekretaris untuk menerapkan jiwa leadership:

-Menguasai Seni Berkomunikasi

Untuk maju, Anda harus menguasai seni berkomunikasi dan menuangkan pikiran dalam suatu pertemuan atau rapat. Atasan tentu memperhatikan sekretaris yang mampu berkomunikasi secara jelas dan efektif. Semakin intelek Anda dan semakin profesional Anda dalam beraksi, akan semakin baik untuk karir Anda. Komunikasi ini juga bisa mencerminkan seberapa dewasa kita dalam menghadapi sebuah permasalahan, serta seberapa jauh kepercayaan diri yang dimiliki.

-Berani Mengambil Peran

Kesediaan untuk berinisiatif mengambil peran dengan berani untuk melakukan walaupun tanpa di komando, dilakukan demi efektifitas, untuk tercapainya sebuah tujuan. Hal ini tentu bisa menjadi sebuah bentuk dari pembelajaran, karena darisini kita bisa belajar koordinasi dengan rekan lain sehingga bisa mengasah kemampuan leadership yang dimiliki. Hal ini bisa kita mulai dari menjadi ketua di event kecil yang ada dikantor seperti perayaan hari ulang tahun kantor, atau penyambutan relasi di event kantor.

-Mampu Mendelegasikan Tugas

Tidak semua pekerjaan dapat kita selesaikan dengan deadline yang bersamaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mampu mendelegasikan tugas kepada tim kita. Delegasi artinya bukan memerintahkan dan kita sudah lepas tanggung jawab, namun kita tetap berperan untuk melakukan follow up apakah pekerjaan tersebut berjalan lancar, memastikan tidak ada kendala dan juga selesai tepat waktu. Dari sinipun kita juga akan belajar untuk mampu menjadi mentor untuk hal yang bersifat sederhana.

Hal yang telah disebutkan diatas, penting untuk menjadikan Anda sekretaris berjiwa pemimpin yang sukses. Tapi tidak cukup dengan itu saja. Kesuksesan Anda tergantung pula dari bagaimana Anda beradaptasi dengan situasi perusahaan dan pimpinan. Atau bagaimana Anda dapat menilai seperti apa kepemimpinan ditempat Anda bekerja sekarang, dan bagaimana cara agar skill kepemimpinan Anda semakin terasah, karena bagaimanapun jiwa leadership adalah sebuah seni yang menarik untuk dipelajari.