KENALILAH LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN YANG TELAH TERSAJI

Siapa yang tidak mengenal laba? Memperoleh laba merupakan tujuan utama perusahaan agar tetap dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Perusahaan yang secara terus menerus memperoleh laba dalam suatu kurun waktu tertentu juga dapat dikatakan baik ketika perusahaan tersebut dapat berkembang dengan menambah nilai aset yang ada dalam perusahaan.

Laba yang ada yang telah disajikan dalam statement of profit or loss atau laporan laba rugi merupakan laba yang terjadi dalam suatu periode tertentu berdasarkan kegiatan usaha yang dijalankan. Berdasarkan laporan yang laba rugi yang telah dibuat dalam satu periode, dan dilaporkan kepada top manajemen, maka dapat ditentukan strategi untuk bisnis kedepannya karena manfaat daripada laporan laba rugi tidak hanya untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau kinerja masing-masing divisi yang ada diperusahaan saja. tetapi laporan laba rugi merupakan laporan yang lebih dari pada sekedar laporan evaluasi. Manfaat laporan laba rugi bagi perusahaan selain untuk melakukan evaluasi dapat digunakan sebagai:

1.Alat Untuk Mengembangkan Perusahaan

Berdasarkan laporan laba rugi yang telah tersajikan pada setiap akhir periode, pemilik perusahaan dapat menilai pengeluaran-pengeluaran yang tidak efektif dan efektif. Dengan terlihatnya pengeluaran yang tidak efektif ini nantinya perusahaan dapat mengurangi pengeluaran serupa agar laba yang diperoleh dapat digunakan sebagai tambahan modal untuk berinvestasi

2.Alat Untuk Menilai Risiko

Ketika perusahaan mengalami kerugian berkala pada suatu periode tertentu atau mungkin sulit mendapatkan laba, laporan laba rugi dapat berfungsi untuk menilai resiko perusahaan kedepannya dengan membuat proforma perusahaan untuk kurun waktu beberapa tahun kedepan. Tetapi perlu diketahui risiko hanya dapat diminimalisir bukan ditiadakan, karena terdapat 2 (dua) jenis risiko, yaitu systematic risk atau risiko yang pasti ada dan tidak dapat diminimalisir dan diversable risk atau risiko yang dapat diminalisir.

3.Tolok Ukur Perusahaan

Dengan adanya laporan laba rugi yang telah terbit, perusahaan juga dapat menetapkan standard minimal untuk pencapaiannya. Dengan adanya target yang telah ditetapkan juga perusahaan akan lebih memacu kinerja sehingga perusahaan dapat bersaing dengan pasar.

4.Profil Perusahaan

Di pasar modal, laporan laba rugi memiliki pengaruh yang cukup besar. Bagi para investor yang akan berinvestasi dengan menggunakan analisa fundamental tentunya akan melihat laporan keuangan perusahaan yang salah satunya laporan laba rugi sebagai salah satu penentu untuk berinvestasi.

Tetapi perlu diketahu juga, laporan laba rugi yang telah tersedia tersebut belum tentu benar-benar laporan laba rugi yang benar, karena tentu saja manajemen memiliki motif-motif tertentu untuk mengelabuhi stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Bagi para stakeholder harus memahami istilah manajemen laba. Manajemen laba sendiri dapat disebabkan karena 3 (tiga) faktor, yaitu:

1.Accural Management

Faktor pertama ini umumnya berkaitan dengan segala aktivitas yang dapat mempengaruhi aliran kas dan juga keuntungan. Accrual management ini mengacu pada accrual basis dimana perusahaan dapat mengakui pendapatan atau beban tanpa ada aliran uang yang masuk ke perusahaan atau keluar dari perusahaan terlebih dahulu.

2.Penerapan suatu kebijaksanaan akuntansi yang wajib

Faktor yang kedua lebih berkaitan dengan keputusan manajer untuk menerapkan suatu kebijakan akuntansi yang wajib diterapkan dalam perusahaan.

3.Peruabahan Metode Penilaian Aset

Faktor ketiga biasanya berkaitan dengan upaya manajemen untuk mengganti atau mengubah suatu metode akuntansi tertentu untuk melakukan penilaian aset perusahaan.

Umumnya manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan bisa dengan mengurangi laba perusahaan, meningkatkan laba perusahaan atau justru membuat seolah-olah laba perusahaan tersebut relatif stabil. Memang manajemen laba terlihat kurang baik dan menunjukkan laporan laba rugi yang kurang relevan dengan kondisi perusahaan. Oleh sebab itu para investor atau stakeholder harus benar-benar memahami kondisi perusahaan dengan informasi dari berbagai sumber baik internal atau eksternal. Memahami dan mengenali laporan laba rugi yang tersaji merupakan cara yang baik untuk mengambil keputusan bagi manajemen ataupun oleh investor. Bagi manajemen dengan lebih mengenali pos-pos penting dalam laporan laba rugi dapat membantu untuk membuat perkiraan beberapa periode kedepannya berdasarkan laporan laba rugi yang terjadi pada suatu periode tertentu. Dengan adanya perkiraan tersebut, akan menjadi tolok ukur pencapaian bagi bagian operasional perusahaan. Sedangkan bagi investor dengan mengenal laporan laba rugi selama beberapa periode tertentu akan dapat menilai performa perusahaan tersebut dan membuat keputusan investasi dengan lebih tepat.