Memanfaatkan Media Sosial Untuk Selling Point

Era digitalisasi telah mengubah pola dan gaya hidup masyarakat dewasa ini. Banyak aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara offline, namun sekarang dapat dilakukan secara online melalui smart phone yang kita pakai. Melanda berbagai kalangan, baik tua maupun muda tidak terlepas dari gadget dan media sosial, ditambah lagi dengan fenomena Indonesia adalah salah satu negara pengguna media sosial dengan intensitas yang cukup besar, bahkan beberapa media sosial menjadi “raja” di Indonesia seperti facebook dan twitter. Melihat fenomena tersebut para pelaku bisnis melihat banyak peluang untuk memasarkan produk maupun jasa mereka melalui gadget dan media sosial.

Media sosial memiliki peranan penting untuk pemasaran baik untuk bisnis yang kecil maupun besar. Beragam media sosial yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Apalagi akhir-akhir ini orang lebih tertarik pada iklan yang ada di media sosial jika dibandingkan dengan yang ada di televisi, baliho, dan media marketing lainnya, karena dapat dilihat dimana saja kapan saja dengan menggunakan telepon genggam mereka. Nah kemudahan ini lah yang dapat meningkatkan eksposur dari produk yang ditawarkan, membantu mencari target konsumen dengan lebih efektif, memudahkan memberikan feedback kepada konsumen secara langsung dan masih banyak lagi.

Namun pemanfaatan media sosial sebagai salah satu bentuk selling point ini, tentunya membutuhkan strategi yang baik, lalu langkah apa yang harus diambil dalam hal ini? Ada beberapa tips yang dapat dimanfaatkan, yaitu:

1.Perhatikan konsistensi pemilihan nama pada media sosial

Pada saat memutuskan untuk menggunakan beberapa aplikasi media sosial, pastikan nama yang digunakan untuk username telah berlaku konsisten, antara satu dengan yang lainnya. Hal ini penting, agar konsumen mudah menemukan platform Anda di media sosial.

2.Fokus pada media sosial yang sedang trend

Setelah memilih menggunakan beberapa platform media sosial, maka perlu dilakukan evaluasi secara jeli, media sosial manakah yang mendapatkan feedback paling banyak, sering dikunjungi oleh customer? Setelah beberapa bulan kedepan, Anda perlu meriset mana platform yang kurang diminati, untuk bisa berfokus pada media sosial yang lebih tepat untuk memasarkan produk Anda.

3.Menggunakan hashtag sebagai ajang komunikasi dengan pelanggan

Penggunaan hashtag bukan sekadar untuk acara tertentu saja, ada baiknya Anda menggunakan hal ini di setiap tweet. Karena, hashtag yang menempel di brand Anda bisa digunakan oleh pelanggan atau calon konsumen untuk berkomunikasi dengan Anda secara tak langsung.

Misalnya, Anda melakukan sebuah event dan memberikan hashtag untuk acara tersebut. Kemudian, hashtag ini akan digunakan oleh mereka yang datang di event tersebut. Baik mereka yang sudah jadi pelanggan Anda atau belum. Dengan adanya hal ini, setidaknya Anda akan memberikan kesan bahwa perusahaan Anda adalah tempat yang friendly dan bisa menjadi pembuka hubungan yang baik dengan calon pelanggan. Salah satu kunci sukses bagi seluruh bisnis dengan mengenal pelanggannya lebih dekat. Sosial media membuat proses pengenalan ini menjadi lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya.

4.Menghadirkan Konten di Akun Media Sosial

Mulailah menghadirkan konten di media sosial, untuk membangun feedback dengan pelanggan Anda. Konten bisa yang berkaitan dengan event bisnis atau produk Anda. Misalkan gathering dengan customer, event-event menarik, quotes atau konten edukatif yang bisa Anda bagikan dalam bentuk foto, video sehingga secara tidak langsung akan memberikan informasi terkini untuk pelanggan terkait dengan perkembangan produk yang ditawarkan, serta menambah keyakinan pelanggan untuk memutuskan menggunakan produk Anda.

Dengan demikian diperlukan berbagai strategi untuk melakukan promosi melalui sosial media, sebagai upaya dalam menyebarkan konten di sosial media dalam usaha meningkatkan trafficnya. Tidak ada standar yang benar dan salah dalam melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial, namun tetap hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Setidaknya, Anda harus memahami karakteristik setiap jenis media sosial dan bisa memanfaatkan secara strategis.Dengan begitu, Anda dapat terlihat lebih cerdas dan profesional dalam mempromosikan produk Anda melalui sosial media.