Personal Branding For Secretary

Personal Branding adalah kegiatan, aktivitas, perilaku dan semua hal yang berhubungan dengan diri sendiri yang mencerminkan siapa diri kita. Kegiatan dan perilaku yang dilakukan beberapa waktu yang akhirnya menimbulkan keahlian, kepribadian dan karakteristik unik seseorang yang terbungkus menjadi sebuah identitas yang membuatnya lebih baik dan menonjol dari orang lain. Dalam kata lain Personal Branding adalah pencitraan diri.

Personal Branding merupakan kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang professional. Tuntutan untuk mengembangkan kepribadian, khususnya seorang sekretaris saat ini semakin meningkat. Masyarakat modern dan perusahaan yang bonafit membutuhkan sekretaris, bukan hanya yang rajin dan jujur saja, tetapi juga seorang sekretaris yang professional, memiliki karakteristik kepribadian yang mantap, yang digambarkan dengan adanya rasa percaya diri yang tinggi. Dengan begitu dapat memproyeksikan diri mereka positif di mata orang lain, dapat mencapai prestasi unggul dan sekaligus keberhasilan dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Berikut terdapat rumusan yang sederhana untuk memudahkan dalam membentuk kepribadian seorang sekretaris sehingga tercapainya personal branding, yaitu (ABCC; Appearance, Behavior, Character, Capability).

Untuk lebih jelasnya dari keempat rumusan tersebut, yang pertama adalah Good Appearance, yang disebut Good Appearance disini bukan berarti cantik dalam wajah saja, tetapi merangkum segala keluwesan dan kesopanan dalam tindakan. Penampilan sekretaris harus dapat diterima di lingkungan kantor tempat bekerja. Cara berpakaian dan dandanan harus sesuai dan tidak berlebihan, karena hal tersebut juga mencerminkan kepribadiannya. Betapa penting/berpengaruh pakaian terhadap orang yang melihatnya. Orang yang memakai pakaian lusuh/kotor mempunyai pengaruh terhadap jiwa pemakainya. Appearance berarti perwujudan penampilan lahiriah seseorang; apakah seseorang gembira, sedih, kagum dan lainnya yang dapat dibaca dari roman muka. Ada kalanya bisa dilihat bahwa appearance merupakan manifestasi dari isi pikiran seseorang.

Kemudian yang kedua adalah Good Behavior. Good Behavior berarti tingkah laku yang baik. Setiap sikap atau gerak-gerik mempunyai nilai yang beraneka ragam. Sebagai pedoman bagi sekretaris untuk menuju good behavior adalah berupaya mengajar diri sendiri agar menjadi pribadi yang baik yang disenangi oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja dalam suasana apa pun juga.

Setelah Good Appearance, Good Behavior lalu yang ketiga adalah Good Character. Tuntutan masyarakat menghendaki seseorang mempunyai karakter (sifat) yang baik dalam pergaulan, lebih-lebih sekretaris dalam hubungannya dengan pimpinan/lembaga di tempat kerja. Sifat-sifat yang baik yang melengkapi penilaian kepribadian sekretaris antara lain kejujuran, pikiran positif, taat beribadah, menghargai orang lain, serta bekerja keras, penuh semangat dan tulus.

Selanjutnya tidak kalah penting, untuk memudahkan kita dalam membentuk kepribadian yang baik dan mampu menjadikan seorang sekretaris yang professional adalah Good Capability. Kecakapan atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam melakukan segala pekerjaan bahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu sekretaris harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk menunjang kelancaran pekerjaan atau pengembangan organisasinya. Seorang sekretaris harus mempunyai kemampuan intelektual, skill, serta kemampuan teknis.

Bila Personal Branding digunakan dengan benar, dengan kreativitas, perencanaan dan konsistensi, maka dapat dipastikan Anda akan memiliki suatu merek pribadi yang dapat membantu Anda memberikan ketertarikan dan penjelasan yang lebih jelas tentang siapa Anda. Seorang sekretaris yang memiliki Personal Branding yang bagus, biasanya juga cenderung dicari orang, untuk ikut meningkatkan Company Branding perusahaannya. Dengan Personal Branding yang bagus, maka akan memudahkan kita dalam adaptasi bahkan negosiasi dengan orang lain. Personal Branding yang bagus sudah pasti akan menghasilkan seorang yang professional dan pasti akan memiliki masa depan yang cerah. Yang terpenting adalah citra positif yang mampu membuat anda berpikir positif, menjadi orang yang professional dengan kepribadian yang baik dan pada akhirnya menuntun anda mencapai kesuksesan.