Manfaat Akuntansi Dari Berbagai Latar Belakang Ilmu
29 May 2015
Category: ACCOUNTING
Penulis:
Rista Eka Rachim F., S.E
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan neraca dan laporan lainnya yang dibutuhkan pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Nah dari laporan dasar yang dihasilkan oleh proses akuntansi itulah kita bisa melihat, menemukan dan merasakan manfaat dari fungsi akuntansi. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu usaha/organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu perusahaan/organisasi.
Tapi ternyata akuntansi tidak hanya memberi manfaat dalam penerapan di perusahaan/organisasi saja. Dalam kehidupan sehari-hari akuntansi juga penting. Apapun latar belakang ilmu yang Kita miliki. Hal itu disebabkan karena kegiatan kita sehari-hari tidak lepas dari akuntansi dan efeknya.
Untuk membantumemahami sebabnya, kita lihat dulu pengertian akuntansi berikut ini:
1. American Accounting Association (AAA)
Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at least, of financial character, and interpreting the results there of.
Akuntasi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Karenanya dapat kita simpulkan bahwa akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, penggolongan, pengukuran, pencatatan dan penyajian informasi ekonomi mengenai transaksi keuangan yang terjadi selama periode waktu tertentu serta penafsiran terhadap hasilnya. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.
Setelah kita mengetahui pengertian akuntansi diatas maka perlu juga kita mengetahui objek dari akuntansi itu sendiri. Obyek dari akuntansi adalah transaksi keuangan dan kegiatan akuntansi yang meliputi kegiatan pengidentifikasian, penggolongan, pengukuran, pelaporan dan penafsiran.
Lalu bagaimana kita bisa mengatakan bahwa akuntansi bermanfaat bagi setiap latar belakang ilmu?
Sederhana saja, jika Kita melakukan kegiatan yang tergambar dari penjelasan diatas atau ketika Kita melakukan kegiatan dari objek akuntansi maka saat itu Kita telah berhubungan langsung dengan akuntansi. Hanya saja seringkali kegiatan tersebut tidak dipandang dari sisi akuntansi. Akibatnya kegiatan tersebut dianggap sebagai kegiatan biasa.
Jika kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan pengetahuan akuntansi maka tentu manfaat dari akuntansi itu bisa ada rasakan, apapun latar belakang ilmu yang Kita miliki.
Manfaat tersebut antara lain:
Kita akan mengetahui status dan kondisi keuangan Kita serta bagaimana kemungkinannya pada masa mendatang (bagi perorangan, pemilik usaha dan calon investor). Disamping itu, akuntansi sangat bermanfaat dalam menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit yang akan diberikan (bagi bankers dan kreditor). Akuntansi juga bermanfaat sebagai dasar menentukan pajak dan peraturan-peraturan (bagi badan pemerintah). Begitu juga dalam mendapatkan gambaran kemantapan dan tingkat laba dari perusahan (bagi pekerja dan wakil serikat buruh).
Sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi dalam pengelolaan keuangan baik untuk pribadi/perusahaan, akuntansi sangat bermanfaat dalam:
Perencanaan : Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
Pengendalian : Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
Pertanggungjawaban : Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.