Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

KIAT CERDAS SEKRETARIS MENGHADAPI BOS YANG SULIT

30 August 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Devi Aprilia, A.Md.
KIAT CERDAS SEKRETARIS MENGHADAPI BOS YANG SULIT

Berkecimpung di dunia kerja, tentunya kita akan berhubungan dengan banyak orang. Ketika berkarir, kita dituntut untuk maju dan satu visi dengan perusahaan tempat kita bekerja. Bukanlah perkara mudah, ketika kita dihadapkan pada tipe atasan/bos yang sulit. Tidak terkecuali dengan profesi sekretaris. Bagaimana tidak?Karena seorang sekretarisbisa berhubungan 24 jam untuk masalah pekerjaan oleh atasannya. Tidak semua sekretaris akan mendapatkan bos yang baik, easy going ataupun bisa menerima sekretarisnya apa adanya. Karakter Tiap tiap atasan bisa berbeda beda, dan kita sebagai sekretaris harus cerdas menghadapi hal tersebut. Terutama ketika mood bos yang tiap hari seperti ombak, yang terkadang tinggi lalu menurun. Menghadapi tipe bos yang otoriter dan temperamental, umumnya mereka sangat mendewakan kedudukannya, suka memerintah, hanya mau tahu output tanpa mau tahu dengan kesulitan anak buah, takut tersaingi dan menang sendiri. Sekretaris sebagai pihak yang sering berhubungan dengan bos, harus paham betul bagaimana harus bersikap agar tetap netral tanpa harus merasa stress dan tidak nyaman.

Apakah sikap bos bisa mempengaruhi kinerja kita? Tentu saja berpengaruh terutama untuk seorang sekretaris yang melakukan komunikasi langsung dengan bos. Bagaimana jika mempunyai bos yang pemarah dan bisa bikin anak buah ketakutan? Seorang bos yang bertemperamental tinggi dan selalu marah-marah tanpa ada sebab yang jelas karena hal yang sepele, terkadang bisa membuat anak buahnya sendiri merasa ketakutan. Dan kita sebagai seorang sekretaris akan menjadikan hal itu nightmare setiap harinya. Tidak dipungkiri bahwa suasana kerja juga mempengaruhi kinerja kita, terkadang pekerjaan yang sepele akan menjadi salah ketika kita sudah tidak mood untuk bekerja karena sikap bos kita. Berikut tips cerdas yang bisa kita coba lakukan untuk menghadapi hal tersebut:

    1.Memiliki pikiran yang positif

    Memiliki tipe atasan yang sulit, otoriter dan temperamental bisa kita jadikan pemicu untuk kita berprestasi dan terus bertumbuh bekerja terus menjadi lebih baik, lebih mandiri dan lebih fokus untuk mengurangi kesalahan. Untuk orang yang positif, hal sulitpun tetap dicermati dengan positif sehingga tetap menghasilkan aura positif.

    2.Menjaga Komunikasi Kita dengan Bos

    Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menghadapi sikap bos yang suka temperamen adalah menjaga komunikasi yang baik secara dua arah. Terkadang missed communication adalah hal utama yang memicu kemarahan seseorang. Kita harus mencoba membangun komunikasi yang baik seperti menyapa terlebih dahulu dan memberikan senyum, meskipun mungkin akan diacuhkan ketika dia sudah marah sebelum datang ke kantor, setidaknya kita sudah mencoba hal positif. Dan juga kita sendiri harus memperhatikan intonasi dan mimik wajah saat menghadapi bos tipe seperti ini.

    3.Memiliki Catatan Yang Sama Dengan Bos

    Catatan sangat penting untuk menghindari salah paham. Uraikan dengan detil apa saja tugas yang diberikan oleh bos Anda. Untuk sebagian bos, mereka hanya berfokus pada hasil, oleh karena itu sekretaris yang cerdas juga harus memikirkan how to do–nya, sehingga tugas yang diberikan akan terselesaikan tepat waktu.

    4.Selalu Berada di “Depan” Bos

    Langkah kita harus lebih maju satu langkah dari bos kita. Seringnya kita berkomunikasi dan bertemu dengan beliau, akan membuat kita hafal dan mengerti semua kebiasaannya. Usahakan sebelum dia bertanya, maka kita sebelumnya sudah harus memberikan informasi tersebut. Dan untuk sebagian bos, memiliki sekretaris yang smart justru akan menjadi partner diskusi yang baik untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

    5.Jangan banyak mengeluh

    Tugas yang dilakukan dengan bertanggung jawab tanpa mengeluh di depan bos, ketika ada yang kurang jelas, segera tanyakan daripada Anda berpura pura mengerti. Menghadapi anak buah yang sering mengeluh dan bergerak lamban, akan membuat bos menjadi semakin temperamental.

    6.Beri Bukti Kita Bisa Diandalkan

    Sikap kita juga bisa menggambarkan apakah kita seseorang yang bisa bertanggung jawab dengan pekerjaan. Dalam sesuatu kondisi, ambil kendali dan tunjukan bahwa kita orang yang kompeten serta bisa diandalkan dalam bidang yang dikerjakan. Hal ini akan mengurangi tingkat kemarahan bos jika melihat kita bisa bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan.

    7.Hindari konfrontasi dan hormati atasan Anda

    Sesekali sekretaris tetap harus memberikan pujian dan penghargaan kepada bosnya, ketika mereka memunculkan ide brilian. Berikan apresiasi kepada atasan ketika mereka mengambil tindakan/keputusan yang tepat. Menyampaikan ide membangun kepada bos, hendaknya dilakukan dengan lugas dan tidak bertele-tele. Tunjukkan bahwa Anda mampu bekerja dengan praktis tanpa harus mengurangi bobot pekerjaan yang diberikan.

Dari tips cerdas diatas, kitapun harus mengerti apa sebenarnya motivasi bekerja kita. Apakah kita bekerja menjadi suatu kebutuhan atau hanya mengisi waktu luang. Ketika bekerja menjadi suatu kebutuhan maka jangan biarkan sikap bos yang sulit akan mempengaruhi hasil kinerja kita. Bagaimana pun pekerjaan harus diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sesulit apapun tipe bos yang Anda hadapi, tetap hadapi dengan kejelian dan kepekaan dalam mengamati perilaku dan kebiasannya, sehingga kita tahu kapan kita harus bertindak, dan kapan harus menunda. Bos yang sulit, akan menjadi semakin sulit jika menghadapi bawahan yang sulit pula. Jadi, tidak ada salahnya kita belajar menjadi bawahan yang supel tanpa harus terbawa hati dan perasaan.

Semoga bermanfaat!

   For Further Information, Please Contact Us!