Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

MENGELOLA KEGIATAN BERBAGI DENGAN TAMPILAN MENARIK DAN EFESIEN BAGI PERUSAHAAN

05 January 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Nurul Hidayati, S.E.
MENGELOLA KEGIATAN BERBAGI DENGAN TAMPILAN MENARIK DAN EFESIEN BAGI PERUSAHAAN

Berbagi, merupakan sebuah kegiatan yang salah satunya sangat banyak diadakan di bulan Ramadhan. Berbagi dengan masyarakat merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial perusahaan untuk masyarakat, yang biasanya juga disebut sebagai CSR ( Corporate Sosial Responsibility). Bagi perusahaan, tentunya kegiatan berbagi tersebut, menjadi sebuah kegiatan rutinan yang memberikan rasa kebahagiaan tersendiri, karena mampu membangkitkan rasa kebahagiaan orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Dalam konteks kali ini, sasaran kegiatan berbagi kita adalah anak-anak yang usianya masih kecil ( 3-15 tahun) yang tergolong dalam usia belum remaja. Mereka tentunya sangat membutuhkan kepedulian dan bantuan kita. Lantas, bagaimanakah peran serta kita dalam membangkitkan rasa bahagia untuk mereka? Yaitu dengan memberikan bingkisan parcel untuk mereka. Bingkisan, merupakan sebuah pemberian yang cukup disukai oleh anak-anak, terkesan indah, menarik, dan lucu. Apalagi, dalam bingkisan tersebut terdapat barang-barang, ataupun makanan, yang disukai oleh mereka; tentu rasa bahagia itu akan mereka rasakan. Siapa lagi, kalau bukan kita, yang turut peduli terhadap kebahagiaan mereka?

Bingkisan, atau yang sering kita sebut parcel, seringkali diberikan oleh perusahaan sebagai ungkapan kepedulian atau terima kasih terhadap orang-orang yang berjasa ataupun membutuhkannya; lantas bagaimanakah peran serta kita berkontribusi untuk perusahaan dan masyarakat yang berhak memperoleh bingkisan tersebut?

    1.Mengelola pembelian barang-barang yang diperlukan

    Mengelola, merupakan bagaimana cara seseorang untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatunya. Dalam hal ini, untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan, dan kegiatan berbagi tetap terlaksana adalah dengan memilih, mengatur dan membeli sendiri barang-barang yang akan diberikan dalam kegiatan berbagi.

    Dari proses pemilihan barang-barang yang dibutuhkan, tentu kita lihat siapakah sasaran yang akan mendapatkan bingkisan yang kita buat, laki-laki atau perempuan-kah? Usia kanak-kanak atau sekolah dasar-kah? Setelah kita mengetahuinya, tentu kita dapat memetakkan barang-barang apa saja yang tentu disukai dan dibutuhkan oleh mereka. Kemudian, kita bisa menyesuaikan dengan budget yang ada, sehingga memiliki nilai yang efisien bagi perusahaan. Dalam hal pengelolaan seperti ini, dibutuhkan sebuah peran serta staff dan perusahaan yang mendukung sebuah rangkaian kegiatan yang akan diadakan. Tentunya, untuk mempermudah terlaksana atau terimplementsikannya sebuah rangkaian kegiatan berbagi dalam perusahaan, juga dibutuhkan sebuah kepanitiaan tersendiri; sehingga serangkaian kegiatandapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

    2.Membingkis barang-barang dengan tampilan yang menarik

    Membingkis, atau menata sedemikian rupa atas barang-barang yang sudah disiapkan dengan tampilan yang menarik dan tentunya akan mendapatkan perhatian si penerima bingkisan.

    Pada tahap kedua ini, tentu dibutuhkan ketelatenan dan sebuah rasa untuk memperhitungkan sisi keindahan mengatur, menata, dan menghias barang-barang yang sudah dibeli tersebut. Namun, sebelum melakukan pembikisan; terlebih dahulu harus kita kelompokkan barang-barang tersebut sesui jenis kelamin, ataupun tingkat usianya. Sehingga dengan pengeloaan dan pembingikisan yang tepat, sebuah rangkaian kegiatan berbagi akan lebih mengena bagi si penerima bingkisan.

Berhasil atau tidaknya sebuah kegiatan yang dibuat dalam sebuah perusahaan, tentu tak lepas dari adanya sebuah tim kepanitiaan dan supoorting yang solid. solid merupakan rasa untuk ikut memiliki dan turut menghargai atas sebuah kegiatan yang dibuat oleh perusahaannya, sehingga menimbulkan kekompakan, kekompakkan inilah yang nantinya akan membantu jalannya sebuah kegiatan-kegiatan yang dibuat dalam sebuah perusahaan.

Perencanaan yang bagus sekalipun, jika tidak diimplementasikan maka tidak akan memberiakan kontibusi apapun. Pengimplementasian/ pelaksanaan sebuah kegiatan tanpa rencana yang baik, juga akan menimbulkan kekacauan atau masalah-masalah. Karena itulah, dibutuhkan sebuah pengelolaan yang baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, Aktuasi (bimbingan) dan tentunya fungsi kontrol.

   For Further Information, Please Contact Us!