Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

TEKNIK APA SAJA YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN?

04 January 2018
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Christine Yohandoyo, S.E., GMA.
TEKNIK APA SAJA YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN?

Laporan keuangan perusahaan memiliki fungsi strategis, dimana laporan keuangan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan, manajemen dapat membuat analisis yang mencerminkan fundamental perusahaan dan memberikan landasan bagi keputusan-keputusan mengenai perkembangan bisnis, produk, dan kondisi persaingan. Oleh karena itu analisis keuangan sangat dibutuhkan bagi setiap perusahaan.

Ada sejumlah teknik yang dapat digunakan untuk melakukan analisis keuangan. Teknik yang digunakan tergantung pada apa yang ingin dicari tahu dari hasil analisis tersebut. Laporan keuangan yang digunakan dalam melakukan analisis adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan:

1.Analisis Tren

Analisis tren atau analisis time-series membantu manajemen menentukan bagaimana perusahaan cenderung melakukan kinerja dari waktu ke waktu. Analisis tren didasarkan pada data historis dari laporan keuangan perusahaan dan data perkiraan dari performa atau rencana ke depan perusahaan.

Analisis tren bertujuan untuk mengetahui tendensi atau kecenderungan keadaan keuangan suatu perusahaan dimasa yang akan datang baik kecenderungan naik, turun maupun tetap. Analisis tren bermanfaat untuk menilai situasi “tren” perusahaan yang telah lalu, serta dapat memprediksi tren perusahaan dimasa yang akan datang berdasarkan garis tren yang sudah terjadi.

Dalam melakukan analisis yang penting adalah memahami makna dari hasil perhitungan. Arah analisis tren bisa menunjukkan suatu kecenderungan merugikan atau menguntungkan. Misalnya tren modal sendiri akan menunjukkan perkembangan keuangan yang menguntungkan jika tren utang turun atau jika tren utang naik tetapi dengan rate lebih rendah dibandingkan kenaikan modal sendiri.

Salah satu cara dalam melakukan analisis tren adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Analisis tren akan lebih bagus jika menggunakan data rasio keuangan lebih dari 2 tahun.

2.Analisis Common Size

Analisis common size adalah teknik analisis yang menggunakan penyederhanaan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan. Proses ini memerlukan angka dasar yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan angka konversi, sehingga dapat diperoleh persentase pos tertentu dari pos utama.

Dalam analisis common size, semua akun laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase penjualan. Semua akun neraca dinyatakan sebagai persentase dari total aset. Misalnya, jika pada laporan laba rugi, setiap akun baris dibagi dengan penjualan, maka di neraca, setiap akun baris dibagi dengan total aset.

Analisis ini memungkinkan manajemen untuk melihat laporan laba rugi dan neraca dalam format persentase yang mudah ditafsirkan. Dengan mempelajari laporan dengan persentase ini dan memperbandingkan dengan rata-rata industri sebagai keseluruhan dari perusahaan yang sejenis, akan dapat diketahui apakah investasi kita dalam suatu aktiva melebihi batas-batas yang umum berlaku (over investment) atau justru masih terlalu kecil (under investment), dengan demikian untuk periode berikutnya manajemen dapat mengambil kebijaksanaan-kebijaksanaan yang perlu, agar investasi dalam suatu aktiva tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.

3.Analisis Persentase Perubahan

Analisis ini harus menghitung tingkat pertumbuhan untuk semua akun laporan laba rugi dan akun neraca relatif terhadap tahun dasar. Teknik ini adalah bentuk analisis laporan keuangan yang sangat kuat. Dengan teknik ini, Manajemen dapat melihat bagaimana berbagai akun laporan laba rugi dan akun neraca tumbuh atau relatif menurun terhadap pertumbuhan atau penurunan penjualan dan total aset.

4.Analisis Industri

Analisis ini melibatkan perbandingan perusahaan dengan perusahaan lain di industri yang sama untuk melihat bagaimana perusahaan melakukan investasi secara finansial dibandingkan dengan industri lainnya. Jenis analisis ini sangat membantu manajemen untuk melihat apakah ada penyesuaian finansial yang perlu dilakukan.

Teknik penghitungan rasio keuangan biasanya digunakan untuk analisis ini. Untuk melakukan pembandingan, dibutuhkan rasio rata-rata dari perusahaan lain di industri yang sama untuk dibandingkan dengan rasio bisnis perusahaan. Dengan teknik ini, Manajemen harus yakin bahwa rasio rata-rata industri lain tersebut telah dihitung dengan cara yang sama dengan rasio untuk perusahaan yang dihitung saat Manajemen melakukan analisis industri ini.

Dengan menggunakan keempat teknik analisis laporan keuangan ini, manajemen akan mengetahui di mana potensi bisnis perusahaan baik secara finansial maupun internal berada, dibandingkan dengan perusahaan lain di industri yang sama.

Untuk melakukan teknik analisis laporan keuangan dibutuhkan data laporan keuangan yang akurat. Untuk itu, perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak professional untuk dapat membuat laporan keuangan dan melakukan analisis laporan keuangan. Pihak professional dapat memberikan edukasi kepada pemilik bisnis, untuk membaca laporan keuangan dan langkah-langkah apa yang harus diambil berdasarkan analisis yang diberikan. Dengan bekerja sama dengan professional, tentu saja pemilik perusahaan akan terbantu dalam mengambil keputusan.

   For Further Information, Please Contact Us!