Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Merekrut, Mengembangkan, Dan Mempertahankan Talenta Terbaik

25 April 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Margareta Sugiarto, S. Psi
Merekrut, Mengembangkan, Dan Mempertahankan Talenta Terbaik

Supervisor: “Bagaimana kalau kita mengembangkan karyawan kita, tapi mereka tetap pergi?”

Manajer: “Bagaimana kalau kita tidak melakukan apa-apa, dan mereka tetap tinggal?”

Menjelangera pasar bebas, berbagai perusahaan bersaing ketat demi memenangkan kompetisi. Produk yang berkualitas, sistem layanan yang baik, ataupun teknologi tinggi dipandang sebagai hal yang penting untuk memenangkan persaingan. Padahal sesungguhnya produk dan layanan merupakan hasil dari konsep, cara berpikir, perencanaan, dan eksekusi sekelompok individu bertalenta. Dengan demikian sesungguhnya persaingan yang terjadi di level mendasar, yaitu perbedaan kualitas proses antarperusahaan. Tetapi proses apapun pastilah dikerjakan manusia. Manusia yang menentukan kualitas produk dan layanan, menentukan persepsi kualitas di mata konsumen, dan menentukan pangsa pasar. Oleh karenanya bila ingin bersaing, maka pembenahan pertama-tama haruslah pada aspek manusia dalam perusahaan.

Tantangan manajemen dewasa ini adalah memenangkan perang talenta. Perang talenta merupakan kondisi ketika perusahaan-perusahaan berlomba-lomba mendapatkan talenta terbaik yang ada di pasar tenaga kerja. Pesatnya peningkatan perusahaan dan kebutuhan akan kaum profesional bertalenta tinggi tidak diimbangi dengan ketersediaan suplai yang sepadan. Akibatnya persaingan perekrutan dan pembajakan talenta berkualitas memanas hingga ke level tertinggi. Dengan demikian semakin nyata lah tuntutan bagi perusahaan untuk mengembangkan, memotivasi dan memelihara talenta-talenta terbaik yang ada di perusahaan.

Manajemen Talenta

Manajamen talenta merupakan kemampuan perusahaan menarik pekerja berkemampuan tinggi, mengintegrasikan pekerja baru, dan mengembangkan serta mempertahankan pekerja yang sudah ada untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan di masa depan. Dengan demikian maka manajemen talenta merupakan proses untuk memastikan kemampuan perusahaan mengisi posisi kunci pemimpin masa depan dan posisi yang mendukung kompetensi inti perusahaan. Di sisi lain juga memantapkan suatu pusat pengembangan talenta yang terdiri atas sekumpulan SDM perusahaan yang memiliki keterampilan tinggi dan berkualifikasi (talent pool).

Karyawan berkualifikasi dan terampil dipilih dan dimasukkan dalam program pengembangan talenta, yang bertujuan memastikan karyawan potensial tersebut diberi pelatihan, pendidikan, pengalaman kerja, pemberdayaan, dan sebagainya untuk mengoptimalkan kompetensi mereka sedemikian rupa. Dengan demikian mereka akan memberikan kontribusi maksimum pada perusahaan, namun di sisi lain pada saat yang sama dapat mencapai tujuan-tujuan pribadinya.

Manajemen talenta adalah suatu proses yang berkelanjutan yang meliputi:

1. Membuat rencana kebutuhan talenta

2. Membangun citra untuk menarik talenta terbaik dari pasar tenaga kerja

3. Memastikan talenta yang baru masuk ke perusahaan segera memasuki tahap produktif

4. Melaksanakan program mempertahakan talenta terbaik.

5. Memfasilitasi aliran talenta terus-menerus ke unit, departemen, dan semua bagian perusahaan yang memiliki dampak signifikan bagi keunggulan perusahaan.

Pengelolaan talenta karyawan dilakukan dengan cara:

Pelaksanaan manajemen talenta secara komprehensif, dimulai dari proses mengidentifikasi kompetensi inti yang dibutuhkan perusahaan. Dilanjutkan dengan proses rekrutmen seleksi yang objektif, tidak hanya berdasarkan kesukaan pimpinan ataupun dari satu segi semata, seperti segi teknikal saja.

Manajemen memastikan pula adanya kesempatan bagi talenta terbaiknya untuk terus-menerus mendapatkan kesempatan pengembangan dan pelatihan, utamanya untuk mengembangkan kader-kader pemimpin dari dalam internal perusahaan. Langkah awalnya adalah mengidentifikasi pemain-pemain kunci dan Most Valuable Player (MVP) dalam perusahaan yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Orang-orang inilah yang akan dimasukkan dalam program talent pool.

Pengembangan ini dapat memastikan keberlangsungan perusahaan, di mana perusahaan akan mampu menyiapkan calon pemimpin melebihi kebutuhan perusahaan. Hal ini merupakan hal yang penting, karena bahkan pemimpin yang bagus pun akan pensiun dan mengalihkan tugasnya pada suksesor berikutnya.

Perusahaan tidak perlu khawatir berinvestasi untuk untuk pengelolaan sumber daya manusia asalkan dikelola secara efektif, karena akan mendapatkan keuntungannya dengan meningkatkan nilai intangible di mata masyarakat bisnis dengan kekuatan kompetensi SDM yang mendukung perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan “pemenang” memiliki ciri pola pikir manajemen modern dan memahami bahwa faktor pembeda kinerja sesungguhnya adalah adanya talenta berkualitas di level tertinggi. Dengan demikian, perusahaan mampu melihat talenta unik dari masing-masing pekerjanya dan berperan sebagai fasilitator bagi penyempurnaan talenta tersebut. Yang nantinya memampukan sang pekerja berkontribusi optimal dan strategis bagi perusahaan.

   For Further Information, Please Contact Us!